MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa Indonesia yang
diampu oleh bapak Saroni, M.Pd.
oleh
HAEFRY FIRMANSYAH
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Terima kasih juga saya ucapkan kepada pihak-pihak yang dengan rela
membantu saya dalam menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini.
Makalah ini disusun dengan materi yang rinci dengan harapan dapat
menambah dan memperluas wawasan mahasiswa/i untuk mengetahui tentang
tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia. Alur pemaparannya dibuat sedemikian
rupa dengan bahasa yang sederhana agar pembaca lebih mudah untuk
memahaminya.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah bahasa Indonesia. Selain untuk tujuan tersebut, saya sebagai penyusun juga
berharap karya saya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata penyusun
ucapkan terima kasih.
Penyusun
Haefry Firmansyah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR IS
I................................................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Manfaat...........................................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pengertian Kemiskinan...................................................................................3
2.2 Penyebab Kemiskinan....................................................................................3
2.3 Ukuran Kemiskinan........................................................................................4
2.4 Pengangguran.................................................................................................5
2.5 Pertumbuhan Penduduk..................................................................................6
2.6 Pendidikan......................................................................................................7
BAB 3....................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
BIOGRAFI...........................................................................................................13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
2.2.1 System approach
4
memenuhi kebutuhan-kebutuhan minimum agar bisa bertahan hidup. Kebutuhan
kebutuhan yang dimaksud angtara lain sandang, pangan, papan, pendidikna, dan
kesehatan.
2.4 Pengangguran
5
1. Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment. Pengangguran
friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya
kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan
pembuka lamaran pekerjaan.
6
jumlah migrasi masuk dengan migrasi keluar disebut dengan migrasi neto.
Namun, banyaknya jumlah penduduk di suatu negara bukan berarti dapat
memberikan keuntungan bagi negara. Terdapat tujuh konsekuensi negatif dari
adanya jumlah penduduk di suatu negara yang berdampak pada ekonomi negara,
yakni kemiskinan dan ketimpangan pendapatan, pendidikan, kesehatan,
ketersediaan bahan pangan, lingkungan hidup, migrasi internasional, dan
distribusi pendapatan.Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu
negara yang dapat berkurang atau bertambah dari tahun ke tahun.
7
2.6 Pendidikan
8
mendapatkan pekerjaan yang berkualitas. Karena jika masyarakat dapat
menggunakan ilmu yang didapat dari pendidikan untuk mengisi lowongan
pekerjaan, ilmu tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka
memiliki ilmu yang bermanfaat dan dapat mencari pekerjaan dapat mengurangi
angka kemiskinan di Indonesia. Kita bisa belajar dari berbagai sumber dan tempat
karena di setiap tempat yang kita kunjungi pasti terdapat pengalaman yang dapat
diambil untuk dijadikan sebuah pembelajaran pada masa yang akan datang.
Pendidikan dapat diperoleh tidak hanya dari lembaga formal, tetapi juga dari
lembaga informal, di mana lembaga tersebut dapat membekali seseorang dengan
keterampilan yang dapat dikuasai. Jika kita sudah memiliki keterampilan yang
bisa kita kuasai, maka keterampilan ini pasti akan berguna di tempat kerja.
Dengan menguasai keterampilan yang sudah dikuasai, maka akan lebih mudah
untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan keterampilan. Oleh
karena itu, dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia.
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
10
2. Perlu mengembangkan infrastruktur daerah dan struktur industri yang
kokoh dengan menciptakan industri turunan untuk mendukung
berkembangnya sektor pertanian. Perlu adanya pengembangan industri
yang berhubungan dengan pengolahan hasil pertanian seperti pengolahan
hasil dari perkebunan kelapa sawit, karet, perikakan dan peternakan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
BIOGRAFI
13