RENCANA USULAN KEGIATAN

INSTALASI FARMASI
TAHUN 2023
Instalasi farmasi

KEBUTUHAN SUMBER DAYA SUMBER

NO INDIKATOR
KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PEMBIAYAA
. DANA ALAT TENAGA KEBERHASILAN
N
1. Pemilihan obat. Sesuai dengan Petugas  Melakukan - Petugas  Tidak adanya
kebutuhan pengobatan Farmasi. pengadaan dengan Farmasi. kesalahan
di PLK Kampus C menyesuaikan mengidentifikasi
kebutuhan perbekalan
perbekalan kesehatan dalam hal
kesehatan baik dari jumlah, bentuk
-
jumlah, bentuk sediaan dan dosis
sediaan dan dosis (sesuai dengan
dengan cara kebutuhan terapi).
berkoordinasi
bersama pihak
terkait.
2. Pengadaan. Untuk menghindari Petugas  Dilakukan Petugas  Tidak adanya
adanya stok obat yang Farmasi. pencatatan yang Farmasi. kesalahan dalam
slow moving, dead lebih rapi dan merealiasikan
moving dan tersistematis. kebutuhan yang telah
kadaluwarsa. direncanakan.
3. Penyimpanan. Untuk menjamin kualitas Petugas  Memberikan label - Petugas  Tidak adanya -
mutu tetap baik sampai Farmasi. khusus LASA (look- Farmasi. kesalahan dalam
distribusi terakhir yaitu alike, sound-alike penyimpanan dan
kepada pasien. medication names) pengambilan obat
dan melakukan yang memiliki nama,
penyimpanan tampilan dan ucapan
secara terpisah. yang mirip.
  Memberikan label  Tidak adanya
khusus (high alert kesalahan dalam
drugs) dan pengambilan obat
disimpan di tempat sehingga tidak terjadi
khusus. cedera.

 Obat disimpan  Tidak terjadi

sesuai dengan kerusakan obat
persyaratan karena penyimpanan
penyimpanan. obat suah sesuai
dengan persyaratan.
4. Skrining Resep. Untuk menjamin keaslian  Petugas  Identifikasi pasien -  Petugas  Mengurangi angka -
dan kelayakan resep Farmasi. minimal dengan dua Farmasi. kesalahan
agar bisa dilayani.  Petugas identitas, misalnya  Petugas pemanggilan nama
Kesehata nama dan nomor Kesehata pada saat pemberian
n Lainnya. nomor resep. n Lainnya. obat.
 Untuk  Tidak terjadi
mengklarifikasi kesalahan dalam
ketidaktepatan atau membaca obat, dosis
ketidakjelasan obat dan singkatan
resep, singkatan, dalam resep.
hubungi dokter  Adanya
penulis resep. kesesuaian/ketepata
 Dapatkan informasi n terapi antara dosis
mengenai pasien obat dengan kondisi
sebagai petunjuk pasien ssuai dengan
penting dalam data demografi
pengambilan pasien.
keputusan
pemberian obat,
seperti:
a. Data demografi
 (umur, berat
badan, jenis
kelamin) dan
data klinis
(alergi,
diagnosis dan
hamil/menyusui)
. Contohnya,
Apoteker perlu
mengetahui
tinggi dan berat
badan pasien
yang menerima
obat-obat
dengan indeks
terapi sempit
untuk keperluan
perhitungan
dosis.
b. Hasil
pemeriksaan
pasien (fungsi
organ, hasil
laboratorium,
tanda-tanda vital
dan parameter
lainnya).
Contohnya,
Apoteker harus
mengetahui data
laboratorium
yang penting,
terutama untuk
 obat-obat yang
memerlukan
penyesuaian
dosis dosis
(seperti pada
penurunan
fungsi ginjal).
5. Dispensing. Melindungi pasien agar  Pasien.  Petugas lebih jelas -  Petugas  Mengurangi angka -
tidak terjadi kesalahan  Petugas dalam memberikan Farmasi. kesalahan
yang fatal akibat Farmasi. penandaan pada  Petugas pengambilan obat
pengambilan dan  Petugas obat. Contoh : Kesehatan dan peracikan obat.
pemberian obat yang Kesehatan Etiket harus dibaca Lainnya.
salah. Lainnya. minimum tiga kali :
pada saat
pengambilan obat  Tidak terjadi
dari rak, pada saat kesalahan dalam
mengambil obat penyiapan dan
dari wadah, pada penyerahan obat
saat kepada pasien.
mengembalikan
obat ke rak.  Tidak terjadi
 Dalam penyiapan kesalahan dalam
dan penyerahan penyiapan dan
obat kepada pasien penyerahan obat
dilakukan oleh kepada pasien.
orang yang
berbeda (dilakukan
kroscek).

 Dalam penyiapan
dan penyerahan
obat kepada pasien
dilakukan oleh
 orang yang
berbeda (dilakukan
kroscek).

6. Komunikasi, Melindungi pasien agar  Pasien.  Pada tahap -  Petugas  Pasien memahami -
Informasi dan tidak terjadi kesalahan  Petugas pemilihan Farmasi. terkait obat yang di
Edukasi (KIE). yang fatal akibat Farmasi. perbekalan farmasi,  Petugas minum meliputi
Komunikasi, Informasi  Petugas risiko insiden/error Kesehata indikasi
dan Edukasi (KIE) yang Kesehata dapat diturunkan n Lainnya. penggunaan, aturan
salah. n Lainnya. dengan minum obat dengan
pengendalian benar, efek yang
jumlah item obat diharapkan setelah
dan penggunaan minum obat dan
obat-obat sesuai kapan harus kembali
formularium. lagi ke dokter untuk
kontrol.

 Petugas  Pasien memahami

memberikan akan peringatan
penjelasan terkait yang harus
peringatan yang diperhatikan
harus diperhatikan berkaitan dengan
oleh pasien agar proses pengobatan
proses pengobatan tersebut.
berjalan dengan
baik.  Pasien memahami
 Petugas kemungkinan
memberikan terjadinya interaksi
penjelasan tentang obat dengan obat
kemungkinan lain atau dengan
adanya interaksi makanan sehingga
obat dengan obat proses pengobatan
lain atau dengan dapat berjalan
 makanan lain. dengan baik.
 Pasien memahami
 Petugas kemungkinan
memberikan terjadinya reakdi
penjelasan tentang obat yang tidak
kemungkinan diinginkan (Adverse
adanya reaksi obat Drug Reaction –
yang tidak ADR) yang dapat
diinginkan (Adverse mengakibatkan
Drug Reaction – cedera pada pasien
ADR) yang bisa sehingga proses
mengakibatkan pengobatan bisa
cedera pasien. berjalan dengan
baik.
 Pasien memahami
 Petugas kesehatan cara penyimpanan
memberikan dan penanganan
penjelasan kepada obat di rumah
pasien/masyarakat termasuk mengenali
bisa berupa obat yang sudah
penyuluhan rusak atau
sederhana kepada kedaluwarsa.
masyarakat tentang
bagaimana
memahami cara
penyimpanan dan
penanganan obat
dirumah termasuk
mengenali oabt
yang sudah rusak
ataui kedaluwarsa.
7. Proses Melindungi diri petugas  Petugas Setelah dilakukan -  Sealing  Petugas Berkurangnya resiko -
pembuatan dari Farmasi. proses pemblenderan Machine Farmasi. sesak nafas, alergi dan
puyer. terkontaminasi/terpaparn obat didiamkan dulu resistensi obat.
 ya debu obat selama  Petugas sejenak. .  Petugas
pelayanan. Kesehata  Sendok Kesehata
n Lainnya. Obat. n Lainnya.
 Kantong
puyer.
8. Proses Melindungi telinga  Petugas Penggunaan APD -  Blender.  Petugas Berkurangnya resiko
pemblenderan petugas dari Farmasi. (Alat Pelindung Diri) Farmasi. gangguan pendengaran
obat. terkontaminasi/terpaparn  Petugas selama proses  Petugas dan nyeri pada telinga.
ya suara/bunyi dari Kesehata pelayanan pembuatan Kesehata -
blender obat selama n Lainnya. obat puyer yaitu n Lainnya.
pelayanan. telinga ditutup oleh ear
plug saat blender
dinyalakan.