Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AGENDA 3

Nama : Delly Tunggal Febri Suryanto, S.Kep., Ns


Angkatan : II/2022
No. Absen : 15
Kelompok :2
Materi : Agenda 3 Pendalaman/ Penguatan
Tanggal : 24 Maret 2022
Pengampuh : Yuswar Effendy, SE., MM

A. Identifikasi Isu

No Isu Strategis Keterkaitan dengan Topik


1 Kurangnya kedisiplin ASN sehingga MANAJEMEN ASN
pelayanan menjadi teranggu 1. Kedudukan ASN
2. Peran ASN
3. Hak dan Kewajiban ASN
4. Kode etik dan kode prilaku ASN
SMART ASN
1. Integritas
2. Hospitality (Pelayanan)
2 Kurang lengkapnya sarana dan prasarana di MANAJEMEN ASN
Puskesmas Simundol Kec. Dolok 1. Konsep Sistem Merit Dalam Pengelolaan
Sigompulon Kab. Paluta ASN
2. Mekanisme Pengelolaan ASN
SMART ASN
1. Hospitality
2. Enterpreunership (kewirausahaan- gigih,
inovatif)
3 Kurangnya kepatuhan staff terhadap MANAJEMEN ASN
standar operasional prosedur ketika 1. Kedudukan ASN
memberikan pelayanan kesehatan di 2. Peran ASN
Puskesmas Simundol Kec. Dolok 3. Hak dan Kewajiban ASN
Sigompulon Kab. Paluta 4. Kode etik dan kode prilaku ASN
SMART ASN
1. Integritas
2. Hospitality (Pelayanan)
B. Analisis Isu
a. Teknik Analisis APKL

FAKTOR
NO ISU KETERANGAN
A P K L
Kurangnya kedisiplin ASN sehingga pelayanan menjadi
teranggu di Puskesmas Simundol Kec. Dolok Tidak Memenuhi
1 Sigompulon Kab. Paluta √ √ √ ×
Syarat

Kurang lengkapnya sarana dan prasarana di Puskesmas


Tidak Memenuhi
2 Simundol Kec. Dolok Sigompulon Kab. Paluta √ √ √ ×
Syarat
Kurangnya kepatuhan staff terhadap standar operasional
prosedur ketika memberikan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Simundol Kec. Dolok Sigompulon Kab.
3 √ √ √ √ Memenuhi Syarat
Paluta

Berdasarkan hasil analisis di atas, isu yang memenuhi syarat adalah “Kurangnya


kepatuhan staff terhadap standar operasional prosedur ketika memberikan pelayanan kesehatan
di Puskesmas Simundol Kec. Dolok Sigompulon Kab. Paluta”. Isu tersebut memenuhi syarat
karena kelayakan terpenuhi, kedua isu ini masuk dalam kewenangan penulis sebagai staff
Puskesmas Simundol yang diberikan Tupoksi sebagai penanggung Jawab Manajemen Mutu di
Puskesmas Simundol Kec. Dolok Sigompulon Kab. Paluta.
Sedangkan isu “Kurang lengkapnya sarana dan prasarana di Puskesmas Simundol Kec.
Dolok Sigompulon Kab. Paluta” dan “Kurangnya kedisiplin ASN sehingga pelayanan menjadi
teranggu di Puskesmas Simundol Kec. Dolok Sigompulon Kab. Paluta”  tidak memenuhi syarat
karena tidak sesuai azas layak. Hal ini, dikarenakan penulis tidak bisa melakukan intervensi
sendiri terkait dengan adanya peran Kepala Puskesmas sebagai pengatur management
Puskesmas.

b. Teknik Analisis USG


Dalam menentukan prioritas masalah, penulis juga menggunakan analisis USG sebagai
alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling prioritas dengan menggunakan
kriteria Urgency (U), Seriousness (S), Growth (G) atau yang biasa disebut identifikasi USG.
Lebih jelasnya, kriteria USG dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2. Analisis Isu di Puskesmas Simundol dengan Teknik USG
KRITERIA PRIORITAS
NO ISU
U S G MASALAH
Kurangnya kepatuhan ASN terhadap standar
operasional prosedur ketika memberikan pelayanan
1 5 5 5 15
kesehatan

Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik USG, isu prioritas adalah “Kurangnya


kepatuhan staff terhadap standar operasional prosedur ketika memberikan pelayanan kesehatan
di Puskesmas Simundol Kec. Dolok Sigompulon Kab. Paluta”. Apabila isu tersebut tidak segera
ditindaklanjuti, maka akan terjadi dampak negative bagi pelayanan kesehatan di Puskesmas
Simundol Kec. Dolok Sigompulon Kab. Paluta.

c. Identifikasi Akar Penyebab Masalah dengan Diagram Ishikawa

Manusia Metode

SOP yang sulit


Kurangnya SDM dipahami staff
yang Kompeten Kurang tanggung
jawab
alur SOP yang terlalu
Kurang Tidak adanya panjang dan rumit
Kesadaran Kurangnya sosialisasi SOP
Pengetahuan pelayanan
Kesehatan kepada
staff Kurangnya kepatuhan staff
terhadap standar operasional
prosedur ketika memberikan
pelayanan kesehatan

Pelayanan
Emergency Gaya Kepemimpinan

Sarana dan Tidak adanya


prasarana yang sanksi terhadap Kurangnya
tidak lengkap pelanggaran pengawasan

Material Lingkungan

d. Akar penyebab masalah


1. Manusia

Akar Penyebab Masalah Diskusi Akar penyebab


yang memungkinkan masalah
Kurangnya SDM yang Masih banyak staf puskesmas dengan Tidak
Kompeten kualifikasi pendidikan D3

Kurang Kesadaran Staf puskesmas merupakan ASN yang Tidak


suda mendapatkan pendidikan dasar
CPNS
Kurang tanggung jawab Staf puskesmas merupakan ASN yang Tidak
sudah mendapatkan pendidikan dasar
CPNS
Kurangnya Pengetahuan Tidak adanya sosialisasi penerapan SOP Ya
Pelayanan Kesehatan

2. Metode

Akar Penyebab Masalah Diskusi Akar penyebab


yang memungkinkan masalah
SOP yang sulit dipahami staff Dalam Pembuatan SOP diperlukan Ya
persamaan persepsi
Tidak adanya sosialisasi SOP SOP belum disosialisasikan kepada Ya
pelayanan Kesehatan kepada seluruh staf
staff

alur SOP yang terlalu panjang Belum adanya evaluasi dari pembuatan Ya
dan rumit SOP

3. Lingkungan

Akar Penyebab Masalah Diskusi Akar penyebab


yang memungkinkan masalah
Pelayanan Emergency Sudah ada SOP Emergency Tidak

Tidak adanya sosialisasi SOP SOP belum disosialisasikan kepada Ya


pelayanan Kesehatan kepada seluruh staf
staff

alur SOP yang terlalu panjang Dalam Pembuatan SOP diperlukan Ya


dan rumit persamaan persepsi
4. Material

Akar Penyebab Masalah Diskusi Akar penyebab


yang memungkinkan masalah
Sarana dan prasarana yang tidak Kurang lengkapnya sarana dan prasarana Ya
lengkap seperti troli emergency, APD dsb

C. Pemecahan Masalah

1. Miliki komitmen bersama sebelum memulai penyusunan SOP, untuk menghindari adanya
faktor ketidaksaamaan dan ketidaknyamanan ketika SOP dibuat hingga proses
pelaksanaan
2. Melakukan sosialisasi penerapan SOP Pelayanan Kesehatan kepada semua staf dengan
menggunakan media powerpoint serta media video penerapan SOP di Puskesmas
Simundol Kec. Dolok Sigompulon Kab. Paluta
3. Mengusulkan kepada pimpinan agar memenuhi sarana dan prasarana untuk mendukung
penerapan SOP Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Simundol Kec. Dolok Sigompulon
Kab. Paluta

D. Kesimpulan
Sebagai ASN kita diwajibkan mengetahui dan memahami manajemen ASN dan Smart ASN.
ASN hendaklah terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi
terhadap perubahan di tengah era disrupsi teknologi. Sehingga, kita akan mampu untuk
memberikan pelayanan publik yang prima. Seorang ASN harus mampu untuk menerapkan
pedoman prilaku di setiap Core Value BerAKHLAK dalam setiap pekerjaan yang dilakukan dan
dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sehingga sebagai ASN kita memiliki citra yang baik dan
professional.

Anda mungkin juga menyukai