0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai istilah terkait anatomi dan fisiologi tubuh manusia, seperti hernia nukleus pulposus, fungsi motorik, jangkauan gerak sendi, jaringan ikat, tulang-tulang di lengan dan bahu, ligamen, cedera sumsum tulang belakang, kontraktur, faring, esofagus, latihan berjalan cepat, hormon vasopressin, hipotalamus, dan kelenjar pituitari.
Dokumen tersebut membahas berbagai istilah terkait anatomi dan fisiologi tubuh manusia, seperti hernia nukleus pulposus, fungsi motorik, jangkauan gerak sendi, jaringan ikat, tulang-tulang di lengan dan bahu, ligamen, cedera sumsum tulang belakang, kontraktur, faring, esofagus, latihan berjalan cepat, hormon vasopressin, hipotalamus, dan kelenjar pituitari.
Dokumen tersebut membahas berbagai istilah terkait anatomi dan fisiologi tubuh manusia, seperti hernia nukleus pulposus, fungsi motorik, jangkauan gerak sendi, jaringan ikat, tulang-tulang di lengan dan bahu, ligamen, cedera sumsum tulang belakang, kontraktur, faring, esofagus, latihan berjalan cepat, hormon vasopressin, hipotalamus, dan kelenjar pituitari.
2. MOTOR FUNCTION = Fungsi gerak 3. ROM (Range of Motion) = Jumlah pergerakan maksimum yang dapat dilakukan pada sendi, disalah satu dari tiga bidang, yaitu: Sagittal; bidang yang membagi tubuh dijadikan dua bidang dari titik tertentu Frontal; membedakan bagian tubuh menjadi depan (anterior) dan belakang (posterior) Trasfersal; membedakan bidang tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior) 4. CONNECTIVE TISSUE = Jaringan ikat, yaitu jaringan yang menghubungkan semua jenis jaringan dalam tubuh untuk sinkronisasi, melindungi, dan memelihara seluruh jaringan dan organ tubuh 5. HUMERUS = Tulang Panjang di lengan yang membentang dari bahu ke siku, yang menghubungkan skapula (tulang belikat) dan dua tulang lengan bawah, jari-jari dan ulna, dan terdiri dari tiga bagian. 6. SCAPULA = Tulang belikat, yaitu tulang berbentuk segitiga yang terletak di bagian belakang bahu atau punggung bagian atas Fungsinya yaitu pada protraksi dan retraksi, bagian tulang ini membantu pergerakan korset dan otot di dada, agar mampu ke depan dan ke belakang. Sedangkan elvasi dan depresi pada skapula mampu membantu dalam pergerakan seluruh kapsul bahu, agar bisa ke atas dan ke bawah 7. LIGAMEN = Jaringan yang berserat yang bentuknya menyerupai pita elastis dan berperan sebagai penghubung antar tulang di dalam tubuh. Jaringan ini ada di berbagai bagian tubuh, seperti bahu, lengan dan lutut 8. SPINAL CORD INJURY (SCI) = Kerusakan pada system saraf di medulla spinalis atau saraf tulang belakang. System saraf terdiri dari system saraf pusat, yaitu otak dan medulla spinalis, dan system saraf tepi atau perifer. System saraf medulla spinalis memanjang dari area leher atau servical, ke area thoracal, lumbal dan sacral. SCI bisa disebabkan kondisi trauma dan nontrauma. Penyebab trauma bisa bisa disebabkan oleh kecelakaan lalulintas, jatuh dari ketinggian lebih dari satu meter, jatuhdari sepeda atau kuda. Kondisi ngerem mendadak dan menyebabkan deselerasi atau hentakan keras ke tulang leher, kekerasan fisik di area tulang belakang. Penyebab non trauma disebabkan oleh tumor, infeksi, atau penyakit autoimun 9. KONTRAKTUR; Hilangnya atau kurang penuhnya lingkup gerak sendi secara pasif maupun aktif karena keterbatasan sendi, fibrosis jaringan penyokong, otot dan kulit 10. FARING; (dari Bahasa Yunani, pharynx) adalah tenggorok atau kerongkongan yang merupakan bagian dari system pencernaan dan system pernafasan. 11. ESOFAGUS; merupakan bagian dari saluran pencernaan, bentuknya berupa saluran yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung. Esofagus terletak di belakang trakea (batang tenggorokan) dan di depan tulang belakang, ukuran panjang esofagus umumnya antara 25-33 cm dan diameter sekitar 2 cm 12. BRISK WALKING EXERCISE; merupakan bentuk Latihan aktifitas ynag dilakukan dengan menggunakan Teknik jalan cepat selama 20-30 menit dengan rata-rata kecepatan 4-6 km/jam yang beremanfaat untuk menurunkan mortalitas penderita gangguan kardiovaskuler termasuk hipertensi 13. HORMON ADH disebut juga hormon VASOPRESSIN; merupakan salah satu hormon ynag teerlibat dalam keseimbangan cairan. ADH dikeluarkan sebagai respon terhadap peningkatan konsentrasi darah dan pengeluaran keringat ynag berlebihan saat Latihan fisik. ADH bekerja di ginjal untuk meningkatkan reabsorbsi air 14. HIPOTALAMUS; adalah kelenjar di otak yang mengontrol system hormon. Fungsi hipotalamus sangat penting dalam pengendalian fungsi tubuh seperti; Mengontrol suhu tubuh, rasa lapar dan haus Mengontrol denyut jantung Mengendalikan suasana hati Mengelola dorongan seks Mengatur siklus fisiologis harian, seperti kualitas maupun kuantitas tidur Hipotalamus dianggap pula sebagai pengatur semua fungsi hormonal dalam tubuh. Hal ini karena hipotalamus bekerja sama dengan kelenjar pituitary dalam menjaga peran berbagai kelenjar penghasil hormon di tubuh, seperti kelenjar tiroid, ovarium atau testis 15.KELENJAR PITUITARI; adalah organ kecil yang berada di bawah otak. Fungsi kelenjar ini yanitu menghasilkan hormon ynag mengatur banyak proses dan fungsi organ tubuh, termasuk proses pertumbuhan, fungsi reproduksi, dan metabolisme. 16.