Disusun oleh:
Kelompok 3
1. Erlina Putikasari 19130210419
7A Pemasaran 3
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena telah
memberikan kelancaran dan kemurahan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah "Perekonomian Indonesia" dalam bentuk makalah. Sholawat
serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabiyullah
Muhammad SAW.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
2.1 Pemerataan.....................................................................................................4
2.1.1 Pengertian Pemerataan............................................................................4
2.1.2 Kebijakan Pendapatan Bagian Dari Pengelolaan Keuangan Negara......7
2.1.3 Teknik Pemerataan Pendapatan...............................................................8
2.2 Kemiskinan....................................................................................................8
2.2.1 Pengertian Kemiskinan...........................................................................8
2.2.2 Mengukur Kemiskinan absolut...............................................................9
2.2.3 Karakteristik Ekonomi Kelompok Masyarakat Miskin........................10
2.2.4 Faktor-faktor Penyebab Kemiskinan....................................................11
2.2.5 Pertumbuhan dan Kemiskinan..............................................................12
2.2.6 Pilihan Kebijaksanaan...........................................................................14
2.3 Contoh Kasus..............................................................................................16
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pemerataan.
2. Untuk Mengetahui Pemerataan Dan Program Pro Rakyat Pada
Kpemimpinan Presiden Soeharto.
3. Untuk Mengetahui Kebijakan Pendapatan Bagian Dari Pengelolaan
Keungan Negara.
4. Untuk Mengetahui Teknik Pemerataan Pendapatan.
5. Untuk Mengetahui Pengertian Kemiskinan.
6. Untuk Mengetahui Karakteristik Ekonomi Kelompok Masyarakat Miskin.
7. Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan.
8. Untuk Mengetahui Pertumbuhan Dan Kemiskinan.
9. Untuk Mengetahui Pilihan Kebijaksanaan.
10. Untuk Mengetahui Contoh Kasus.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemerataan
2.1.1 Pengertian Pemerataan
4
5
Kegiatan Posyandu juga mendorong gairah para ibu untuk peduli terhadap
kesehatan diri dan anak-anaknya. Begitu pula dengan penggalakan koperasi
beserta pengembangan infrastruktur pendukungnya telah mendorong gairah
masyarakat untuk membangun jaringan usaha bersama sehingga memberi
kontribusi dalam menggerakkan kekuatan ekonomi rakyat. Kesemuanya
merupakan bukti kebijakan Presiden Soeharto sangat pro rakyat sehingga program
pembangunan menyentuh hingga lapisan terbawah.
2.2 Kemiskinan
Prinsip monotonisitas berarti bahwa dan jika anda memberi sejumlah uang
kepada seseorang yang berada di bawah garis kemiskinan, jika semua pendapatan
yang lain tetap, maka kemiskinan yang terjadi tidak mungkin lebih tinggi dari
pada sebelumnya. Jika ukuran kemiskinan selalu lebih rendah setelah pemberian
transfer tersebut, sifat ini disebut mempunyai monotonisitas yang kuat (strong
monotonicity). Rasio headcount memenuhi asas monotonisitas, namun bukan
yang kuat. Prinsip sensitivitas distribusional menyatakan bahwa, dengan semua
hal lain konstan, jika anda mentransfer pendapatan dari orang miskin ke orang
kaya, maka akibatnya perekonomian akan menjadi lebih miskin.
sangat tergantung pada berapa jumlah ikan yang ia bisa tangkap di laut dan jual di
pasar pada hari itu. Jelas jumlah ikan yang ia bisa kumpulkan selama, misalnya,
tiga bulan jauh lebih sedikit daripada hasil seorang petani pada saat panen.
Ditambah lagi, industri ikan di Indonesia tidak berkembang seperti industri-
industri pengolahan komoditas-komoditas pertanian.
tepatnya lagi disebabkan oleh kemiskinan (orang tua mereka). Kalau ditelusuri ke
belakang, pertanyaan selanjutnya adalah: kenapa orang tua mereka miskin dan
jawabannya juga karena pendidikannya rendah? Jadi terdapat semacam “lingkaran
setan” (vicious circle) dalam masalah timbulnya kemiskinan.
Kedua, akal sehat yang didukung dengan banyaknya data empiris terbaru,
menyaksikan fakta bahwa, tidak seperti sejarah yang pernah dialami oleh negara-
negara yang sekarang sudah maju, kaum kaya di negara-negara miskin sekarang
tidak dikenal karena hematnya atau hasrat mereka untuk menabung atau
menginvestasikan bagian yang besar dari pendapatan mereka di dalam
perekonomian negara mereka sendiri.
Ketiga, pendapatan yang rendah dan standar hidup yang buruk yang
dialami oleh golongan miskin, yang tercermin dari kesehatan, gizi, dan
pendidikan yang rendah, dapat menurunkan produktivitas ekonomi mereka dan
akibatnya secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perekonomian
tumbuh lambat.
3.1 Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
Anne Booth & McCauley. P. (Ed). (1982). Ekonomi Orde Baru. Jakarta: LP3ES.
R.A. Musgrave. (1959). The Theory of Public Finance. New York: McGraw Hil
19