Anda di halaman 1dari 3

TASK

1. HERNIA NUKLEUS PULPOSUS = Saraf kejepit


2. MOTOR FUNCTION = Fungsi gerak
3. ROM (Range of Motion) = Jumlah pergerakan maksimum yang dapat
dilakukan pada sendi, disalah satu dari tiga bidang, yaitu:
 Sagittal; bidang yang membagi tubuh dijadikan dua bidang dari titik
tertentu
 Frontal; membedakan bagian tubuh menjadi depan (anterior) dan
belakang (posterior)
 Trasfersal; membedakan bidang tubuh menjadi atas (superior) dan
bawah (inferior)
4. CONNECTIVE TISSUE = Jaringan ikat, yaitu jaringan yang menghubungkan
semua jenis jaringan dalam tubuh untuk sinkronisasi, melindungi, dan
memelihara seluruh jaringan dan organ tubuh
5. HUMERUS = Tulang Panjang di lengan yang membentang dari bahu ke siku,
yang menghubungkan skapula (tulang belikat) dan dua tulang lengan
bawah, jari-jari dan ulna, dan terdiri dari tiga bagian.
6. SCAPULA = Tulang belikat, yaitu tulang berbentuk segitiga yang terletak di
bagian belakang bahu atau punggung bagian atas
Fungsinya yaitu pada protraksi dan retraksi, bagian tulang ini membantu
pergerakan korset dan otot di dada, agar mampu ke depan dan ke
belakang. Sedangkan elvasi dan depresi pada skapula mampu membantu
dalam pergerakan seluruh kapsul bahu, agar bisa ke atas dan ke bawah
7. LIGAMEN = Jaringan yang berserat yang bentuknya menyerupai pita elastis
dan berperan sebagai penghubung antar tulang di dalam tubuh. Jaringan ini
ada di berbagai bagian tubuh, seperti bahu, lengan dan lutut
8. SPINAL CORD INJURY (SCI) = Kerusakan pada system saraf di medulla
spinalis atau saraf tulang belakang. System saraf terdiri dari system saraf
pusat, yaitu otak dan medulla spinalis, dan system saraf tepi atau perifer.
System saraf medulla spinalis memanjang dari area leher atau servical, ke
area thoracal, lumbal dan sacral.
SCI bisa disebabkan kondisi trauma dan nontrauma. Penyebab trauma bisa
bisa disebabkan oleh kecelakaan lalulintas, jatuh dari ketinggian lebih dari
satu meter, jatuhdari sepeda atau kuda. Kondisi ngerem mendadak dan
menyebabkan deselerasi atau hentakan keras ke tulang leher, kekerasan
fisik di area tulang belakang. Penyebab non trauma disebabkan oleh tumor,
infeksi, atau penyakit autoimun
9. KONTRAKTUR; Hilangnya atau kurang penuhnya lingkup gerak sendi secara
pasif maupun aktif karena keterbatasan sendi, fibrosis jaringan penyokong,
otot dan kulit
10. FARING; (dari Bahasa Yunani, pharynx) adalah tenggorok atau
kerongkongan yang merupakan bagian dari system pencernaan dan system
pernafasan.
11. ESOFAGUS; merupakan bagian dari saluran pencernaan, bentuknya berupa
saluran yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung. Esofagus
terletak di belakang trakea (batang tenggorokan) dan di depan tulang
belakang, ukuran panjang esofagus umumnya antara 25-33 cm dan
diameter sekitar 2 cm
12. BRISK WALKING EXERCISE; merupakan bentuk Latihan aktifitas ynag
dilakukan dengan menggunakan Teknik jalan cepat selama 20-30 menit
dengan rata-rata kecepatan 4-6 km/jam yang beremanfaat untuk
menurunkan mortalitas penderita gangguan kardiovaskuler termasuk
hipertensi
13. HORMON ADH disebut juga hormon VASOPRESSIN; merupakan salah satu
hormon ynag teerlibat dalam keseimbangan cairan. ADH dikeluarkan
sebagai respon terhadap peningkatan konsentrasi darah dan pengeluaran
keringat ynag berlebihan saat Latihan fisik. ADH bekerja di ginjal untuk
meningkatkan reabsorbsi air
14. HIPOTALAMUS; adalah kelenjar di otak yang mengontrol system hormon.
Fungsi hipotalamus sangat penting dalam pengendalian fungsi tubuh
seperti;
 Mengontrol suhu tubuh, rasa lapar dan haus
 Mengontrol denyut jantung
 Mengendalikan suasana hati
 Mengelola dorongan seks
 Mengatur siklus fisiologis harian, seperti kualitas maupun kuantitas
tidur
Hipotalamus dianggap pula sebagai pengatur semua fungsi hormonal
dalam tubuh. Hal ini karena hipotalamus bekerja sama dengan kelenjar
pituitary dalam menjaga peran berbagai kelenjar penghasil hormon di
tubuh, seperti kelenjar tiroid, ovarium atau testis
15.KELENJAR PITUITARI; adalah organ kecil yang berada di bawah otak. Fungsi
kelenjar ini yanitu menghasilkan hormon ynag mengatur banyak proses dan
fungsi organ tubuh, termasuk proses pertumbuhan, fungsi reproduksi, dan
metabolisme.
16.

Anda mungkin juga menyukai