A
121oC untuk mensterilkan medium dan alat injeksi [5].
gar atau dapat disebut juga agar agar adalah salah
Radiasi adalah sterilisasi fisik dengan menggunakan sinar
satu produk dari makroalgae dan struktukrnya
X, sinar gamma, UV dan sebagainya. Filtrasi adalah
ditentukan oleh fraksi yang mempunyai kemapuan untuk
sterilisasi fisik dengan menggunakan bahan yang dapat
membentuk gel terbesar yaitu agarose, agar juga bersifat
menahan mikroba untuk dipisahkan secara fisika [5].
tidak larut dalam air dingin, tetapi dapat larut pada air
Sterilisasi kimia adalah proses sterilisasi dengan cara
mendidih [1]. Fungsi dari agar sendiri yaitu digunakan
memaparkan alat dan bahan yang akan disterilisasi dengan
dalam bidang kedokteran gigi dalam tujuan pembuatan
menggunakan senyawa kimia. Hal tersebut bertujuan agar
obat obatan, agar juga berfungsi untuk mencegah
alat atau bahan yang terdapat mikroorganismenya untuk
terjadinya kerusakan ikan yang telah dikalengkan ketika
membunuh dan dihentikan pertumbuhannya tanpa merusak
diangkut [1]. Selain itu yang paling penting agar juga
bahan dan alat yang disterilisasi [5].
berfungsi untuk pembuatan medium padat kultur bakteri
atau media umum untuk menumbuhkan berbagai bakteri,
yang disebut dengan nutrient agar [2]. Komposisi dari agar II. METODOLOGI
itu sendiri yaitu terdiri dari agarose dan agaropektin.
Kandungan agarose umumnya 55-66% dan sisanya yaitu A. Waktu dan Tempat
45-54% mengandung agaropektin, tergantung pada Praktikum pembuatan medium dan teknik sterilisasi ini
makroalgae yang digunakan untuk menghasilkan agar [1]. dilakukan di Laboratorium Dasar 2 Biologi Institut
Pada pembuatan medium ditambahkan dengan Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tanggal 27
Pembuatan Medium dan Teknik Sterilisasi_7_5005211061 2
September 2022 pukul 09.15 WIB. pembungkusan, diberi solasi bagian atasnya, sumbat
diletakkan pada lubang Erlenmeyer dan dilapisi plastic
B. Alat dan Bahan
wrap. Sedangka untuk teknik pembungkusan yaitu dengan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum cara disiapkan 2 lembar kertas yellow page, dilipat kedua
pembuatan medium dan teknik sterilisasi ini yaitu pada alat kertas pada salah satu sisinya, diletakkan tabung reaksi
terdiri dari Erlenmeyer 250 ml dan 500 ml, pemanas listrik pada ujung kertas dengan posisi miring dan digulung
dan bunsen, gelas ukur 100 ml dan 250 ml, pipet ukur 1 ml hingga ujung kertas lainnya, dilipat sisa kertas di kanan dan
dan 10 ml, neraca analitik, batang pengaduk, tabung reaksi kiri sesuai ukuran tabung reaksi dan tabung reaksi telah
dan rak tabung, autoklaf dan jarum inokulasi. Pada bahan selesai dibungkus.
yang dibutuhkan terdiri dari aquades, NaCl, agar, ekstrak Sterilisasi dengan autoklaf yaitu dengan cara yang
daging, pepton, ekstrak ragi, glukosa, kentang, kapas, dan pertama bagian dasar autoklaf diisi dengan aquades hingga
kertas. batas tertentu. Kedua, bahan bahan yang disterilkan,
C.Cara Kerja dimasukkan dengan kapasitas kurang lebih 60% dari
Cara kerja dari praktikum pembuatan medium dan keranjang. Ketiga, autoklaf ditutup dengan rapat, sekrup
teknik sterilisasi adalah sebagai berikut yang pertama yaitu diputar dengan diagonal untuk dikunci. Autoklaf
pembuatan medium Nutrient Agar yaitu yang pertama 0,5 dihubungkan dengan sumber listrik dan ditekan tombol on.
g pepton, 0,5 g NaCl, 0,2 g ekstrak ragi, 0,1 g ekstrak Katup pembuangan air dan katup pembuangan tekanan
daging dan 100 ml aquades disiapkan dan digunakan udara ditutup, kemudian timer diputar selama 15-20 menit,
neraca analitik. Kemudian semua bahan medium satu per bila lampu hijau nyala maka proses sterilisasi dimulai. Bila
satu dilarutkan ke dalam 75 ml aquades pada Erlenmeyer sterilisasi telah selesai sesuai dengan waktu yang telah
250 ml, diaduk dan dipanaskan hingga semua melarut. ditetapkan, akan terdengar bunyi alarm. Tombol
Setelah itu ditambahkan sisa aquades hingga volume dikembalikan ke posisi off dan hubungan alat dengan
medium mencapai 100 ml. Medium kaldu nutrisi cair sumber arus listrik diputus. Ditunggu sampai tekanan udara
tesebut ditambahkan 2 g agar, diaduk sambal dipanaskan autoklaf mencapai 0 kemudian sekrup pengunci tutup
hingga agar larut (warna medium jernih). Selanjutnya 10 autoklaf dibuka. Alat dan bahan yang telah steril
ml medium dituangkan masing masing ke dalam 10 tabung dikeluarkan dan air yang ada di tabung autoklaf dibuang.
reaksi bersih dan ditutup dengan kapas atau kertas lalu
diikat menggunakan karet. Terakhir medium siap III. HASIL DAN PEMBAHASAN
disterilkan dengan autoklaf. A. Pembuatan sumbat dan teknik pembungkusan
Pada cara kerja pembuatan medium Nutrient Broth yaitu
Pada pembuatan sumbat berfungsi untuk menutup
yang pertama 0,5 g pepton, 0,5 g NaCl, 0,2 g ekstrak ragi,
lubang atau mulut pada tabung reaksi, erlenmeyer, atau alat
0,1 g ekstrak daging dan 100 ml aquades disiapkan dan
gelas lain. Pembuatan sumbat dapat dengan cara
digunakan neraca analitik. Kemudian semua bahan
membungkus kapas lemak kedalam kasa steril dan diisolasi
medium satu per satu dilarutkan ke dalam 75 ml aquades untuk mengunci kapas lemaknya serta setelah dipakaikan
pada Erlenmeyer 250 ml, diaduk dan dipanaskan hingga ke mulut alat gelas, digunakan plastic wrap untuk mncegah
semua melarut. Setelah itu ditambahkan sisa aquades terjadinya kontaminasi. Kemudian pada teknik
hingga volume medium mencapai 100 ml. Selanjutnya 10 pembungkusan alat dan bahan yang akan disterilisasi yaitu
ml medium dituangkan masing masing ke dalam 10 tabung menggunakan kertas yellow page. Alat yang dipakai
reaksi bersih dan ditutup dengan kapas atau kertas lalu contohnya seperti cawan petri, tabung reaksi, pipet ukur
diikat menggunakan karet. Terakhir medium siap dan alat gelas lainnya. Penggunaan yellow page sebagai
disterilkan dengan autoklaf. pembungkus karena memiliki kertas ini memiliki tekstur
Pada cara kerja pembuatan medium Potatotes Dextrose yang tebal dan kaku serta dianjurkan dalam penggunaan
Agar yaitu yang pertama 25 g kentang yang telah bersih autoklaf [6].
dan dipotong potong dadu, 2 g dextrose, 2 agar, dan Pada pembuatan sumbat dan teknik pembungkusan
aquades 100 ml disiapkan. Kentang dalam 100 ml aquades diperlukan alat dan bahan berupa kertas yellow page yang
direbus selama 2 jam sejak dididihkan, volume aquades berfungsi sebagai pembungkus alat yang akan disterilkan
dijaga supaya tetap. Air rebusan kentang diambil dan karena bentuknya yang kaku dan mempunyai ketebalan
disaring potongan potongan kentangnya dengan lap bersih yang tebal jika dibandingkan dengan kertas lain [6].
atau kain kasa. Air rebusan kentang ditambahkan dengan Tabung reaksi yang berfungsi sebagai tempat untuk
dextrose, diaduk hingga merata. Kemudian ditambahkan 2 mereaksikan larutan atau bahan kimia lain serta bisa juga
g agar, sambal diaduk dan dipanaskan hingga agar larut untuk mengembangbikkan mikroorganisme dalam media
cair [7]. Cawan petri yang berfungsi sebagai wadah untuk
sempurna dan medium berwarna bening. Selanjutnya 10 ml
medium dituangkan masing masing ke dalam 10 tabung perkembangbiakan dan menampung mikroorganisme serta
reaksi bersih dan ditutup dengan kapas atau kertas lalu bisa juga untuk kultur [8]. Pipet ukur berfungsi sebagai alat
diikat menggunakan karet. Terakhir medium siap untuk mengambil dan memindahkan larutan namun dengan
disterilkan dengan autoklaf. ukuran yang lebih presisi dari pipet lainnya [9]. Kasa
Pembuatan sumbat dan teknik pembungkusan yaitu berfungsi sebagai pembungkus kapas lemak. Kapas lemak
dengan cara pertama cara pembuatan sumbat sebagai berfungsi sebagai bahan membuat sumbat. Isolasi berfungsi
berikut disiapkan kasa dan kapas lemak sebanyak yang untuk mengunci kapas lemak didalam kasa. Plastic wrap
diinginkan, diletakkan kapas lemak diatas kasa, dilakukan berfungsi untuk menutup mulut tabung yang sudah diberi
sumbat untuk mencegah kontaminasi.
Pembuatan Medium dan Teknik Sterilisasi_7_5005211061 3
terbuat dari bahan alamiah yang komposisinya tidak biasanya destruksi dilakukan setelah percobaan agar tidak
diketahui secara pasti. Fungsi dari medium Potato berbahaya, serta waktu yang dibutuhkan untuk destruksi
Dextrosa Agar yaitu sebagai media untuk menumbuhkan relatif lebih cepat daripada sterilisasi [22].
dan mengembang biakkan jamur atau fungi dan
mengandung banyak nutrisi untuk pertumbuhan jamur atau IV. KESIMPULAN
fungi [15].
Berdasarkan praktikum pembuatan medium dan teknik
E. Tabel Perbandingan sterilisasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
Pembeda NA NB PDA bahwa pada praktikum ini dilakukan pembuatan tiga jenis
Gambar medium yaitu medium nutrient agar, nutrient broth, dan
Medium potato dextrose agar. Pada ketiga medium tersebut
memiliki bentuk, komposisi dasar, bahan penyusun
medium, dan fungsi yang berbeda beda. Selain itu juga
Gambar. 2 Gambar. 3 dilakukan teknik sterilisasi dengan menggunakan autoklaf
Gambar. 1 NB [20] PDA [19] dengan tekanan, suhu, dan waktu penggunaan secara
NA [18] berturut turut yaitu 1,5 atm, 121 oC dan selama 15-30 menit.
Medium Solid Liquid Solid Terakhir juga dilakukan teknik pembungkusan dan
berdasarkan pembuatan sumbat untuk alat alat yang akan disterilisasi.
bentuknya
Medium Kompleks Kompleks Kompleks
berdasarka DAFTAR PUSTAKA
n komposisi
dasar [1] A. Rasyid, "BEBERAPA CATATAN TENTANG
Medium Umum Pengaya Umum AGAR," Oseana, vol. 29, no. 2, pp. 1-7, 2004.
berdasarkan [2] M. Uthayasooriyan, S. Pathmanathan, N. Ravimannan
komposisi and S. Sathyaruban, "Formulation of alternative
dan fungsi culture media for bacterial and fungal growth," Der
Komposisi Aquades, Aquades, Kentang, Pharmacia Lettre, vol. 8, no. 1, pp. 431-436, 2016.
bahan agar, pepton, pepton, NaCl, dextrose, [3] H. Khotimah, E. W. Anggraeni and A. Setyaningsih,
medium NaCl, ekstrak ekstrak ragi, agar, dan "KARAKTERISASI HASIL PENGOLAHAN AIR
ragi, ekstrak dan ekstrak aquades MENGGUNAKAN ALAT DESTILASI," Jurnal
daging daging Chemurgy, vol. 1, no. 2, pp. 34-39, 2017.
Fungsi Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuha
[4] L. Winarsih, Aprira, D. Susanto and Edwar, "Mencari
medium dan dan n dan
Media Pemanas Autoclave yang Murah dan Bersih,"
pengembang pengembang perkembang
INDONESIAN JOURNAL OF LABORATORY, vol. 3,
biakkan biakkan biakan
no. 1, pp. 34-38, 2020.
bakteri bakteri jamur
[5] Hafsan, Mikrobiologi Analitik, Makassar: Alauddin
University Press, 2014.
F. Teknik sterilisasi [6] I. Istini, "Pemanfaatan Plastik Polipropilen Standing
Sterilisasi fisik dengan panas lembab yaitu biasanya Pouch Sebagai Salah Satu Kemasan Sterilisasi
menggunakan konsep pemanasan dengan tekanan uap 1,5 Peralatan Laboratorium," Indonesian Journal of
atm suhu 121oC selama 15 menit dan biasanya konsep Laboratory, vol. 2, no. 3, p. 41, 2020.
sterilisasi ini terdapat pada autoklaf [21]. Bagian bagian [7] R. C. Eliyarti and Zakirman, "Deskripsi Pengetahuan
dan fungsinya pada autoklaf yaitu ada tutup autoklaf yang Awal Alat Praktikum Materi Koloid dalam
berfungsi sebagai penutup autoklaf, katup pengaman untuk Perkuliahan Kimia Dasar Mahasiswa Teknik," Jurnal
mengeluarkan uap, pengukur tekanan atau barometer, Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, vol. 3, no. 1, pp.
tombol on off untuk menyalakan dan mematikan autoklaf, 14-25, 2020.
thermometer untuk pengukur suhu, serta keranjang untuk [8] R. C. Dubey, A Textbook of Biotechnology for
tempat alat dan bahan yang disterilisasi [4]. Cara University and Collage Student in India and Abroad,
menggunakan autoklaf untuk sterilisasi dan destruksi yaitu New Delhi: Chand and Company Limited, 2019.
tutup autoklaf dibuka, keranjang dikeluarkan, autoklaf diisi [9] R. N. Rohmatningsih, "Perbandingan Waktu
aquades sampai dengan batas yang ada pada autoklaf, Pengukuran Pipet Ukur Glas Firn Pi Pump,"
masukkan alat dan bahan yang akan disterilisasi ke Indonesian Journal Of Laboratory, vol. 4, no. 1, pp.
keranjang. Lalu keranjang dimasukkan dalam autoklaf dan 1-7, 2021.
autoklaf ditutup atur suhu, tekanan, dan timer sesuai [10] Wardiyah, Praktikum Kimia Dasar, Jakarta Selatan:
dengan prinsip autoklaf dan jika sudah 15 menit tunggu KEMENKES RI, 2016.
dulu sampai suhunya 0oC. Selanjutnya matikan autoklaf
[11] R. Andriani, "Pengenalan Alat Alat Laboratorium
dengan tombol off dan ambil alat dan bahan yang tadi
Mikrobiologi Untuk Mengatasi Keselamatan Kerja
disterilisasi. Fungsi aquades yaitu untuk menghasilkan uap
dan Keberhasilan Praktikum," Jurnal Mikrobiologi,
pada penggunaan autoklaf. Sedangkan untuk destruksi
vol. 1, no. 1, pp. 1-7, 2016.
dapat disebut juga sterilisasi kotor untuk menghancurkan
bakteri hasil penelitian yang tidak digunakan kembali, [12] T. Maryana, D. Silsia and Budiyanto, "PENGARUH
KONSENTRASI DAN JENIS RAGI PADA
Pembuatan Medium dan Teknik Sterilisasi_7_5005211061 5
PRODUKSI BIOETANOL DARI AMPAS TEBU," Jawab: aquades digunakan dalam pembuatan medium
Jurnal Agroindustri, vol. 10, no. 1, pp. 47-46, 2020. sebagai pelarut bahan bahan penyusun medium yang aka
[13] S. Malyena and E. R. Mawarnis, "Kajian Analisis dibuat tersebut [4].
Konsumsi Daging Sapi dan Daging Babi Ditinjau
Kajian Analisis Konsumsi Daging Sapi dan Daging
Babi Ditinjau," Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, DAFTAR PUSTAKA
no. 1, pp. 3131-3136, 2022.
[14] S. Gupte, Mikrobiologi Dasar, Jakarta: Binarupa [1] I. Nurrobifahmi, Y. Anas, Setiyadi and Ishak,
Aksara, 1990. "Pengaruh Metode Sterilisasi Radiasi Sinar Gamma
[15] J. G. Cappuccino and S. Natali, Manual Laboratorium Co60 Dan Autoklaf Terhadap Bahan Pembawa,
Biologi, Jakarta: EGC, 2013. Viabilitas Spora Gigaspora Margarita Dan
Ketersediaan Fe, Mn Dan Zn," Jurnal Tanah dan Iklim,
[16] A. Octavia and S. Wantini, "Perbandingan
vol. 41, no. 1, 2017.
Pertumbuhan Jamur Aspergillus flavus Pada Media
PDA (Potato Dextrose Agar ) dan Media Alternatif [2] R. Andriani, "Pengenalan Alat Alat Laboratorium
dari Singkong (Manihot esculenta Crantz)," Jurnal Mikrobiologi Untuk Mengatasi Keselamatan Kerja dan
Analis Kesehatan, vol. 6, no. 2, pp. 625-632, 2017. Keberhasilan Praktikum," Jurnal Mikrobiologi, vol. 1,
no. 1, pp. 1-7, 2016.
[17] Judiono and Y. Widiastuti, Ilmu Pangan Aspek Gizi
Pangan Indonesia, Yogyakarta: Ladyamayu Pinasti, [3] J. G. Cappuccino and S. Natali, Manual Laboratorium
2019. Biologi, Jakarta: EGC, 2013.
[18] P. Jadhav, M. Sonne , S. Kadam, K. Patil, [4] H. Khotimah, E. W. Anggraeni and A. Setyaningsih,
Dahigaonkar and J. K. Oberoi, "Formulation of Cost "KARAKTERISASI HASIL PENGOLAHAN AIR
Effective Alternative Bacterial Culture Media Using MENGGUNAKAN ALAT DESTILASI," Jurnal
Fruit and Vegetables wastle," International Journal Chemurgy, vol. 1, no. 2, pp. 34-39, 2017.
ofCurrent Research and Review, vol. 10, no. 2, pp. 6-
16, 2018.
[19] G. W. Griffith, "Copper deficiency in potato dextrose
agar causes reduced pigmentation in cultures of
various fungi," FEMS Microbiology Letters, vol. 276,
no. 2, pp. 165-171, 2007.
[20] Z. A. Alkhfaji, "Bee collected pollen load (BCPL) as
alternative culture media for bacterial and yeast
growth," Journal of Pharmaceutical Sciences and
Research, vol. 10, no. 4, pp. 830-836, 2018.
[21] I. Nurrobifahmi, Y. Anas, Setiyadi and Ishak,
"Pengaruh Metode Sterilisasi Radiasi Sinar Gamma
Co60 Dan Autoklaf Terhadap Bahan Pembawa,
Viabilitas Spora Gigaspora Margarita Dan
Ketersediaan Fe, Mn Dan Zn," Jurnal Tanah dan
Iklim, vol. 41, no. 1, 2017.
[22] I. Rochmawati, Mikrobiologi Dasar dan Terapan,
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016.
DISKUSI
1. Mengapa bagian dasar autoklaf diisi dengan aquades?
Jawab: untuk mengahsilkan uap yang akan digunakan pada
proses sterilisasi alat dan bahan pada autoklaf [1].
LAMPIRAN
Pembuatan Sumbat
Teknik Pembungkusan
Pembuatan Medium NA
Pembuatan Medium NB
Teknik Sterilisasi