Anda di halaman 1dari 59

KULIAH UMUM GERIATRI

DEFINISI
• Menua (= menjadi tua = aging) adalah
suatu proses menghilangnya secara
perlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan
terhadap jejas (termasuk infeksi) dan
memperbaiki kerusakan yang diderita.
Sejarah

 Gerontologi : geront (Yunani) = orang usia lanjut


- Elie Metchnikoff (1903)
 Geriatri
- Ignatz Nascher (1909)
- Dr. Marjorie Warren (Inggris, 1935)
Definisi

 Gerontologi : ilmu yang mempelajari proses


menua & semua aspek biologi, sosiologi yang
terkait dg proses penuaan
 Geriatri : cabang ilmu kedokteran yang
menitikberatkan pada
pencegahan,diagnosis,pengobatan dan
pelayanan kesehatan pada usia lanjut
USIA LANJUT Vs GERIATRI

 Serupa tapi tidak sama


 Pasien geriatri adalah usia lanjut
 dengan :
 - Beberapa penyakit
 - Masalah biopsikososial
RUMUSAN MENGENAI USIA LANJUT
(GBHN 1993) :

DENGAN MENINGKATNYA JUMLAH PENDUDUK


USIA LANJUT DAN MUNGKIN PANJANGNYA USIA
HARAPAN HIDUP AKIBAT KEMAJUAN YANG TELAH
DICAPAI DALAM PENGOBATAN SELAMA INI,
MAKA MEREKA YANG MEMILIKI PENGALAMAN,
KEAHLIAN, KEARIFAN PERLU DIBERI
KESEMPATAN UNTUK BERPERAN DALAM
PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN PENDUDUK.
■ Populasi Lanjut Usia
■ Indonesia: ≥ 60 tahun
■ WHO : ≥ 65 tahun
■ Negara maju (Eropa, USA, Jepang): ≥ 65 tahun

Perkiraan populasi lanjut usia diatas 65 tahun di tahun 2020


■ China 198.343
■ India 107.713
■ Indonesia 24.816
■ Brazil 21.945
■ UK 12.912
■ Mexico 12.829
■ Nigeria 9.115

Jumlah warga lanjut usia di Indonesia


Tahun 1990-2025 : lanjut usia Ç 414%
Konsep “Menua Yang
Sehat”
■Tujuan hidup manusia itu ialah
menjadi tua tetapi tetap sehat
(Healthy Aging). Healthy Aging
artinya menjadi tua dalam keadaan
sehat.
■ “Gerontology is concerned primarily
with problem of healthy aging
rather than the prevention of
aging”
■ Dalam Geriatri yang lebih penting
adalah usia biologik dibandingkan
usia kronologik
• PENGOBATANTERPADUPADAUSILA+
LATIHANJASMANI,ROHANI€ PENGOBATANHOLISTIK:BIO,PSIKO,SOSIAL
EKONOMI,SPIRITUAL
(TOTAL PATIENTCARE)

•TUJUANGERONTOLOGI/GERIATRI:MENGADAKANUPAYADANTINDAKAN
SEHINGGAORANGUSIALANJUTSELARASMUNGKINTETAPDALAMKEADAAN
SEHAT,BAIKPISIK,MENTAL,SOSIAL,SEHINGGAMASIHBERGUNABAGI
MASYARAKAT,SESEDIKITMUNGKINMERUPAKANBEBANBAGIMASYARAKAT
INDONESIA
(BOEDHI DARMOJO,1979)
RUMUSAN MENGENAI USIA LANJUT
(GBHN 1993) :

DENGAN MENINGKATNYA JUMLAH PENDUDUK


USIA LANJUT DAN MUNGKIN PANJANGNYA USIA
HARAPAN HIDUP AKIBAT KEMAJUAN YANG TELAH
DICAPAI DALAM PENGOBATAN SELAMA INI,
MAKA MEREKA YANG MEMILIKI PENGALAMAN,
KEAHLIAN, KEARIFAN PERLU DIBERI
KESEMPATAN UNTUK BERPERAN DALAM
PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN PENDUDUK.
■ Populasi Lanjut Usia
■ Indonesia: ≥ 60 tahun
■ WHO : ≥ 65 tahun
■ Negara maju (Eropa, USA, Jepang): ≥ 65 tahun

Perkiraan populasi lanjut usia diatas 65 tahun di tahun 2020


■ China 198.343
■ India 107.713
■ Indonesia 24.816
■ Brazil 21.945
■ UK 12.912
■ Mexico 12.829
■ Nigeria 9.115

Jumlah warga lanjut usia di Indonesia


Tahun 1990-2025 : lanjut usia Ç 414%
( )
Aging Population in
Asia
aged 65 years or older
Japan

Singapore
3 0 .0

Indonesia
Thailand
2 0 .0
Myanmar
Vietnam
Malaysia

Philippines
1 0 .0 Lao People's Democratic Republic

Cambodia
Brunei Darussalam
0 .0
2000 2010 2020 2030 2040 2050

United Nations, Population Division,2003


Indonesia 414
Co lo mb ia 349
Kenya 347
Sing ap o re 340
Thailanda 337
Co st a Rica 327
321
Lib eria 303
295
M exico 290
279
Zimb ab we 271
257
B razil 255
254
M o ro cco 250
247
Ind ia 242
242
Sri Lanka 238
238
China 220
219
M alawi 194
146
Canad a 141
137
Cub a 130
129
Jamaica 126
121
Israel 120 Projected percentage increase
101
New Zealand 100 in the elderly population, 1990-2025
97
Luxemb urg 96
82
Greece 66
66
France 65
63
Developing country
Hung ary 63
59
B elg ium 54 Developed country
50
Denmark 47
45
No rway 40
35
(Kinsella K & Taeuber, 1993)
Swed en 33

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450


Masalah Usia Lanjut

 Fisik (jasmani)
 Mental (jiwa)
 Sosial dan lingkungan
 Iatrogenik (salah obat/rawat)
FISIK

FUNGSIONAL

SOSIO -
PSIKO EKONOMIK
- LOGIK

FAKTOR-FAKTOR BERINTERAKSI SECARA KOMPLEKS


PROBLEM PENSIUN
• Kehilangan finansial
• Kehilangan status
• Kehilangan teman/kenalan
• Kehilangan kegiatan/pekerjaan

€ Perlu persiapan (MPP= Masa Persiapan


Pensiun)
10 KEBUTUHAN LANSIA
1. Makanan cukup dan sehat
2. Pakaian dan kelengkapannya
3. Perumahan/tempat tinggal/tempat berteduh
4. Perawatan dan pengawasan kesehatan
5. Bantuan teknis praktis sehari-hari/bantuan hukum
6. Transportasi umum bagi lansia
7. Kunjungan/teman bicara/informasi
8. Rekreasi dan hiburan sehat lainnya
9. Rasa aman dan tentram
10. Bantuan alat-alat panca indra
TimGeriatriTerpadudi RumahSakit

Subspesialis geriatrik
Spesialis rehabilitasi medik
Spesialis saraf
Spesialis jiwa
Ahli gizi
Perawat geriatrik
Fisioterapis, Terapi okupasi, Terapi wicara
Psikolog
Spesialis farmakologi klinik
Dokter gigi
Spesialis klinik lainnya
TIM TERPADU
GERIATRI
FASILITAS GERIATRI
 Poliklinik geriatri
 Ruang rawat akut geriatri
 Internis geriatri
 Ruang rehabilitasi geriatri
 Rehabilitasi medik geriatri
 Psikogeriatri  Day Hospital
 Perawat  Nursing Home
 Ahli gizi  Fasilitas Home care
 Dokter gigi
 Konsultan terkait (neurologi,
bedah ortopedi, bedah
urologi)
PELAYANANGERIATRI
Pelayanan Geriatri bersifat
holistik (bio, psiko, sosial,
kultural, spiritual).
Dari Tim Multi Disipliner ‹ T i m
Interdisipliner
Pelaksanaan pelayanan
kesehatan pada usia lanjut :
✓ Pelayanan kesehatan usila di
masyarakat.
✓ Pelayanan kesehatan usila di
masyarakat berbasis rumah sakit
✓ Pelayanan kesehatan usila berbasis
rumah sakit
Pelayanan Kesehatan
Usila di masyarakat
• Masyarakat turut berperan menangani
kesehatan usila
• Puskesmas
• Dokter praktek swasta
• LSM
• Dinas Sosial, Agama, Pendidikan dan
Kebudayaan
• Dokter spesialis
Pelayanan Kesehatan di Masyarakat Berbasis
Rumah Sakit

Oleh :
• Asesmen Geriatrik Geriatris/Psikogeriatris/
Neurogeriatris
• Bimbingan Terapis/Rehab Medik
• Pembinaan Perawat Kes. Masy
• (Placement) Pek. Sosio-medik
• Rujukan

Layanan Masyarakat
Dr. praktek swasta Puskesmas Dinas sosial

Populasi usia lanjut


Pelayanan Berbasis Rumah Sakit
Bagian Geriatri

Unit : PsikoGer, NeuroGer, Day Hospital


Rehabmedik, - Terapi terencana/terpadu
Instalasi Gizi, - Ambulatoir/Non Ambulatoir
Internist Geriatrist
Bangsal Kronis
Poliklinik - Asesmen / Konsultasi
- Asesmen/konsultasi - Kuratif ( Kronis )
- Kuratif/sederhana - Konsultatif
- Rehab jalur lambat
Bangsal Akut
- Asesmen / Konsultasi Pendidikan & Latihan
- Kuratif (akut) Penelitian
- Rehab jalur cepat
IRD POLI SPESIALIS

KONSULTAN POLI GERIATRI


Interdepartemental Internist-Geriatrist

DAY R.GER R.GER R. RAWAT


HOSPITAL AKUT KRONIS LAIN

Dr. Prakt.Swasta PUSKESMAS Dr.Keluarga

POPULASI USIA LANJUT

Gb. ALUR PELAYANAN KESEHATAN USILA DI RS DAN MASYARAKAT


PENGERTIAN

• Poliklinik geriatri : layanan diberikan asesmen, tindakan kuratif sederhana,


konsultasi, bagi os rawat jalan (sub-spesialistik)
• Bangsal geriatri akut : bangsal penderita geriatri dgn penyakit akut atau sub-
akut, misal : pneumonia, strole, KAD. Tindakan asesmen, kuratif, rehab jalur
cepat
• Day hospital : seperti tindakan oleh bangsal akut, os tdk rawat inap
• Bangsal geriatri kronis :bangsal untuk merawat os dgn penyakit kronis perlu
tindakan kuratif, rawat inap, jangka waktu lama.
• Panti rawat Wredha : instansi memberikan layanan usila dgn masalah medis
kronik yg tdk perlu tindakan perawatan rumah sakit. Terlalu berat dirawat di
rumah.
• Rehabilitasi geriatri : jalur cepat os dirawat di poli / bangsal akut geriatri, jalur
lambat di bangsal kronis
• Konsultasi geriatri : layanan konsultatif dari bagian lain terhadap usila
• Pendidikan dan riset : bagian implisit dari pelayanan geriatri
PENGOBATANHOLISTIKPADA
PENDERITAGERIATRIK

1. PENEGAKKANDIAGNOSIS:ASESMENGERIATRI
2. PENATALAKSANAANPENDERITAOLEH:TIMGERIATRISUATUTIMMULTI
DISIPLINERBEKERJASECARAINTERDISIPLINER
3. PELAYANANKESEHATANVERTIKALDANHORIZONTAL:
ASPEKHOLISTIKDARIPELAYANANGERIATRISECARAVERTIKAL€DARI
PUSKESMASSAMPAIKERUJUKANPUSATGERIATRITERTINGGI(RUMAH
SAKITTINGKATPROPINSI/NASIONAL)
PERBEDAAN PENYAKIT PADA
USILA DAN DEWASA MUDA

PARA METER USILA USIAMUDA

ETIOLOGI ENDOGEN (ASAL DARI EKSOGEN (LUAR TUBUH)


DALAM TUBUH)
TERSEMBUNYI JELAS
MULTIPLE TUNGGAL, SPESIFIK
KRONIK DEGENERATIF AKUT
AWITAN GEJALA INSIDIOUS JELAS SEKALI
KRONIK
PENGOBATAN
PENYAKIT KRONIK PROGRESIF SELF LIMITING
BISA CACAT LAMA
RENTAN MEMBERI KEKEBALAN
VARIASI
INDIVIDUAL BESAR KECIL

STIEGLITZ (1954)
KARAKTERISTIK
PASIEN GERIATRI

1. Usia > 60 tahun


2. Multipatologi
3. Tampilan klinis tidak
khas
4. Polifarmasi
5. Fungsi organ menurun
6. Gangguan status
fungsional
7. Gangguan nutrisi
Multipatologi
♦ Lebih dari satu penyakit
♦ Polifarmasi
♦ Penyakit degeneratif, kronik

Daya Cadangan Faali Menurun


Faal organ / sistem organ menurun
Normal untuk usianya ; cadangan faali
menipis
Mudah gagal pulih (failure to thrive)

Gangguan status fungsional


♦ Tanda penyakit akut
♦ Fase penyembuhan lambat
Gejala & tanda penyakit klasik berubah
♦ Anamnesis  ungkapan tidak eksplisit,
keluhan tidak jelas, faal kognitif
mungkin  ♦ Pemeriksaan  perubahan kesadaran
Infeksi : suhu tak meningkat
♦ Penyakit tumpang tindih ; [polifarmasi]

Gangguan status nutrisi


Sering tak terdeteksi secara dini
Sangat berpengaruh terhadap respon terapi
dan penyembuhan
KONSEP KEMUNDURAN SECARA
BERTINGKAT PADA GERIATRI

Diseases Impairment Disabilitas Handicap


(Penyakit) (Kerusakan) (Tdkmampu) (Hambatan)

Diseases: diagnosis penyakit pada penderita


Impairment: setiap kehilangan atau kelainan, baik psikologik,
fisiologik ataupun struktur atau fungsi anatomik
Disabilitas: semua restriksi atau kekurangan dalam
kemampuan untuk melakukan kegiatan yang dianggap dapat
dilakukan oleh orang normal
Handicap: suatu ketidakmampuan seseorang sebagai akibat
impairment atau disabilitas sehingga membatasinya untuk
melaksanakan peranan hidup secara normal
ASSESMENTGERIATRI:
BUKULAPORANKESEHATANUSIALANJUT

1. ANAMNESIS
2. PEMERIKSAANFISIK
3. PEMERIKSAAN/TINDAKAN RUTIN:
- LABORATORIUM:
DL/UL/FL/GD/LIPID/FUNGSIHATI/FUNGSIGINJAL/
KADARSERUMALBUMIN,ASAMURAT
- EKG
- FOTOTHORAK
1. PEMERIKSAANFUNGSI
2. ASSESMENTLINGKUNGAN
3. DAFTARMASALAH
SINDROM GERIATRI

 Kumpulan gejala dan atau tanda klinis, dari satu atau lebih
penyakit, yang sering dijumpai pada pasien geriatri.

- Perlu penatalaksanaan segera


- Identifikasi penyebab
- Comprehensive geriatric assessment
SINDROM GERIATRI
 Immobility
 Instability
 Incontinence
 Intellectual impairment --- DEMENSIA
 Infection --- PNEUMONIA
 Impairment of hearing & vision
 Isolation (depression)
 Inanition (malnutrition)
 Impecunity
 Iatrogenic
 Insomnia
 Immune deficiency
 Impotence
 Irritable colon
Imobilisasi
Ulkus Dekubitus
INSTABILITAS -- JATUH
Malnutrisi
Jenis Penyakit atau masalah yang
umumnya memerlukan pelayanan, antara
lain :

■ Masalah aktivitas harian


■ Kesulitan bergerak
■ Gangguan makan/ minum
■ Osteoporosis
■ Fraktur/ Patah tulang
■ Amputasi
■ Demensia
■ Artritis & rematik
■ Depresi, gangguan perilaku
Penyakit yang sering pada lansia

1. Artritis 49.0% P>L


2. Hipertensi & CVD 15.2 P>L
3. Bronkitis / sesak 7.4 P<L
4. Diabetes 3.3 P=L
5. Jatuh 2.5 P>L
6. Stroke / lumpuh 2.1 P<L
7. TBC 1.8 P=L
8. Patah tulang 1.0 P=L
9. Kanker 0.7 P=L
10. Masalah ADL 29.3 d

Boedhi Darmojo dkk 1991


Tabel kemunduran dan
kelemahan yang diderita
lansia
- Immobility - Impaction
- Instability (falls) (constipation)
- Intelectual impairment - Iatrogenesis
(dementia) - Insomnia
- Isolation (depression) - Impairment of
- Inkontinence - Vision
- Impotence - Hearing
- Immuno-deficiency - Taste
- Infection - Smell
- Inanition (malnutrition) - Communication
- Convalenscence
- Skin integrity
Aspek Religi dan Etika pada
Lanjut Usia
■ Pada penderita yang sudah tak kapabel, pertimbangan
keagamaan dapat membantu bukan saja keluarga, akan
tetapi juga pihak dokter untuk melihat aspek kehidupan
dari sisi pandang spiritual-religius.

■ Perumatan hospis harus mulai dilaksanakan dalam setiap


pelayanan geriatri. Perumatan ini yang terdiri atas suatu
tim bisa dilaksanakan baik di rumah sakit maupun di
rumah, sehingga penderita akan dapat meninggal
dengan bermartabat (=dying with dignity) sedangkan
keluarga yang ditinggalkan tidak akan mengalami
dukacita (bereavement) yang berkepanjangan. Tindakan
pada mereka dengan sakit terminal terutama ditujukan
pada berbagai nyeri, keganasan, baik fisik, psiko-sosial,
maupun spiritual.
Pelayanan Hospis (“Hospice
Care”)
■ Dengarkan dengan seksama semua keluhan penderita
■ Bantu penderita untuk menyembuhkan penyakitnya, atau
setidaknya untuk mengatasi nyeri-nya yang banyak terjadi
pada stadium akhir. Ringankan pula semua “ketidak
nyamanan” penderita di akhir hayat-nya.
■ Hendaknya petugas responsif atas rasa cemas serta sedih dari
penderita dan berusaha untuk meringnkannya
■ Tunjukkan kepekaan kita serta coba pahami “keterbatasan dan
kekurangan fisik” yang menyertai penderita yang sakit berat
■ Usahakan penderita sebagai “manusia utuh” dan perlakukan
sesuai prinsip tersebut. Jangan perlakukan ia sebagai “anak-
anak”, “kasus”, apalagi sebagai “penghuni tempat tidur yang
menghabiskan dana”

“DYING WITH DIGNITY (MENINGGAL BERMARTABAT)”


COMPREHENSIVE GERIATRIC
ASSESMENT

 Pengkajian biopsikososial
 Pengkajian kondisi fisik
 Pengkajian psikologis
 Status fungsional (ADL)
 Status nutrisi
 Interaksi diantara hal-hal tersebut
ASSESTMENT SINDROM
GERIATRI
1. Penapisan Status Fungsional
2. Penapisan ACS /delirium
3. Penilaian status nutrisi
4. Penapisan Kognitif
5. Penapisan depresi
6. Penapisan inkontinensia
7. Penapisan tromboemboli vena pada
imobilisasi
8. Penapisan ulkus dekubitus
9. Penapisan inkontinensia
Pengkajian Paripurna Pasien
Geriatri

 Bersifat holistik
 Bio-psiko-sosial
 Kuratif, Rehabilitatif, Promotif, Preventif
 Pengkajian status fungsional
 Pengkajian status psiko-kognitif
 Pengkajian aset keluarga pasien (sosial)
Status Kognitif dan Emosional -1

• Faal kognitif geriatri yang sering terganggu :


- Memori segera dan jangka pendek
- Persepsi
- Proses pikir
- Fungsi eksekutif
• Gangguan kognitif :
- ringan : MCI
- berat : demensia ringan, sedang, dan berat
Status Kognitif dan Emosional - 2

• Gangguan kognitif :
- Menyulitkan anamnesis
- Mempengaruhi compliance pasien Pengaruhi
• Kondisi psikologik : pengelolaan
- Gangguan penyesuaian
- Depresi

• Instrumen mengkaji kognitif :


- AMT (Abbreviated mental test)
- MMSE (Mini Mental State Examination)
• Instrumen mengkaji status emosional :
GDS (Geriatric Depression Scale)
Status Kognitif dan Emosional - 3
MMSE
• Alat bantu penapisan gangguan kognitif
• Sensitif (87%) dan spesifik (90%)
• Nilai prediktif positif 93% & prediksi negatif 95%
(Gallo & Wittink, 2006)

• Mutlak dilakukan pada semua pasien geriatri

GDS
• Alat bantu penapisan gangguan depresi / penyesuaian
• Terdiri atas 15/30 pertanyaan
• Telah diuji kesahihan dan keandalannya
ADL

Mengendalikan rangsang BAB 2


Mengendalikan rangsang BAK 2
Membersihkan diri (seka,sisir,skt gigi) 1

P(g)n WC[in/out,lepas/pakai celana,siram] 2


Makan 2
Transfer 3
Mobilisasi = ambulasi 3
Mengenakan pakaian 2
Naik turun anak tangga 2
Mandi 1

20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5- 8 : Ketergantungan berat
0- 4 : Ketergantungan total
CONTOH REKAPITULASI ASESMEN GERIATRI KOMPREHENSIF
▪ DISEASES
▪ IMPAIRMENT ▪ Acute confusional state e.c susp
 ¤ Impairment of vision septic
 ¤ Impairment of ▪ CAP PSI cl IV
hearing ¤ Septic
¤ Hipoxia
 ¤ Inanition
¤ Bisitopenia
 ¤ Immobilisation ▪ Demensia alzeimer dd/ vasculer
 `impecunity
 impaction ▪ DISABILITY
 ¤ Inkontinensia urine ¤ Ketergantungantotal
▪ HANDICAP
¤ Handicapsosial
¤ Keuangan
D elirium, Perubahan proses menua :
R estricted mobility, retension • Kapasitas kk 
• Otot dasar panggul 
I nfection, inflammation, • Kontraksi otot kk abnormal
impaction • Residu urin kk banyak
P olyuria, pharmaceutic • Hipertrofi prostat
• Produksi urin malam 

INKONTINENSIA URIN
- TIPE STRES - TIPE
OVERFLOW
- TIPE URGENSI - TIPE
CAMPURAN

Dehidrasi, jatuh, fraktur, dekubitus, depresi


INSTABILITAS, JATUH DAN PATAH TULANG
Perubahan proses menua :
• panjang langkah (step) 
• lingkup sendi ankle
• keterbatasan muskuloskeletal
• rotasi spinal  Kardiovaskular, artritis,
• input sensorik  kondisi ortopedik lain
• respon motorik melambat
• ayunan lengan 

Instabilitas
• Rasa Nyeri
• Imobilisasi
Falls Fraktur • Gangguan asupan
makanan dan cairan
INFEKSI
Faktor predisposisi infeksi pada usila

Imunitas menurun
-Atropi timus Nutrisi
-Perubahan respon sitokin - Kurang energi-protein
-Efek komorbiditas - Defisiensi mikronutrien
-T-sel 
Komorbiditas
mempengaruh innate immunity
Tampilan infeksi tidak khas :
- Demam sering tidak timbul
- Confusion, jatuh
- Anoreksia dan asupan makanan 
AMT

Umur ............................... Tahun 1


Waktu / jam sekarang 1
Alamat tempat tinggal 1
Tahun ini 1
Saat ini berada di mana 1
Mengenali orang lain (dokter, perawat, dll) 1
Tahun kemerdekaan RI 1
Nama presiden RI sekarang 1
Tahun kelahiran pasien atau anak terakhir 1
Menghitung terbalik (20 s/d 1) 1

0-3 : Gangguan kognitif berat


4-7 : Gangguan kognitif sedang
8-10 : Normal
MMSE

ORIENTASI [thn,bln,tgl,hari,musim,negara,
propinsi,kota,RS,ruang apa] 10
REGISTRASI [3 obyek, sebut ulang] 3
ATENSI+KALKULASI [100-7/mesra] 5
RECALL [sebut ulang 3 obyek] 3
BAHASA ; EKSEKUTIF
Tunjuk 2 benda 2
‘Tanpa, bila, dan atau tetapi’ 1
‘Ambil kertas dgn tangan kanan,
lipat dua, letakkan di meja. 3
Read and do it: MOHON PEJAMKAN
MATA IBU/BPK 1
Tulis 1 kalimat 1
Gambar 2 buah segi-5 1
Geriatric Depression Scale
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan Ya TIDAK
anda ?
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan YA Tidak
dan minat atau kesenangan anda ?

3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ? YA Tidak

4. Apakah anda sering merasa bosan ? YA Tidak

5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik Ya TIDAK


setiap saat ?
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk YA Tidak
akan terjadi pada anda ?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian Ya TIDAK
besar hidup anda ?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? YA Tidak

9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah YA Tidak


daripada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu
hal yang baru ?
Geriatric Depression Scale
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak YA Tidak
masalah dengan daya ingat anda dibandingkan
kebanyakan orang ?
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang Ya TIDAK
ini menyenangkan ?

12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti YA Tidak


perasaan anda saat ini ?
13. Apakah anda merasa penuh semangat Ya TIDAK

14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak YA Tidak


ada harapan ?
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik YA Tidak
keadaannya dari anda ?

- Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1


- Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar depresi
- Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi

Anda mungkin juga menyukai