Anda di halaman 1dari 1

Penghitungan PPh Pasal 24 Jika Terjadi Kerugian Usaha di Dalam Negeri

Kasus dan Pertanyaan:

PT Selera Rakyat berkedudukan di Indonesia memperoleh penghasilan neto dalam tahun 2015 sebagai
berikut:

Di Belanda memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp600.000.000 (tarif pajak yang berlaku
30%). Di dalam negeri menderita kerugian sebesar Rp200.000.000

Hitunglah PPh Pasal 24 atau kredit pajak luar negeri dari PT Sinar Gemilang tahun 2014?

Penghitungan PPh pasal 24 adalah sebagai berikut:

1. Menghitung total penghasilan kena pajak:

Penghasilan dari Belanda Rp600.000.000

Penghasilan dari dalam negeri (Rp200.000.000)

Jumlah Penghasilan Neto Rp400.000.000

2. Menghitung total PPh terutang:

Pajak terhutang 25% x Rp 400.000.000 = Rp100.000.000

3. Menghitung PPh maksimum yang dapat dikreditkan:

(penghasilan Luar Negeri : total penghasilan) x total PPh terutang

(Rp600.000.000 : Rp400.000.000) x Rp100.000.000 = Rp150.000.000

4. Menghitung PPh yang terutang atau dipotong di Luar Negeri:

30% x Rp600.000.000 = Rp180.000.000

Kredit pajak yang diperoleh (PPh pasal 24) adalah Rp150.000.000. Jumlah ini diperoleh dengan
membandingkan penghitungan PPh maksimum yang boleh dikreditkan dengan PPh yang terutang atau
dibayar di Luar Negeri, kemudian pilih jumlah yang terendah.

Anda mungkin juga menyukai