Anda di halaman 1dari 28

IPA

Ilmu Pengetahuan Alam

A. INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun : Jumiyati, S.Pd

Instansi/Sekolah : SMP Negeri 1 Brati

Kelas / Semester : VIII / 2

Alokasi Waktu : 37 JP (@ 40 menit)

Tahun Pelajaran : 2022 / 2023


B. KOMPONEN INTI

Fase : D
Berbekal capaian pembelajaran yang telah diperoleh di fase sebelumnya, peserta didik
mendeskripsikan bagaimana hukum-huku malam terjadi pada skala mikro hingga skala
makro dan membentuk sistem yang saling bergantung satu sama lain. Pada faseini, peserta
didik mengimplementasikan pemahaman terhadapkonsep-konsep yang telah dipelajari
untuk membuat keputusan serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman IPA Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi
makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati,mengidentifikasi sifat dan karakteristik
zat,membedakan perubahan fisik dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa
sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit
terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem
organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk
menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta
kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem
pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik
mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidupdan
lingkungannya, serta dapat merancang upaya upaya
mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim.
Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis
yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya
(force), memahami hubungan konsep usaha dan energi,
mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor
yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan
konduktor kalor Peserta didik memahami gerak, gaya dan
tekanan,termasuk pesawat sederhana.
Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan
dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana
yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hariPeserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana,
memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk
menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengelaborasikan
pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari
dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi
untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka
mitigasi bencana.
Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman
suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan
materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan
pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia
tanah sertahubungannya dengan organisme serta
pelestarianlingkungan.
Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan
yang benar untukmenghindari zat aditif dan adiktif yang
membahayakan dirinya dan lingkungan.
Keterampilan proses 1. Mengamati
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan
pengukuran dan pengamatan.Memperhatikan detail yang
relevan dari objekyang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan
pertanyaan lebih lanjut untukmemperjelas hasil
pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan
ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-
langkah operasional berdasarkan referensi yang benar
untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta
didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk
membuktikan prediksi.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model
serta menjelaskan hasi lpengamatan dan pola atau
hubungan padadata secara digital atau non digital.
Mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya,
menggunakan data sekunder, serta menggunakan
pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan
menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan
teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan
proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang
ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains
yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola
berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.
Tujuan Pembelajaran a. Memahami konsep getaran dalam kehidupan sehari-hari
b. Menjelaskan bahwa gelombang adalah getaran yang
merambat
c. Menunjukkan contoh-contoh gelombang
d. Menganalisis fenomena perambatan gelombang cahaya
e. Memahami teknologi teropong dan kamera secara
sederhana
Konsep Utama Getaran, Gelombang, dan Cahaya

Pertanyaan Pemantik a. Mengapa saat kita berbicara atau bersuara, tenggorokan


kita terasa bergetar?
b. Apa yang terjadi pada mata saat kita menerima rangsang
berupa cahaya?
c. Bagaimana cara kerja kamera?
Profil Pancasila  Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
 Gotong Royong
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Kreatif
 Berkebhinekaan global

Kata kunci  Getaran


 Gelombang
 Cahaya
 Lensa
 Optik

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja
 Tertulis

Model Pembelajaran
 Tatap muka

Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK

Pengaturan peserta didik :


 Kegiatan Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode Pembelajaran
 Diskusi
 presentasi
 ceramah
 Kunjungan lapangan
 Pengamatan lingkungan

Materi Pembelajaran
Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya
A. Getaran
B. Gelombang
C. Cahaya dan Alat Optik

Sumber Belajar dan Sarana Prasarana


1. Sumber Utama
a. Kemendikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam, Buku Siswa Kelas VIII, Jakarta;
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
b. Laptop, LCD, PC, proyektor, white board, jaringan internet, penghapus, sticky note,
Alat tulis sekolah
c. Karton untuk Tabel Sebelum-Sesudah
d. Buah atau batu berbentuk bulat, seutas tali berukuran panjang 20 cm dan 60 cm,
pengukur waktu (stopwatch), dan busur derajat untuk Aktivitas 4.1
e. Tali atau pita yang agak tebal dengan panjang 3 meter, pengukur waktu
(stopwatch) untuk Aktivitas 4.2
f. Sedotan bekas dan gunting untuk Aktivitas 4.3
g. Kertas tebal berukuran 20 × 20 cm untuk Aktivitas 4.4
h. Gelas kaca yang setengahnya diisi air jernih dan sebatang pensil untuk Aktivitas
4.5

2. Sumber Alternatif :
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar
dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
 Menyiapkan bahan ajar/materi
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menyiapkan rubric penilaian
 Menyiapkan alat penilaian

Langkah-langkah pembelajaran :
Subbab 4.1 Getaran
Tujuan Pembelajaran :
Pelajar dapat memahami konsep getaran dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas
agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam
proses pembejaran.
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran
Apersepsi a. Guru dapat memulai pembelajaran dengan mengajak pelajar
mempraktikkan aktivitas yang terdapat dalam apersepsi pada buku
siswa (halaman 110).
b. Guru mengajak pelajar berdiskusi menjawab pertanyaan tentang
getaran yang dirasakan pada tenggorokan. Seperti biasa, guru
tidak perlu melakukan konfirmasi pada jawaban yang diberikan
pelajar, guru hanya perlu mendorong pelajar untuk mengemukakan
pendapatnya.
c. Guru dapat memperluas diskusi dengan fenomena-fenomena lain
yang berhubungan dengan bunyi dan getaran, misalnya saat
pesawat atau truk besar lewat di dekat kita, atau getaran yang
dirasakan saat menonton konser musik.
d. Setelah diskusi, guru mengajak pelajar mengisi Tabel Sebelum-
Sesudah yang telah disiapkan di dinding kelas.
Tabel Sebelum-Sesudah adalah strategi mengorganisir
pengetahuan sepanjang pembelajaran. Tujuannya adalah untuk
mengamati perubahan pemahaman pelajar selama proses belajar.
Guru dapat memandu pelajar mengisi tabel dengan mengajukan
beberapa pertanyaan, pelajar mengisi setiap bagian di “sebelum”
berdasarkan dugaan sebelum mempelajari materi lebih lanjut.
Tabel diselesaikan saat pembelajaran usai dengan mengisi bagian
“sesudah” dengan perubahan-perubahan informasi berdasarkan
pengetahuan yang didapatkannya. Pelajar juga dapat memberi
tanda jika ternyata pemahamannya sejak awal sudah terkonfirmasi
kebenarannya selama proses belajar.
Aktivitas a. Pelajar membaca penjelasan mengenai aktivitas apersepsi pada
Pemantik topik “Benda yang Bergetar” (halaman 110).
b. Untuk menguatkan pemahaman, guru dapat meminta pelajar untuk
membuat ilustrasi penjelasan yang diberikan dalam bentuk sketsa
atau gambar sederhana yang diberi keterangan mengenai istilah-
istilah yang baru diperkenalkan pada bab ini.
Aktivitas a. Pelajar mengerjakan Aktivitas 4.1 (halaman 112) secara
Utama berkelompok. Sebelum bekerja, setiap anggota menentukan peran
masing-masing dalam kelompok.
b. Setelah proses persiapan, guru dapat meminta setiap kelompok
membuat dugaan terlebih dahulu terhadap percobaan membuat
bandul yang akan dilakukan. Pertanyaan pemandu untuk aktivitas
membuat dugaan ini misalnya:
1) Bagaimana perbedaan banyak getaran bandul pada panjang tali
20 cm dan 60 cm?
2) Mungkinkah terjadi bandul berhenti bergerak sebelum waktu
habis? Guru dapat mengembangkan pertanyaan pemandu atau
meminta pelajar membuat pertanyaannya sendiri. c) Kelompok
melakukan pengamatan dan mengisi tabel hasil pengamatan.
Guru dapat menganjurkan pelajar melakukan percobaan lebih
dari 3 kali jika diperlukan.
c. Setelah selesai, setiap kelompok melengkapi tabel 4.1 dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada halaman 113.
d. Tabel hasil pengamatan dapat dipasang di papan tulis, dan pelajar
dapat saling membandingkan hasil yang diperoleh. Guru mengajak
pelajar membahas kemungkinan-kemungkinan yang
menyebabkan terjadinya perbedaan hasil (jika ada).
b. Guru mengajak pelajar berdiskusi dalam kelas untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tentang pengamatan yang telah dilakukan,
sambil meluruskan jika terjadi miskonsepsi.
Alternatif 1) Guru dapat mengajukan pertanyaan reflektif seperti:
Kegiatan (a) Informasi apa yang baru pertama kalian dapatkan?
(b) Bagian mana yang masih belum kalian pahami?
(c) Adakah pemanfaatan cara kerja bandul seperti yang kalian amati
hari ini yang digunakan di lingkungan sekitar kalian?
Guru dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan reflektif ini.
2) Guru mengingatkan pelajar untuk mengunjungi Tabel Sebelum-
Sesudah untuk mengevaluasi proses belajarnya.
Refleksi Pelajar membuat kesimpulan dari keseluruhan aktivitas, kemudian
mengunjungi Pojok Tanya untuk menandai pertanyaan yang sudah
ditemukan jawabannya.
Penutup  Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang
disampaikan dalam satu pembelajaran.
 Peserta didik diminta menceritakan kesannya selama melakukan
kegiatan belajar ini serta menjelaskan manfaat yang dirasakan.
Refleksi pemikiran dan proses berpikir (Bernalar kritis).
 Guru menutup proses pembelajaran dan secara bergantian
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memimpin doa
bersama.
Subbab 4.2 Gelombang
Tujuan Pembelajaran:
Pelajar dapat menjelaskan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat dan
menunjukkan contoh-contoh gelombang

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas
agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam
proses pembejaran.
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran
Apersepsi a) Guru dapat mengajak pelajar melakukan kegiatan apersepsi pada
buku siswa (halaman 114). Jika sekolah tidak ada kolam, guru dapat
mengajak pelajar mengamati saat hujan turun, atau membawa
baskom/ember yang cukup lebar dan diisi air.
b) Guru melakukan diskusi bersama pelajar mengenai fenomena yang
sedang diamati.
Aktivitas a) Guru memberi sedikit penjelasan mengenai perambatan getaran,
Pemantik dan mengajak pelajar melanjutkan pencarian informasi secara
mandiri tentang munculnya gelombang (halaman 114).
b) Untuk menguatkan pemahaman, guru dapat meminta pelajar untuk
membuat catatan berupa ilustrasi sederhana mengenai fenomena
rambatan dengan menambahkan keterangan berdasarkan informasi
yang didapat.
c) Guru melanjutkan pembelajaran dengan pembahasan mengenai
jenisjenis gelombang (115-118). Guru dapat menugaskan pelajar
secara berpasangan membuat ilustrasi gambar sederhana untuk
lebih mudah memahami topik ini. Ilustrasi gambar atau infografik
yang dibuat dapat dipasang di dinding kelas dengan jarak yang
cukup. Ilustrasi ini akan dilengkapi sepanjang pembelajaran
tentang Getaran, Gelombang, dan Cahaya ini.
Aktivitas a) Pelajar melakukan Aktivitas 4.2 (halaman 117-118) secara
Utama berpasangan. Sebelum melakukan pengamatan, guru membimbing
pelajar untuk membuat dugaan atas pertanyaan-pertanyaan yang
disajikan, serta membuat pertanyaan-pertanyaan lain yang ingin
diketahui dari aktivitas ini.
b) Guru dapat menganjurkan pelajar untuk melakukan pengulangan
terhadap pengamatan yang dilakukan (duplo-triplo).
c) Sebagai aktivitas refleksi setelah pengamatan, guru dapat
mengajukan pertanyaan-pertanyaan reflektif, misalnya:
(1) Dari pengamatan ini, apa yang kalian pelajari?
(2) Tantangan apa yang ditemui ketika melakukan pengamatan? Guru
dapat mengembangkan pertanyaan reflektif sendiri.
d) d) Setelah pengamatan selesai, pelajar menyelesaikan laporan
pengamatan dan melengkapi dengan kesimpulan.
e) Pelajar mendiskusikan hasil pengamatan bersama kelas. Guru dapat
mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali pemahaman
pelajar terhadap konsep gelombang dan cepat rambat gelombang.
f) Guru dapat menambah informasi yang berhubungan dengan
gelombang, misalnya faktor-faktor yang memengaruhi cepat rambat
gelombang (panjang tali, tegangan tali, luas penampang, dan massa
jenis tali).
Aktivitas a) Guru mendorong pelajar untuk mengunjungi Tabel Sebelum-
Utama Sesudah dan memperbaharui informasi yang didapatkan. Pelajar
juga dapat mencatat pertanyaan-pertanyaan yang terlintas untuk
dibahas di kelas selanjutnya.
b) Guru membimbing pelajar untuk melakukan Refleksi Tengah
Bab sebelum melanjutkan ke subbab Cahaya dan Alat Optik.
Penutup  Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang
disampaikan dalam satu pembelajaran.
 Peserta didik diminta menceritakan kesannya selama melakukan
kegiatan belajar ini serta menjelaskan manfaat yang dirasakan.
Refleksi pemikiran dan proses berpikir (Bernalar kritis).
 Guru menutup proses pembelajaran dan secara bergantian
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memimpin doa
bersama.

Subbab 4.3 Cahaya dan Alat Optik


Tujuan Pembelajaran:
Pelajar dapat menganalisis fenomena perambatan gelombang cahaya dan memahami
teknologi teropong dan kamera secara sederhana.

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas
agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam
proses pembejaran.
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran
Apersepsi Guru dapat memantik rasa ingin tahu pelajar dengan membawa kamera
atau teropong ke dalam kelas. Guru mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terkait penggunaan kamera dan kerja mata, misalnya:
a. Bagaimana cara kerja kamera?
b. Apa yang terjadi pada mata saat kita menggunakan teropong atau
kamera untuk mengamati benda?
Guru dapat mengembangkan pertanyaan pemantik sendiri.
Aktivitas Guru dapat menugaskan pelajar untuk melakukan Aktivitas 4.4 sehari
Pemantik sebelumnya, agar pelajar dapat mengamati bintang pada malam hari
sebelum kegiatan belajar dilakukan.
Aktivitas a) Di kelas, guru mengajak pelajar mendiskusikan hasil pengamatan
Utama malam sebelumnya. Pelajar dapat berdiskusi dalam kelompok kecil
terlebih dahulu (atau berpasangan dengan teman sebangku),
kemudian tiap kelompok kecil dapat membuat kesimpulan dan
disampaikan dalam diskusi kelas.
b) Guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan reflektif yang
berkaitan dengan cara kerja mata, macam-macam alat optik,
pengertian cahaya yang dipahami pelajar, dan lain-lain.
c) Pelajar menyimak penjelasan mengenai cahaya dan sifatnya
(halaman 121125). Pelajar melengkapi pemahaman dengan
membuat ilustrasi gambar sederhana tentang penjelasan yang
telah disimak. Ilustrasi ini kemudian dipasang melengkapi
informasi yang sudah dipasang di dinding kelas sebelumnya.
d) Pelajar menyiapkan peralatan untuk Aktivitas 4.5 (halaman 123) dan
membuat dugaan sebelum memulai pengamatan. Secara
berpasangan pelajar melakukan pengamatan terhadap pensil dalam
gelas. Hasil pengamatan dicatat dan didiskusikan dalam kelas. Guru
meluruskan jika terjadi miskonsepsi saat diskusi berlangsung.
e) Pelajar menyimak penjelasan tentang sifat-sifat cahaya pada buku
siswa (halaman 121-125) dan membuat ilustrasi gambar sederhana
untuk lebih memahami topik yang sedang dipelajari. Ilustrasi ini
dapat ditambahkan pada pajangan yang sudah terlebih dahulu
dipasang di dinding kelas.
f) Sebelum menyimak penjelasan tentang Indera Penglihatan, guru
mengajak pelajar berdiskusi dalam kelas mengenai cara kerja mata
dan bagaimana hubungannya dengan cahaya yang sudah dipelajari
pada bagian sebelumnya.
g) Pelajar menyimak penjelasan tentang indera penglihatan pada buku
siswa (halaman 125-127) dan membuat ilustrasi gambar sederhana
serta keterangan-keterangan yang menyertainya untuk lebih
memahami topik ini. Ilustrasi yang sudah dibuat kemudian
digabungkan dengan informasi yang telah terpasang di dinding
kelas.
h) Sebelum menyimak penjelasan tentang alat optik, guru dapat
membawa beberapa contoh alat optik ke dalam kelas, atau meminta
pelajar membawa alat optik yang dimiliki di rumah untuk diamati
bersama. i) Pelajar menyimak penjelasan mengenai alat optik di
buku siswa (halaman 128-129) dan membuat ilustrasi gambar
sederhana untuk menguatkan pemahaman. j) Setelah itu, guru
mengajak pelajar untuk berdiskusi mengenai temuantemuannya
saat menyimak bacaan. k) Sebelum mengakhiri topik Getaran,
Gelombang, dan Cahaya, guru memastikan semua pertanyaan
pelajar sudah terjawab, dan Tabel Sebelum-Sesudah terisi dengan
informasi yang benar.
Alternatif a) Untuk Aktivitas Pemantik, guru dapat melakukan kegiatan Aktivitas
Kegiatan 4.4 di kelas dengan menggunakan nyala lilin. Ruang kelas dapat
diatur dalam kondisi gelap (dapat menggunakan karton atau kain
berwarna gelap).
b) Untuk Aktivitas 4.5, jika tidak memungkinkan, pelajar dapat
melakukannya dalam kelompok.
Refleksi a) Guru mendorong pelajar untuk mengunjungi Tabel Sebelum-
Sesudah untuk terakhir kalinya, memastikan semua bagian di Kolom
Sesudah diisi dengan informasi yang benar berdasarkan konsep
yang telah dipelajari.
b) Guru juga mengajak pelajar mengunjungi portofolio yang dipasang di
dinding kelas dan telah melengkapi keseluruhan proses belajar
pelajar. Guru dapat mengajak pelajar mengamati hasil kerjanya dan
menyampaikan keberhasilan yang sudah dicapai di akhir sesi belajar.
Pelajar juga dapat menceritakan tentang hal yang akan ditingkatkan
kualitasnya di masa yang akan datang.
c) Pelajar mengerjakan Refleksi Akhir Bab untuk memastikan proses
refleksi telah dituntaskan.
Penutup  Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang
disampaikan dalam satu pembelajaran.
 Peserta didik diminta menceritakan kesannya selama melakukan
kegiatan belajar ini serta menjelaskan manfaat yang dirasakan.
Refleksi pemikiran dan proses berpikir (Bernalar kritis).
 Guru menutup proses pembelajaran dan secara bergantian
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memimpin doa
bersama.

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,
baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
 Asesmen Diagnostik (terlampir)
 Asesmen Formatif( Terlampir)
 Asesmren Sumatif ( Terlampir)

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk  Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang capaian kompetensi
mengenai materi pembelajaran yang dasarnya (KD) belum tuntas.
dapat diberikan kepada peserta didik  Guru memberi semangat kepada
yang telah tuntas mencapai peserta didik yang belum tuntas.
kompetensi dasar (KD).  Guru akan memberikan tugas bagi
 Pengayaan dapat ditagihkan atau peserta didik yang belum tuntas dalam
tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan bentuk pembelajaran ulang, bimbingan
dengan peserta didik. perorangan, belajar kelompok,
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
peserta didik yang sudah mencapai didik yang belum mencapai ketuntasan
ketuntasan belajar diberi kegiatan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
pembelajaran pengayaan untuk
perluasan atau pendalaman materi

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Asesmen dan Rubrik Penilaian :
Penilaian Kamera Obscura
Rubrik Penilaian
Sedang Sesuai Ekspektasi Melebihi
Berkembang Ekspektasi
(2)
(1) (3)
Rancangan Kerja Membuat rancangan Membuat rancangan Melengkapi
Membuat tanpa menjelaskan dengan penjelasan rancangan dengan
Kamera Obscura permasalahan yang permasalahan dan diagram prosedur
akan diselesaikan langkah yang dibuat kerja yang mudah
dengan detil secara umum dipahami dan
informatif
Kamera Obscura Membuat kamera Membuat kamera Melengkapi kamera
obscura namun tidak obscura dengan presisi obscura dengan hal
menunjukkan kerapian dan kerapian yang baik unik yang
saat pengerjaan menunjukkan
orisinalitas pelajar
Laporan Membuat laporan Membuat laporan Melengkapi laporan
Pembuatan Kamera dengan menuliskan dimulai dari sesuai tahapan
Obscura gambaran umum merumuskan berpikir ilmiah
pertanyaan, aktivitas
pembuatan, dan
kesimpulan
Sumber belajar Menggunakan buku Memanfaatkan Menambahkan
dan referensi siswa sebagai sumber referensi dan sumber referensi dan sumber
yang digunakan belajar belajar lain yang belajar dari luar sekolah
tersedia di sekolah (internet, perpustakaan
daerah, dan lain-lain)

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik:


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan
 pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

C. LAMPIRAN

Lembar Kerja :
Carilah informasi sejarah dan cara membuat kamera Obscura secara sederhana. Gunakan
bahan-bahan yang dapat diperoleh dengan mudah. Kamu juga dapat menggunakan
berbagai media layar untuk mendapatkan pantulan gambar yang diinginkan. Misalkan
tembok kamar kamu, atau layar dari kain. Gambar 4.14 adalah contoh kamera Obscura
sederhana. Tuliskan semua tahapan dalam membuat kamera obscura dengan hasil
gambar pantulan yang baik pada selembar kertas! Tuliskan temuan yang kamu dapatkan
atau kendala yang kamu hadapi saat membuatnya, dan solusi yang kamu berikan! Selamat
mencoba dan berkreasi!
Bahan Bacaan Peserta Didik :
- Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi tentang Getaran, Gelombang
dan Cahaya dari berbagai media atau website resmi di bawah naungan Kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi
- Buku Panduan Guru dan siswa Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII SMP:
Kemendikbudristek 2021
- (terlampir)

Glosarium:
Amplitudo: Simpangan tertinggi pada getaran/gelombang
Audiosonik: Bunyi yang dapat didengar oleh manusia (Frekuensi 20 – 20.000 hertz).
Gelombang: Getaran yang merambat membawa energi.
Gelombang Elektromagnetik: Gelombang yang tidak memerlukan medium dalam
perambatannya.
Gelombang Longitudinal: Gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah
rambatnya.
Gelombang Mekanik : Gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya.
Gelombang Transversal: Gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
rambatnya.
Getaran: Gerak bolak-balik benda pada titik seimbangnya.
Kamera: Alat optik untuk merekam gambar melalui teknologi pemantulan cahaya.
Ultrasonik: Bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 hertz.
Daftar Pustaka
Budhianti, Dwi Hardanie. 2021. Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran IPA. Jakarta.
Kemdikbud
Victoriani, Inabuy. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP kelas VIII. Jakarta: Kemdikbud
Brati, Januari 2023

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru mapel

SARI PUJIYONO, S.Pd., M.Pd. JUMIYATI, S.Pd.


NIP 19690203 199802 1 002 NIP 19800126 200801 2 008

DOKUMENTASI
UMPAN BALIK DAN REFLEKSI DARI SISWA

Anda mungkin juga menyukai