Anda di halaman 1dari 3

Nama: Robiyatul Adawiyah

NRP: 5005211061
Kelas: A

Evaluasi 2
Biogeografi

A. Pilihan Ganda
1. A. flora dan fauna
2. A. Pemisahan antara dua lempeng tektonik, menghasilkan spesies yang sangat
berbeda di kedua sisi celah di sekitar Bali dan Lombok
3. A. no 2 saja,
4. D. Spesies endemik primer
5. B. tingkat kepunahan yang lebih rendah daripada pulau yang jauh
6. A. tingkat kepunahan yang lebih rendah
7. B. tempat tempat hangat yang terang
8. D. untuk mencapai sumber air lebih dalam
9. C. masa tumbuhan tidak aktif
10. D. untuk mendapatkan sinar matahasi sebanyak mungkin
11. B. tumbuhan tersebut kehilangan daunnya di musim dingin
12. D. pulau pulau kecil memiliki lebih sedikit sumber daya, dan akibatnya mungkin
memiliki lebih sedikit spesies
13. B. no I dan III
14. C. mereka berkembang biak dengan cepat dan memiliki populasi berlimpah pada
suatu area
15. B. lepas dari akuarium
16. D. kerang zebra dapat dihilangkan dari sungai dengan sedikit usaha
17. A. beberapa spesies mungkin menjadi invasif dan bersifat destruktif jika mereka
terlepas.
18. D. kebanyakan burung warbler memiliki relung mencari makan yang agak mirip
19. C. semakin tinggi garis lintang, semakin rendah suhunya.
20. D. curah hujan dan suhu
21. A. ukuran hewan
22. C. daerah tersebut menerima lebih banyak energi matahari
23. D. no i, ii, dan iii
24. D. 7 dan 8
25. D. adalah keturunan dari nenek moyang yang sama
B. Esai
26. Bioma hutan hujan tropis mempunyai jumlah curah hujan yang tinggi jika
dibandingkan dengan bioma lainnya, hal tersebut dapat disebabkan karena letak
geografis dan astronomis yang menjadi karakteristik dari bioma hutan hujan tropis
yang dapat ditemukan di wilayah sekitar khatulistiwa yaitu kurang lebih pada lintang
0o – 10o ke utara dank e selatan garis khatulistiwa (Turner, 2001).
27. Hal tersebut dapat terjadi mungkin dapat disebaban karena perbedaan kondisi iklim
antara wilayah di spanyol dan amerika yang berbeda, dan juga tanaman kakao
memiliki karakteristik bioekologi yang khusus sehingga tidak dapat tumbuh di
spanyol. Jika dilihat dari kondisi iklim pada wilayah amerika memiliki iklim yang
beragam yaitu berdasarkan letak setiap kawasan benua amerika memiliki iklim kutub
yang musim dingin lebih panjang dan musim panas yang lebih pendek, iklim
subtropis yang terdiri dari empat musim yaitu musim dingin, semi, panas dan gugur,
iklim tropis yang punya curah hujan tinggi, serta iklim gurun yang memiliki curah
hujan rendah (Fletcher, et al, 2021). Sedangkan kondisi iklim pada benua eropa yaitu
termasuk wilayah spanyol yang memiliki jenis iklim mediterania, iklim continental,
iklim sedang, dan iklim subartik yang dimana kondisinya lebih didominasi oleh suhu
dingin dan curah hujan yang rendah (Jacob et al, 2018). Jika dikaitkan dengan
tanaman kakao yang mempunyai karakteristik dapat tumbuh optimal di iklim yang
mempunyai curah hujan yang cukup tinggi hal ini sesuai dengan benua amerika yang
mempunyai iklim dengan curah hujan yang cukup tinggi (Farhanandi dan Indah,
2022).
DAFTAR PUSTAKA

Farhanandi, B. W. & Indah, N. K., 2022. Karakteristik Morfologi dan Anatomi Tanaman Kakao
(Theobroma cacao L.) yang Tumbuh pada Ketinggian Berbeda. Lentera Bio, 11(2), pp. 310-
325.
Fletcher, J., Higham, J. & Longnecker, N., 2021. Climate change risk perception in the USA and
alignment with sustainable travel behaviours. Plos One, 16(2), pp. 24-32.
Jacob, D., Kotova, L., Teichmann, C. & Sobolows, S. P., 2018. Climate Impacts in Europe
Under +1.5°C Global Warming. Advancing Earth And Space Science, 6(2), pp. 264-285.
Turner, I. M., 2001. The Ecology of Trees in the Tropical Rain Forest. New York: Cambridge
University Press.

Anda mungkin juga menyukai