NIM : 222090018
Karbohidrat merupakan kandungan pada zat pangan yang diolah oleh tubuh
menjadi energi. Karbohidrat mudah didapatkan pada beragam jenis makanan,
Salah satu jenis karbohidrat yang sering dijumpai ada dalam bentuk glukosa, yang
merupakan jenis karbohidrat sederhana. Glukosa diproses melalui proses
metabolisme sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Kegunaan karbohidrat ini
antara lain adalah sebagai sumber energi bagi otot, metabolisme, dan sistem
organ vital dalam tubuh seperti otak, jantung, dan pencernaan (Almatsier, 2011).
1
Menurut Gayton and Hall (1997) Pencernaan karbohidrat terdiri dari :
2
B. Cara mengantisipasi agar terhindar dari obesitas
1. Melakukan Olahraga
Durasi kegiatan berkisar dari kurang dari 2 jam per minggu sampai kurang dari
30 menit per hari. Meskipun, dua studi tidak menemukan korelasi positif yang
signifikan antara aktivitas fisik dan berat berlebih atau obesitas, satu studi
menemukan kegiatan di rumah seperti olahraga teratur untuk menitper hari
sebagai faktor protektif terhadap kelebihan berat badan atau obesitas(Mistry
dan Puthussery, 2015).
2. Mengatur Pola Makan
Pola makan anak seperti sering mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori
dan rendah nutrien memiliki hubungan dengan terjadinya kelebihan berat
badan dan obesitas. Dari lima studi empat diantaranya menunjukkan
hubungan yang positif antara mengkonsumsi makanan tinggi kalori seperti
makanan cepat /junk food dan terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas
(Mistry dan Puthussery, 2015;Payab et al., 2015).
3. Terapi Psikologis
Dengan menggunakan CBT ( Cognitif Behavioral Treatment) terapi ini dapat
digunakan seperti halnya dalam mengatasi bulimia nervosa. Terapi kognitif-
perilaku (CBT) merupakan terapi yang mendasarkan pada teori kognitif
perilaku yang menekankan pada kesaling terkaitan antara pikiran, perasaan
dan perilaku, Menurut teori ini psikopatologi terjadi bila terdapat ketidak
sesuaian antara tuntutan-tuntutan lingkungan dengan kapasitas adaptif
individu. Teoari ini sangat efektif karena penderita telah memiliki kesadaran
bahwa mereka memiliki berat badan yang berlebih, pola makan yang tidak
normal.
3
Penutup
Kesimpulan
Masalah obesitas merupakan sebuah masalah kesehatan yang paling
mendesak, yang telah menjadi epidemik global / epidemic global
overweight baik di negara maju maupun negara berkembang. Banyak yang
mengakui bahwa masalah obesitas adalah masalah kesehatan yang sulit
diatasi.
Saran
Pola makan sehat merupakan salah satu langkah terbaik untuk mencegah
resiko obesitas. Oleh karena itu, diharapkan kita semua dapat tanggap
terhadap permasalahan kesehatan tersebut, dan mulai membiasakan diri
untuk memiliki pola makan sehat, olahraga teratur dan pola istirahat yang
cukup agar terhindar dari obesitas.
4
Daftar Pustaka
Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekarti, M. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur
Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Haryono, B., Suhardi, & Sudarmadji, S. (1989). Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian. Yogyakarta: Liberty.
Mistry, S., & S, P. (2015). Risk factors of overweight and obesity in childhood and
adolescence in South Asian countries: a systematic review of the
evidence.Public Health.
Nix, S., Williams’ Basic Nutrition and Therapy Fifteen Edition. 2017. P : 1-100
Yazid, E., & Nursanti, L. (2015). Biokimia Praktikum Analis Kesehatan. Jakarta:
EGC.
5
6