Anda di halaman 1dari 20

Bina Nusantara University

by Dr. Tara Farina Srihadi, M.Sc.

16 December 2017
Dr. Tara Farina Srihadi, M.Sc.
 Full Time Faculty Member – Business Management &
Marketing
 Teaching courses: Marketing Management, Product &
Brand Management, Services Marketing, Business to
Business Marketing, International Marketing, Marketing
for Tourism
 Research interest: Tourism destination, Services
Marketing, Brand Management
 Dissertation: “Model Kepuasana Wisatawan dan
Loyalitas Merek Serta Kaitannya dengan Ekuitas Merek
Kota Jakarta”
Sejarah branding
 Berasal dari kata ‘brandr’ (Old Norse), artinya
membakar.
Manfaat Branding bagi Perusahaan
 Alat untuk mempermudah penanganan dan
penelusuran barang.
 Legal protection terhadap fitur unik.
 Signal untuk kualitas
barang.
 Cara membangun asosiasi
yang unik.
 Sumber kekuatan
bersaing.
 Sumber keuntungan
finansial.
Manfaat Branding bagi Konsumen
 Menentukan produsen barang.
 Memberikan tanggung jawab kepada produsen
barang.
 Mengurangi resiko.

 Mengurangi biaya mencari


barang.
 Janji, ikatan, atau
kesepakatan dengan
produsen barang.
 Signal dari kualitas barang,
Brand
 Menurut American Marketing Association (AMA),
brand adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau
desain untuk menentukan produsen produk /
servis.

Logo Nama
 Brand adalah sekumpulan impresi yang dimiliki
konsumen terhadap sebuah produk/servis
Tujuan branding bagi Startups
 Kemudahan untuk diingat.
 Menciptakan konsistensi.
 Proses jangka waktu panjang.
 Menonjol (stand out).
 Terhubung dengan konsumen.
Kiat-kiat agar mudah diingat
1. Desain yang simpel/sederhana.
◦ Tidak lebih dari 2-3 warna
◦ Simbol sederhana dan mudah diingat.
◦ Secara keseluruhan unik.
Kiat-kiat agar mudah diingat
2. Membuat cerita yang menarik – konsumen
merasa menjadi bagian dari brand ketika
mendengar atau membaca berita tentang
brand.

 Tiga cara membuat cerita mengenai brand untuk


Startups:
◦ Cerita PSS tentang Problem – Solusi – Sukses.
◦ Cerita Underdog – perusahaan kecil vs corporasi
besar
◦ Cerita sukses perusahaan.
Kiat-kiat agar mudah diingat
Cerita mana yang sesuai untuk startups anda?

1 2 3

Cerita Cerita sukses


Cerita PSS
underdog perusahaan

Fokus utama Fokus utama Fokus utama


adalah membangun menjadi inspirasi.
penjualan. relationship.
Agar konsumen Agar konsumen Agar konsumen
menyelesaikan memiliki kedekatan membuat perubahan
problem dengan emosional dengan dan menjadikan dunia
menggunakan produk anda. lebih baik.
produk anda.
Manakah yang tepat untuk startup anda?

Tergantung pada apa yang menjadi inspirasi anda

1 2 3

Cerita Cerita sukses


Cerita PSS
underdog perusahaan

Fokus utama Fokus utama Fokus utama


adalah membangun menjadi inspirasi.
penjualan. relationship.
Agar konsumen Agar konsumen Agar konsumen
menyelesaikan memiliki kedekatan membuat perubahan
problem dengan emosional dengan dan menjadikan dunia
menggunakan produk anda. lebih baik.
produk anda.
Kiat-kiat agar mudah diingat
3. Memiliki personaliti yang menarik
5 dimensi personaliti sebuah brand:

Tulus Menarik Dapat Anggun Tangguh


dipercaya

Sederhana Berani Aman Glamor Maskulin

Jujur Semangat Cerdas Tampan Kuat

Asli Unik, Sukses Wi Alam


imaginatif
Gembira Up-to-date, Percaya diri
independent
Kiat-kiat agar mudah diingat
4. Mengenal konsumen dengan baik
Tidak mungkin membangun brand yang mudah diingat
jika tidak mengetahui apa yang konsumen ingat
tentang brand anda.

Bagaimana anda tahu apa yang konsumen ingat


tentang brand anda?
Mengenal konsumen
 Berinteraksi dengan konsumen
 Individual interview.
 Mempelajari topik yang menarik bagi
konsumen.
 Mengenal kebiasaan konsumen.
 Mempelajari teknologi dan perangkat
komunikasi yang digunakan konsumen.
Langkah-langkah agar mudah diingat
 Step #1
◦ Nama: Menarik, Unik, Tidak Biasa
◦ Logo: Sederhana
◦ Warna: 2-3 warna
 Step #2 Tentukan cerita yang menarik
mengenai brand anda.
 Step #3 Tentukan personality dari brand anda.
 Step #4 Konsumen mana yang tertarik dan
memberikan perhatian terhadap brand
anda?
Segmen konsumen
 Menentukan segmen konsumen
◦ Demographis
◦ Psychographis
◦ Life stage
◦ Geographis
◦ Perilaku
 Menentukan 1 (atau lebih) market konsumen
yang menjadi target yang sesuai dengan
produk/servis.
Segmen konsumen
 Setiap segmen konsumen harus memiliki posisi
yang unik dan berbeda.
 Posisi ditentukan berdasarkan kebutuhan
konsumen dan nilai (value) dari produk/servis
yang dijanjikan kepada konsumen.
 Kebutuhan
 Harga
 Manfaat/fitur
 Kompetisi
Tantangan dan Kesempatan
 Konsumen “savvy”
 Kondisi ekonomi
 Perkembangan brand (line & brand
extensions)

 Transformasi media
Tantangan dan Kesempatan
 Transformasi media.
◦ Interaktif & non-traditional media, promosi &
pilihan komunikasi
 Kompetisi meningkat.
 Biaya meningkat.
 Akuntabilitas.

Anda mungkin juga menyukai