MARASMUS

by Radit
Patologi & Penyebab
1. Terjadi akibat Malnutrisi Tk. Berat
a. Kekurangan protein dan kalori
2. Terjadi ketidakseimbangan energi
1. Asupan Energi < Pengeluaran Energi (Negative Energy Balance) yang dapat disebabkan oleh:
1. Diare
2. Emesis (Muntah Kronis)
3. Tubuh beradaptasi terhadap kondisi ini (Negative Energy Balance) dengan:
a. Menurunkan aktivitas fisik
b. Menurunkan BMR (Basal Metabolic Rate)
c. Penurunan Berat Badan
d. Lethalergy (Tidak Responsif dan Kekurangan Energi)
e. Keterlambatan Pertumbuhan

Tanda & Gejala

1. Kehilangan Lemak Subkutan
2. Lethalergy
3. Lemas dan Lemah
4. Pengecilan Otot
5. Wajah nampak Keriput (Simian Face)
6. Uk. Kepala tidak proporsinal dengan tubuh
7. Thin and Brittle Hair

Diagnosis
Dapat dilakukan Inspeksi, Pemeriksaan Tanda Vital, Antropometri, dan pemeriksaan lanjutan
berupa X-Ray Dada/Thorax karena pasien dengan kondisi marasmus juga ditandai dengan
gangguan pernapasan (respiratory distress)

Antropometri
– Berat tubuh < 62.23% berdasarkan BB/U
– Hasil Z-score BB/UU menunjukkan < (-3) SD artinya Gizi Buruk
– Lingkar lengan atas < 11.5cm artinya Gizi Buruk

Tanda Vital dan Hasil Lab

Biasanya pasien dengan Marasmus ditandai dengan beberapa kondisi:

1. Hipotensi (Tekanan darah dibawah normal)

2. Hipotermia (Suhu tubuh berada dibawah normal)
3. Hipoglikemi (Kadar glukosa dalam tubuh berada dibawah normal)
4. Anemia (Kekurangan zat besi)
5. Hiponatremia (Kekurangan elektrolit natrium)
Treatment
1. Memperbaiki indeks glikemik, elektrolin, dan status hidrasi penderita
2. Peningkatan pemberian protein secara bertahap
a. Jika tidak diberikan secara bertahap, akan terjadi katabolisme protein yang
meningkatkan terjadinya penimbunan urea yang dapat menyebabkan gagal ginjal

#kwashiorkor #marasmus #malnutrisi #defisiensienergi