Sesi 2-Brand Dan Pengembangan Konten Marketing Strategy

DYANDRA ACADEMY
Connecting Vocational Potential

Identitas dan Posisi Brand
Brand, Branding, Branding Identity?
Brand Branding Brand Identity

Identitas dari merk/layanan Kegiatan komunikasi Nilai yang dibentuk untuk
Anda yang dikenal. melalui media agar brand menonjolkan karakter,
bisa dikenal. komitmen nilai jasa melalui
simbol, warna.
● Air mineral ⇒ Aqua

● Website yang dipromosikan ● Logo
● Mie instan ⇒ Indomie/Supermi
● WhatsApp Official ● Slogan
● Obat nyamuk ⇒ Baygon
● Konten di media sosial ● Bahasa
● Popok ⇒ Pampers
● Akun LinkedIn Official ● Konsistensi Brand Identity
● Deterjen ⇒ Rinso
● Lulus sekolah langsung kerja ⇒ SMK
Dyandra Academy © 2021

Brand, Branding, Branding Identity:

Serupa Tapi Tak Sama
3
1 2
❏ Bahasa dan cara komunikasi dengan audiens

❏ Bagaimana kita ingin dipandang audiens
❏ Nilai apa yang ingin disampaikan
❏ Apa manfaat jasa kita bagi audiens

Tebak Gambar!

Bagaimana Membangun Identitas Brand?

Produk/brand:
Organisasi: Mata Najwa
Narasi TV
Simbol: Person:
Perempuan cerdas, Najwa Shihab
berani, emansipasi
Sumber: narasi.tv Dyandra Academy © 2021

Bagaimana Membangun Identitas Brand?
Brand sebagai Produk Brand sebagai Organisasi
❏ Masyarakat mengenali brand dalam bentuk sebuah ❏ Budaya organisasi yang kuat ⇒ Identitas brand!
produk atau jasa berdasarkan kualitasnya sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
❏ Kepercayaan masyarakat yang sudah kuat pada
❏ Pengalaman ⇒ Apa yang dipikirkan ⇒ satu brand sehingga menjadi faktor penentu
Identitas brand dalam memilih produk atau jasa.
Brand sebagai Person Brand sebagai Simbol

❏ Karakter orang dan cara baiknya untuk ❏ Nilai brand yang sudah kuat melalui berbagai macam
mengkomunikasikan jasa dan produk ⇒ Identitas brand! aktivitas, sehingga masyarakat mengasosiasikan dengan
❏ Karakternya bisa dibagi dalam beberapa karakter:
simbol. Contohnya: Simbol ilmu pengetahuan, olahraga,
Excitement (kemeriahan), competence (kompetensi),
teknologi, kredibilitas.
sophistication (kecanggihan), dan ruggedness
(ketangguhan). ❏ Dalam pembentukannya simbol-simbol ini harus konsisten
ditampilkan dengan layak.

Identitas Brand Sebagai?
Brand sebagai Produk Brand sebagai Organisasi
Brand sebagai Person Brand sebagai Simbol

Menentukan Target Bisnis & Audiens
Tugas Mandiri #3
1. Silakan persiapkan kertas dan alat tulis
2. Mari kita mengingat kembali Brand Purpose, mari kita bayangkan bersama:
a. Apakah SMKN Anda sudah memikirkan penciptaan Brand Identity?
b. Apakah penggunaan Brand Identity sudah digunakan dengan konsisten, tepat dan layak di
setiap materi marketing?
c. Seperti apa Brand Identity SMKN Anda ingin dikenal?
3. Silakan dicatat dan pemateri akan menunjuk secara acak peserta untuk berbagi di forum.

Langkah-langkah Membangun Identitas Brand
1 2 3 4 5 6
Unique Selling Brand Mempelajari

Brand Purpose Point Tagline/Slogan Guideline Kompetitor Target Audiens

#1: Brand Purpose
Mengajar dengan
empati sehingga
Apa yang Anda materi mudah
suka? dipraktekan
Sekolah yang menghasilkan lulusan berjiwa
entrepreneur.
Sekolah yang
Pertimbangkan brand purpose/
tidak hanya tujuan brand kembali ⇒ Brand
Belajar dengan
Kebutuhan Kekuatan teori namun lebih “naik kelas”
praktek
Masyarakat jasa/produk disertai
praktek

#2: Unique Selling Point

Unique Selling Point (USP) adalah yang membedakan merek dan jasa Anda dari kompetitor. Dengan menonjolkan keunikan dari jasa Anda sehingga
tercipta persepsi publik dan membuat audiens percaya dan nyaman untuk memakai jasa Anda.
2. JELASKAN PROBLEM YANG DAPAT 3. TONJOLKAN MANFAAT

1. PAHAMI SIAPA TARGET AUDIENS
ANDA ATASI JASA ANDA
Spesifik siapa mereka? Jasa Anda sebagai solusi masalah. Tonjolkan Identitas Brand Jasa
Anda sebagai sekolah yang
• Anak yang Ingin menjadi • Belajar sambil praktek tidak mencetak entrepreneur /
Entrepreneur hanya teori (teknis). profesional muda yang
• Orang tua yang ingin Anaknya • Meningkatkan kepercayaan diri berkomitmen dan tanggung jawab
langsung siap kerja Siswa.
• Gunakan dan tonjolkan di digital
konten yang Anda buat
UNIQUE SELLING POINT ⇒ DI SMK SISWA PERCAYA DIRI BELAJAR SAMBIL PRAKTEK

#3: Tagline/Slogan
❏ Setelah menetapkan Brand Purpose & Unique Selling Point, maka perlu
menampilkan komitmen produk/ jasa ke kalimat yang mudah dikenal, diingat,
dan menjadi top of mind masyarakat.
❏ Tagline = Slogan, untuk mempermudah perkenalan. Tak kenal maka tak
sayang, maka harus kenal lebih jauh.

#3: Tagline/Slogan
Brand Purpose Unique Selling Point Tagline
Sekolah yang
menghasilkan lulusan DI SMK SISWA SMK BISA-HEBAT!
PERCAYA DIRI BELAJAR
berjiwa entrepreneur.
SAMBIL PRAKTEK

#4: Brand Guideline

❏ Brand Guideline adalah pedoman untuk mengatur cara brand Anda untuk berkomunikasi dan implementasi ke aset yang dimiliki.
❏ Yang harus dipastikan ada pada kegiatan marketing Anda:

❏ Logo & Tagline Anda.
❏ Pilih Bahasa yang digunakan: Formal, Kasual, Profesional.
❏ Pemilihan warna yang digunakan pada template materi komunikasi.
❏ Standar gambar yang digunakan untuk menunjukkan identitas brand Anda dan meningkatkan citra brand Anda.
❏ Penggunaan brand guideline yang konsisten.
Contoh penggunaan untuk materi cetak

Contoh Brand Guideline
Tempatkan Tagline dekat

dengan logo
3
2
Harus memiliki template
yang konsisten, warna
Gunakan gambar yang
harmonis, Logo konsisten
dipersiapkan baik agar digunakan, terutama di
meningkatkan citra media sosial.
brand Anda

#5:Mempelajari Kompetitor
❏ Mengapa?
❏ Melengkapi dengan perbedaan
❏ Agar tetap relevan dengan perkembangan.
❏ Setelah melakukan Analisa kompetitor lihat kembali identitas brand yang sekarang.
❏ Jika ada yang sudah dipakai kompetitor segera lakukan perubahan. Misalnya: Tagline,
implementasi di aset yang ada.

#6: Target Audiens
● Orang tua siswa/i

01 Customer Existing ● Siswa/i
● Adik atau anggota keluarga siswa lainnya
● Siswa/i berprestasi
02 Promoter (Loyal + Influencing)
● Orang tua dari siswa/i yang puas
● Calon siswa/i
03 New Potential Customer ● Orang tua dari siswa/i
● Perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja

Bagaimana Kita Bisa Menjangkaunya?

Identifikasi Bangun Komunikasi
❏ Siapa mereka? ❏ Mengingat kembali Brand Purpose?

❏ Aktif di mana? ❏ Menyampaikan Unique Selling Point
❏ Apa kebiasaannya?
Bangun Rapor
❏ Ketahui aspirasi/keinginan mereka

❏ Menawarkan solusi dari tantangan
yang dihadapi
Coba Buat Rencana Aksi

Gunakan channel Marketing
❏ Bisa dengan metode SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Relevant, ❏ Mencoba menyasar channel
Time-Bound) marketing yang sesuai dengan audiens

Menentukan Tujuan dengan “SMART” Goal
SPECIFIC (Spesifik)
MEASURABLE (Bisa Diukur)
ATTAINABLE (Dapat Dicapai)
RELEVANT (Relevan/Sesuai)
TIME BASED (Ada Jangka Waktu)

Target Audiens Digital
Berikut adalah contoh, jika ingin menargetkan pasar orang tua siswa (sebagai pengambil keputusan) kita bisa
memulai mencari tahu berdasarkan informasi perilaku digital target audiens.
Sumber: https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia?rq=%202021%20indonesia

Karakteristik Audiens: Generasi Z

❏ Mudah Bosan → Sampaikan USP SMKN Anda Sesuai minat mereka
❏ Berani Berpendapat → Ajak mereka kolaborasi untuk penentuan konten/gaya Bahasa.
❏ Sharing itu Keren → Jadikan mereka sebagai talent peraga di konten video/social media.
❏ Senang bila diapresiasi/diakui → Angkat Prestasi mereka dan mereka minta sharing di
medsosnya sehingga mereka menjadi influencer Anda & mendapatkan ”Earned Media”.
Sumber: Hootsuite Digital Report 2020 - Indonesia

Contoh Rencana Marketing
KPI (Key Performance

No Target Audiens Rencana Marketing Target Launching
Indicator)
1 New Customer 1. Pelajari Karakter, Harapan, dan Problem Customer Launching promosi di 1. 1,000 New database
2. Beriklan di media digital untuk menjangkau mereka Q1 2022 2. 100 Siswa Baru
3. Lakukan offline marketing juga.
4. Siapkan halaman web (landing
page) untuk calon customer
mudah cari informasi, daftar, dan
tempat bertanya
2 Customer Existing 1. Pelajari apa pain point (keluhan) Melakukan sosialisasi 1. 100 List calon siswa
2. Lakukan improvement sedikit program referensi di dari referral.
demi sedikit Q4 2021
3. Jadikan mereka influencer untuk
mendapatkan new customer

Q&A

Coffee Break
Sampai jumpa pukul 16.30 ;)

Mengembangkan Konten Strategi Pemasaran
Content is KING, Strategy is QUEEN?

KONTEN, KONSISTEN, KONTEKSTUAL
Podcast
❏ Meningkatkan brand awareness, kepercayaan, kredibilitas → akan semakin sering dilihat
audiens/fans/followers.
Infografik
❏ Membangun kredibilitas → kredibilitas brand akan terbangun melalui konten karena memiliki kapabilitas
untuk menawarkan jasa bagi calon konsumen.
❏ Mengedukasi market → audiens sekarang selalu melakukan riset sebelum menggunakan jasa melalui
berbagai macam platform seperti mesin pencari, sosial media, toko online.
❏ Memicu perbincangan → akan melibatkan interaksi dengan audiens.
❏ Mendatangkan permintaan → hasil dari terbangunnya awareness, kepercayaan, edukasi, perbincangan
maka akan menghasilkan penjualan.
Video
Artikel

Content Marketing Funnel
• Blog ● Kuis/Survey • Free Trial/Demo

• Social Media • Webinar/Event • Referral
• Video/Audio • Diskon/Kupon • Open House
TOFU → Top of the funnel MOFU → Middle of the funnel BOFU → Bottom of the funnel
(Pengenalan) (Pertimbangan) (Pengambilan Keputusan)
• Web visitor/followers • Number of Leads • Number of sales

• Likes, Comment, Share • Email list • Sales Conversion Rate
• Traffic by Channel • Open/Click Email Rate • Buy Frequency
• Leads Conversion Rate • Sales Database

GOALS
BOFU
MOFU
TOFU • Mendorong Leads Database,
• Memperbanyak Email List, • Mendorong Sales Conversion,
• Mendorong Brand Awareness • Meningkatkan Turn on Demo Free Trial
• Mendatangkan Traffic Notificiation Video • Mengetahui Sales Conversion
Website, Social Media • Leads Conversion Rate Rate.
Followers, Subscriber Video • Akuisisi Pelanggan melalui
• Engagement pada Website, Promo
Social Media.

Cek Pemahaman
TOFU MOFU BOFU
3
2

Apa Saja Jenis Konten Marketing?
#2:
#1: #3:
Ascension
Intent-Based Segmented
Focused
Content Content
Content
Marketing Marketing
Marketing
#4: #5:
Persona Cross
Based Channel
Content Content
Marketing Marketing

#1: Intent-Based Content Marketing
BERAWAL DARI NIAT
Intent-Based Content Marketing adalah

penyediaan konten yang bertujuan
menjawab harapan calon konsumen.
Contoh:
• Informasi cara mendaftar sekolah
• Visi Misi sekolah
• Kurikulum sekolah

#2: Ascension Focused Content Marketing
KETIKA HARUS MEMILIH
Ascension Focused Content Marketing

adalah tahap konten untuk
membantu calon konsumen
memutuskan pilihan untuk menggunakan
jasa kita.
Contoh:
• Perbandingan kurikulum sekolah
Anda dengan yang lain.
• Memasukkan prestasi sekolah
dibanding dengan kompetitor

#3: Segmented Content Marketing

KONTEN UNTUK SI DIA
Data Deskripsi
• Fokus pada menyediakan konten

Umur 13-15 tahun
yang sesuai dengan segmen audiens Anda.
• Beberapa caranya yaitu penggunaan visual, bahasa yang
sesuai dengan target audiens. Motivasi Belajar sambil Praktek
• Minimal harus mengetahui siapa
mereka dengan contoh di samping. Perilaku Berinternet Instagram, Twitter,
Facebook, youtube.
Hobi/Rutinitas Olahraga, sosialiasi, komunitas
Ambisi & Tantangan Ingin membantu orang tua

~ Minim pengetahuan dan
pengalaman.
Bagaimana Anda Bisa Belajar sambil praktek

Membantu

#4: Persona Based Content Marketing

Data Deskripsi Data Deskripsi
Umur 13-15 tahun

BAGIKU KONTENKU, BAGIMU Umur 13-15 tahun
KONTENMU. Motivasi Belajar sambil Praktek Motivasi Menjadi Entrepreneur
Membuat beberapa konten Perilaku Instagram, Twitter, Facebook, Perilaku Instagram, Twitter, Facebook, youtube.
Berinternet youtube.
berdasarkan kepribadian dari target Berinternet
audiens Anda.
Hobi/Rutinitas Olahraga, sosialiasi, komunitas Hobi/Rutinitas Aktif di Lembaga Siswa,
• Coba cari tahu siapa saja mereka.

Ambisi & Ingin membantu orang tua ~ Minim Ambisi & Ingin membuka lapangan kerja ~ ingin
Tantangan pengetahuan dan Tantangan memahami konsep berbisnis
• Lebih detail dan lebih dalam siapa dari pengalaman.
Segmented Content Marketing .
Bagaimana Belajar sambil praktek Bagaimana Libatkan dalam pembuatan
Anda Bisa Anda Bisa produk SMKN
Membantu Membantu

#5: Cross Channel Content Marketing

Website
SATU UNTUK SEMUA

Youtube
Membuat konten yang efisien
dimana Anda bisa membuat 1 Konten
konten tapi bisa digunakan pada
beberapa aset yang Anda miliki
Instagram
langsung.
Sehingga menjangkau lebih banyak

orang tanpa harus membuat konten ulang
untuk tiap asset/platform digital Anda.
Facebook

Membuat struktur konten berdasarkan framework berikut:
Audience: FOCUSED TARGETED MASSIVE

Membuat struktur konten berdasarkan framework berikut:
Tipe konten yang secara aktif dicari Tipe konten yang memberikan Tipe konten yang ingin bisa
oleh customer. Contohnya: perspektif baru dari bidang mencakup perhatian audiens lebih
365-day-relevant, always-on, PULL ketertarikan customer. E.g. Konten besar, Contohnya product launch
content programming. E.g. how-to cara membuat foto estetik. events.
content, customer service, etc.




Q&A

Sesi 2-Brand Dan Pengembangan Konten Marketing Strategy

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sesi 2-Brand Dan Pengembangan Konten Marketing Strategy

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DYANDRA ACADEMY

Connecting Vocational Potential

Brand, Branding, Branding Identity?

Brand Branding Brand Identity

● Air mineral ⇒ Aqua

Dyandra Academy © 2021

Brand, Branding, Branding Identity:

❏ Bahasa dan cara komunikasi dengan audiens

Dyandra Academy © 2021

Dyandra Academy © 2021

Bagaimana Membangun Identitas Brand?

Sumber: narasi.tv Dyandra Academy © 2021

Bagaimana Membangun Identitas Brand?

Brand sebagai Produk Brand sebagai Organisasi

Brand sebagai Person Brand sebagai Simbol

Dyandra Academy © 2021

Identitas Brand Sebagai?

Brand sebagai Produk Brand sebagai Organisasi

Brand sebagai Person Brand sebagai Simbol

Dyandra Academy © 2021

a. Apakah SMKN Anda sudah memikirkan penciptaan Brand Identity?

setiap materi marketing?

c. Seperti apa Brand Identity SMKN Anda ingin dikenal?

Dyandra Academy © 2021

Langkah-langkah Membangun Identitas Brand

Unique Selling Brand Mempelajari

Dyandra Academy © 2021

#1: Brand Purpose

Dyandra Academy © 2021

#2: Unique Selling Point

2. JELASKAN PROBLEM YANG DAPAT 3. TONJOLKAN MANFAAT

Dyandra Academy © 2021

menampilkan komitmen produk/ jasa ke kalimat yang mudah dikenal, diingat,

dan menjadi top of mind masyarakat.

❏ Tagline = Slogan, untuk mempermudah perkenalan. Tak kenal maka tak

sayang, maka harus kenal lebih jauh.

Dyandra Academy © 2021

Brand Purpose Unique Selling Point Tagline

Dyandra Academy © 2021

#4: Brand Guideline

❏ Yang harus dipastikan ada pada kegiatan marketing Anda:

Contoh penggunaan untuk materi cetak

Dyandra Academy © 2021

Contoh Brand Guideline

Tempatkan Tagline dekat

Dyandra Academy © 2021

❏ Melengkapi dengan perbedaan

❏ Agar tetap relevan dengan perkembangan.

implementasi di aset yang ada.

Dyandra Academy © 2021

#6: Target Audiens

● Orang tua siswa/i

Dyandra Academy © 2021

Bagaimana Kita Bisa Menjangkaunya?

❏ Siapa mereka? ❏ Mengingat kembali Brand Purpose?

❏ Ketahui aspirasi/keinginan mereka

Coba Buat Rencana Aksi

Dyandra Academy © 2021

Menentukan Tujuan dengan “SMART” Goal

MEASURABLE (Bisa Diukur)

ATTAINABLE (Dapat Dicapai)

TIME BASED (Ada Jangka Waktu)

Dyandra Academy © 2021