OLEH :
KEPALA BIDANG P2P
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEPARA
TAHUN 2021
ROAD MAP
01 PENDAHULUAN
BEBAN PENYAKIT TBC
8
KEBIJAKAN DAN STRATEGI MTPTRO
TUJUAN
Memutus rantai penularan TB RO di masyarakat dengan mnemukan, mengobati semua kasus TB RO
serta menyediakan layanan TB RO yang berkualitas dan mudah di akses oleh semua pasien TB RO di
Indonesia.
2. Kebijakan
a. Pengendalian TB RO mengutamakan berfungsinya jejaring dantara fasilitas pelayanan kesehatan yang didukung oleh
peran aktif masyarakat
b. Tatalaksana TB RO dilaksanakan dengan pendekatan berpuat pada pasien
c. Meningkatkan komitmen para pemegang kebijakan dan pelaksana kegiatan P2 TB RO
d. Penguatan tatalaksana TB RO dan pengembangannya ditujukkan terhadap mutu pelayanan
e. Tatalaksana pengendalian TB RO memacu pada Permenkes 67 Tahun 2016
f. Pengembangan wilayah disesuaikan dengan rencana pengembangan layanan TB RO secara bertahap
g. Pelayanan TB RO dilakukan secara berjenjang mengikuti sisten jejaring rujukan yang berlaku
h. Pembiayan pasien TB RO menjadi tanggungjawab bersama.
i. Laborat TB merupakan unit yang terdepan dalam diagnosis dan penatalaksanaan pasien TB RO.
j. Pengobatan TB RO dapat dilaksanakan di seluruh fasyankes MTPRO dan dilanjutkan oleh Pusk Satelit
k. Pemerintah menyediakan OAT lini kedua yang berkualitas dan logistik hanya untuk pasien TB RO
l. Mempersiapkan SDM yang kompeten dalam jumlah yang memadai untuk meningkatkan kinerja program
m. meningkatkan dukungan keluarga dan masyarakat terhadap pasien TB RO
n. Memberikan kontribusi terhadap komitmen Global
STRATEGI
1. Mencegah munculnya resistansi melalui akses universal terhada layanan yang berkualitas tinggi untuk
TB SO sesuai dengan rencana strategi Nasional
2. Mencegah penyebaran TB RO melalui akses universal terhadap layanan diagnostik dan pengobatan
TB RO yang berkualitas tinggi
3. mencegah penularan TB RO melaui penarapan PPI TB sesuai standar
4. Penyediaan layanan berpusat pada pasien untuk semua pasien TB RO termasuk dukungan kepatuhan
minum obat
5. Meningkatkan manajemen dan kepemilikan layanan TB RO di semua tingkat
6. Memperkuat komitmen politis di semua tingkatan untuk MTPTRO melalui advokasi dan kemitraan
dengan pemangku kebijakan serta organisasi berbasis masyarakat
7. Implementasi pendek untuk meningkatkan kualitas pengobatan pasien TB RO di Indonesia.
ANALISA SITUASI PENYAKIT TB RO
DI KABUPATEN JEPARA
Fasilitas Kesehatan yang Menyediakan Layanan TBC di Kab Jepara
Layanan TBC 5
di Indonesia Rumah Sakit
(Pemerintah dan
20
Puskesmas
11.043
Layanan Aktif Lapor
Swasta) DOTS Satelit TBC RO
di Indonesia
22 6
Rumah Sakit (Pemerintah dan
43
Klinik
Puskesmas DOTS Swasta)
ESTIMASI KASUS
KEBERHASILAN
2973 KASUS TERDAFTAR DAN
DIOBATI TB SO PENGOBATAN
1238 KASUS 95 %
KASUS TB RO
KABUPATEN JEPARA
Situasi TBC di Kabupaten Jepara Tahun 2020
KASUS TB RO
52 KASUS 16 KASUS
KABUPATEN JEPARA
UTILITAS TCM TAHUN 2018 RSUD RA KARTINI
2500
2020
2000
1748 1723
1670
1500 1428
RS RA KARTINI
RS REHATTA
1000
TOTAL TERDUGA:
600 561
500
400 388
RO
300 SO
200
100
23 25 20
0
2018 2019 2020
Sumber : Laporan TCM 2018-2020
Jumlah TB RO Terkonfirmasi dan Diobati Kabupaten
Jepara Tahun 2018-2020
14
13
12
12
10
9
8 Sembuh
8 Dalam Pengobatan
Meninggal
6
5 5 Putus
4 4 4 Menolak
4
3 3 3
2
1
0 0
0
2018 2019 2020
TB RO
35
30 29
25
25
20
20 TB RO
15 13
10
6 5 6
5 2
0 0
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
30 29
25
25
20
20
Terkonfirmasi
17 17
16 Mulai Pengobatan
Persentase (%)
15
13
12
10
6 6 6 6
5 5
5
2 2
30 29
25
25
21
20
20
Terkonfirmasi
Sembuh
15 SR
13
12
10
6 6
5
5 4 4 4 4
2
0 0 0 0 0 66% 80% 66% 92% 72% 0
0 0% 0% 0% 16% 0%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Angka Putus Berobat TB RO
Kabupaten JeparaTahun 2011 - 2020
35
30 29
25
25
20
20
Terkonfirmasi
Putus Berobat
Persentase
15
13
10
6 6
5
5 4 4
2
1 1
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0% 0% 0% 0% 20% 0% 0% 13% 16% 5%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
2. Angka memulai pengobatan yang masih rendah (hanya 80% pasien TB RR terdiagnosis yang
memulai pengobatan TB RO)
3. Angka keberhasilan pengobatan yang rendah (16% pasien TB RO yang diobati berhasil sembuh
dan menyelesaikan pengobatan di Tahun 2019)
4. Angka penemuan dan notifikasi kasus TB RO yang belum mencapai target (tahun 2020,taerget 44
kasus TB RO dan yang dilaporkan dari target 20kasus TB RO = 45%)
5. Investigasi kontak belum maksimal, banyak dari hasil Investigasi kontak yang tidak memenuhi untuk
dilkakukan pemeriksaan TCM.