Dosen Pengampu:
Dr. Yusni Arni, M.Pd
Disusun Oleh:
Desi Subadra (20226013081)
Faulin Martita (20226013082)
Firdiansyah (20226013084)
BAB 1
KONSEP DASAR FILSAFAT MANAJEMEN PENDIDIKAN
1.1 Pendahuluan
Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan
seseorang. Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan
dan arah hidup seseorang. Walaupun tidak semua orang berpendapat
seperti itu, namun pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia nomor
wahid. Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dan terasah melalui
pendidikan. Pendidikan juga umumnya dijadikan tolak ukur kualitas setiap
orang. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan,
kesatuan, organis, harmonis, dinamis guna mencapai tujuan hidup
kemanusiaan.
Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia)
menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu
tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya,
pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Kalau kita perhatikan pengertian yang luas dari pendidikan sebagaimana
yang dikemukakan oleh lodge, yaitu ” life is education” akan berarti bahwa
seluruh proses hidup ini adalah proses pendidikan. Selanjutnya dalam
artinya yang sempit Lodge menjelaskan pengertian pendidikan
mempunyai fungsi yang terbatas, yaitu memberikan dasar dasar dan
pandangan hidup kepada generasi yang sedang tumbuh, yang dalam
prakteknya identik dengan pendidikan formal di sekolah dan dalam situasi
dan kondisi serta lingkungan belajar serba terkontrol. Dan pendidikan
formal hanyalah bagian kecil saja daripadanya. Tetapi merupakan inti dan
tidak bisa lepas kaitanya dengan proses pendidikan secara keseluruhan.
BAB I
KONSEP DASAR FILSAFAT MANAJEMEN PENDIDIKAN
Intinya, filsafat ilmu adalah filsafat dengan pokok bahasan ilmu sebagai
inti dari apa yang dipertanyakan mengenai kebenaran. Masalahnya,
mudah untuk mengingat dan menjelaskan apa definisi dari filsafat ilmu
namun terhitung cukup sulit untuk benar-benar memahami esensi apa
yang dipelajari dalam filsafat ilmu (Suaedi : 2016).
Contoh nyatanya dijelaskan oleh Lacey (1996) yang membuat beberapa
poin bahasan yang akan dieksplorasi dalam filsafat ilmu, poin-poin pokok
bahasan tersebut adalah:
1. Kepentingan umum
2. Tujuan usaha
3. Pimpinan pelaksana
4. Kebijakan
5. Fungsi
6. Faktor dasar
7. Struktur organisasi
8. Prosedur
9. Moral kerja
Moral kerja adalah kondisi mental dari individu atau kelompok yang
menentukan sikap bawahan dalam menerima pekerjaan dan
pengoperasikannya dengan sebaik-baiknya sesui dengan tujuan akhir.
Manusia diciptakan dengan memiliki anugerah berupa akal juga pikiran yang
membedakannya dengan makhluk lainnya. Hal inilah yang menjadikan
manusia mampu menciptakan serta mengembangkan sejalan
dengan pemikiran yang dikembangkan oleh manusia. Lewat akal dan pikiran
manusia tersebut, maka lahirlah teori, kajian dan ilmu pengetahuan. Melalui
akal dan pikiran itulah manusia dapat menentukan kebenaran.
Sementara filsafat sebagai induk dari semua ilmu, merupakan kajian yang
membahas mengenai esensi atau asal mula dari segala sesuatu, serta etika
dan estetika dari sesuatu tersebut. Lewat kajian filsafat yang berusaha
menjawab atas segala sesuatu secara mendasar dan sistematis maka
lahirlah sebuah ilmu pengetahuan.
Daftar Pustaka
PERTANYAAN:
1. Mengapa filsafat disebut sebagai sumber dari segala ilmu
pengetahuan?
JAWABAN:
1. Karena filsafat sebagai induk dari semua ilmu yang mengkaji mengenai
esensi atau asal mula dari segala sesuatu, serta etika dan estetika dari
sesuatu tersebut. Lewat kajian filsafat yang berusaha menjawab atas
segala sesuatu secara mendasar dan sistematis maka lahirlah sebuah
ilmu pengetahuan. Hal inilah yang menjadikan manusia mampu
menciptakan serta mengembangkan sebuah pemikiran lewat akal
dan pikiran manusia, kemudian lahirlah teori, kajian dan ilmu
pengetahuan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis.
2. Ada tiga komponen yang menjadi pondasi penting pada filsafat, yaitu
ontologi, epistemologi, dan aksiologi.