Anda di halaman 1dari 5

LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Skenario Pemanduan Ekowisata

Sumber foto:malangtravelista.id

PENYUSUN

KELAS
Nanik Lisawati Dwi Rahayu, S.Hut., M.Sc

KELOMPOK:
NAMA ANGGOTA KELOMPOK: XI/1
1. Edi Saputra
2. Ida Parida
3. Bayu Romdoni
4. M. Muin Ayasa
5. Rumsah

SMK N 5 PANDEGLANG 2022


KOMPETENSI DASAR

3.5 Menguraikan Skenario Pemanduan Ekowisata.

4.5 Mendesain Skenario Pemanduan Ekowisata.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menyajikan pengertian skenario pemanduan ekowisata.

2. Menguraikan konsep skenario pemanduan ekowisata.

3. Menjelaskan tujuan membuat skenario pemanduan ekowisata.

4. Menganalisis manfaat skenario ekowisata.

5. Melakukan praktek menyusun skenario pemanduan ekowisata

MATERI

Pemanduan berasal dari kata pandu, memandu atau menuntun dan memberikan
penjelasan. Tujuan interpretasi / pemanduan adalah menjelaskan pengertian dan apresiasi
terhadap lingkungan dengan cara menyampaikan nilai-nilai sumberdaya alam serta nilai
sejarah dan budayanya yang penting. Dengan suatu program interpretasi yang baik diharapkan
pengaruh yang merusak (negatif) dapat dicegah, selain itu dapat lebih memahami nilai-nilai
lingkungan secara utuh, bukan hanya mereka melihat lihat atau mereka amati saja (PHKA,
2012).
Skenario atau naskah pemanduan dibuat agar meminimalkan kesalahan pemandu dalam
menyampaikan pemanduan, pemanduan lebih terarah dan menjadi dasar perencanaan yang
jelas.

ALAT DAN MEDIA

a. Alat: HP, Laptop


b. Media: Link Google Doc tiap kelompok 5 orang (Ada 4 kelompok).

PETUNJUK PENGISIAN LKPD:

1. Mengelompokkan siswa dengan anggota masing-masing kelompok 5 anak.


2. Menuliskah nama kelompok dan anggota kelompok anda pada halaman sampul depan.
3. Membaca materi yang diberikan.

Tugas 1 : Siswa membuat Skenario Pemanduan Vegetasi di SMK N 5 Pandeglang


Petunjuk praktek :
1) Siswa dipandu guru piket keluar ruangan mengambil gambar pohon yang ada
disekitar sekolah. Masing-masing kelompok 5 Foto.
2) Siswa kembali masuk ke Laboratorium Komputer untuk meneruskan diskusinya
dalam breakout room.
3) Menuliskan Skenario Pemanduan tentang Vegetasi pada LKPD
4) Durasi waktu diskusi dan mengerjakan tugas selama 15 menit.
5) Menuliskan hasil diskusi kelompok pada lembar kerja.
6) Mempresentasikan hasil diskusi dilakukan oleh masing-masing wakil kelompok.
7) Jika terdapat kesulitan dapat bertanya pada guru mata pelajaran
Lembar Kerja

Siswa diminta untuk praktikum dilingkungan sekitar sekolah. Siswa mengambil gambar 1 pohon
sebagai bahan skenario pemanduan ekowisata dari aspek pohon yang dapat menambah
pengetahuan pengunjung ekowisata seandainya bertemu dengan pohon tersebut dilokasi
Ekowisata.
Buatlah skenario pemanduan dengan kalimat pembuka terlebih dahulu.
Kerjakan pada kolom berikut.

Nama pohon : Rasamala


Gambar pohon:

Naskah skenario pemanduan:


Bapak ibu pengunjung ekowisata lihatlah disepanjang jalan ini terdapat banyak pohon
Rasamala.
Rasamala atau Altingia excelsa dikenal dengan sebutan lain, seperti mala, tulasan dan mandung.
Disini pohon ini disebut dengan gadog.
Pohon ini dipilih oleh pengelola untuk ditanam karena cocok dengan tanah vulkanik yang subur.
Pohon rasamala pertama kali ditemukan oleh peneliti yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal
Hindia Belanda bernama Willem Arnold Alting pada tahun 1724-1800. Selain Alting,
sebenarnya pohon ini juga diteliti oleh seorang ahli botani yang berasal dari Portugis, bernama
Fransisco Noronha yang tengah berkunjung ke Pulau Jawa.
Pohon rasamala merupakan tumbuhan yang selalu hijau. Tingginya mencapai 40 m hingga 60 m
dengan cabang bebas 20 m hingga 35 m. Diameter batangnya sekitar 80 cm hingga 150 cm. Pada
bagian kulit, memiliki tekstur halus dan berwarna abu-abu dan kayunya berwarna merah.

Pohon rasamala muda memiliki tajuk yang rapat dan berbentuk seperti segitiga
atau pyramid kemudian semakin membulat sesuai dengan pertambahan usia pohon.

Daun-daun rasamala berukuran 6 cm hingga 12 cm dan lebar 2,5 cm hingga 5 cm serta berbentuk
lonjong dengan letak bergiliran. Tepi daun berbentuk bergerigi halus.

Di habitat hutan, rasamala menjadi pohon yang dimanfaatkan sebagai habitat 32 jenis burung.
Selain itu, Owa Jawa juga memilih pohon rasamala untuk melakukan kegiatan dan mengeluarkan
suara.

Anda mungkin juga menyukai