Anda di halaman 1dari 18

PERTEMUAN KE-04

Inovasi Produk
Digital dan
UU ITE
Kelas Digital Media Desain
Pembelajaran

Pengertian Inovasi
Pengertian Inovasi Produk
Pengertian produk digital
Tentang UU ITE
Inovasi ialah sebuah ide,
gagasan, objek, dan praktik
yang dilandasi dan diterima
sebagai suatu hal yang baru
oleh seseorang atau pun
kelompok tertentu untuk
diaplikasikan atau pun
diadopsi.
EVERETT M. ROGERS
Inovasi ialah kegiatan penelitian,
pengembangan, dan atau pun perekayasaan
yang dilakukan dengan tujuan melakukan
pengembangan penerapan praktis nilai dan
konteks ilmu pengetahuan yang baru, ataupun
cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk
atau pun proses produksinya

UU NO. 19 TAHUN 2002


Apa itu Inovasi Produk?
Inovasi produk dapat diartikan sebagai upaya yang
dilakukan pelaku usaha pembuat produk untuk
memperbaiki, meningkatkan, dan mengembangkan
produk yang diproduksi selama ini
Produk Digital
Produk digital adalah produk yang berbentuk digital alias elektronik.
Jadi... Inovasi Produk Digital...

Sebuah pengembangan atau


rekayasa produk dalam bentuk
digital atau elektronik.
Contoh-contoh
Produk Digital
e-book
buku tidak hanya hadir secara fisik, melainkan juga elektronik yang
biasanya disebut e-book. Varian e-book di antaranya novel, cerpen,
kumpulan esai, cerita humor, materi kuliah, dan lain sebagainya.

Software
Software adalah perangkat lunak yang hadir untuk memenuhi kebutuhan
komputer, laptop, tab hingga ponsel. Dalam ponsel biasanya disebut
aplikasi yang tujuannya untuk mempermudah seseorang melakukan
sesuatu.

Desain Grafis
Sebuah karya yang dibuat dengan menggunakan berbagai aplikasi
desain yang berbentuk visual.

Video Tutorial
Video tutorial adalah hal-hal yang saat ini sedang naik daun dan dapat
ditemukan di berbagai aplikasi media sosial. Siapapun dapat membuat
video tutorial dengan bantuan aplikasi editing,
Dalam proses
pembuatan dan
pengembangan produk
digital, kita harus
berpedoman pada UU
ITE. Apa itu UU ITE?
Undang-undang
Informasi dan
Transaksi Elektronik
(disingkat UU ITE)
atau Undang-undang nomor 11 tahun 2008 adalah UU
yang mengatur tentang informasi serta transaksi
elektronik, atau teknologi informasi secara umum.
1. mencerdaskan kehidupan bangsa

Tujuan
sebagai bagian dari masyarakat
informasi dunia;
2. mengembangkan perdagangan dan
perekonomian nasional dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan
PemanfaatanTeknologiI masyarakat;
nformasi dan Transaksi 3. meningkatkan efektivitas dan efisiensi
Elektronik dilaksanakan pelayanan publik;
dengan tujuan untuk; 4. membuka kesempatan seluas-luasnya
kepada setiap Orang untuk memajukan
pemikiran dan kemampuan di bidang
penggunaan dan pemanfaatan
Teknologi Informasi seoptimal mungkin
dan bertanggungjawab; dan
5. memberikan rasa aman, keadilan, dan
kepastian hukum bagi pengguna dan
penyelenggara Teknologi Informasi.
materi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)
dibagi menjadi dua;

1 2

pengaturan mengenai pengaturan mengenai


informasi dan transaksi perbuatan yang dilarang
elektronik
Materi yang diatur
dalam UU ITE
1. pengakuan informasi/dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum
yang sah (Pasal 5 & Pasal 6 UU ITE);
2. tandatangan elektronik (Pasal 11 & Pasal 12 UU ITE);
3. penyelenggaraan sertifikasi elektronik (certification authority, Pasal
13 & Pasal 14 UU ITE); dan
4. penyelenggaraan sistemelektronik (Pasal 15 & Pasal 16 UU ITE)
perbuatan yang dilarang (cybercrimes),
5. perbuatan yang dilarang (cybercrimes).
6. Beberapa cybercrimes yang diaturdalam UU ITE, antara lain:
1.kontenilegal, yang terdiridari, antara lain: kesusilaan, perjudian,
penghinaan/pencemaran nama baik, pengancaman dan pemerasan
(Pasal 27, Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE); 2.akses ilegal (Pasal 30);
3.intersepsi ilegal (Pasal 31); 4.gangguan terhadap data (data
interference, Pasal 32 UU ITE); 5.gangguan terhadap sistem
(system interference, Pasal 33 UU ITE); 6 penyalahgunaan alat dan
perangkat (misuse of device, Pasal 34 UU ITE);
Sembilan pasal UU ITE 1. Lembaga Sertifikasi Keandalan (Pasal 10
mengamanatkan ayat 2);
pembentukan Peraturan 2. Tanda Tangan Elektronik (Pasal 11 ayat 2);
Pemerintah: 3. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (Pasal
13 ayat 6);
4. Penyelenggara Sistem Elektronik (Pasal 16
ayat 2);
5. Penyelenggaraan Transaksi Elektronik
(Pasal 17 ayat 3);
6. Penyelenggara Agen Elektronik (Pasal 22
ayat 2);
7. Pengelolaan Nama Domain (Pasal 24);
8. Tata Cara Intersepsi (Pasal 31 ayat 4);
9. Peran Pemerintah dalam Pemanfaaatan
TIK (Pasal 40);
Lembaga lembaga di 1. Kementerian Komunikasi dan Informatika,
Indonesia yang berperan sebagai regulator.
menegakkan UU ITE 2. Kepolisian Negara Republik Indonesia,
diantaranya yaitu; 3. ID-CERT - Indonesia Computer Emergency
Response Team.
4. ID-SIRTII/CC - Indonesia Security Incident
Response Team on Internet
Infrastructure/Coordination Center.
5. Pengelola Nama Domain Internet
Indonesia (PANDI) - Komunitas yang
diberikan hak mengelola domain .id
Do you have
any questions?

Anda mungkin juga menyukai