penyakit Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD). Setiap kantung darah diperiksa IMLTD secara menyeluruh atau satu per satu (bukan sistem random).
Saat ini UTD PMI juga sedang
mengupayakan pemeriksaan malaria pada daerah endemis Malaria. UTD PMI telah melaksanakan Uji saring Sifilis sejak tahun 1975. Saat ini pemeriksaan tersebut mengarah pada antibodi treponema pallidum, menggunakan reagensia TPHA. Sementara itu Uji saring Hepatitis B ditujukan terhadap HBsAg, Sedangkan Hepatitis C terhadap anti- HCV dan HIV terhadap anti-HIV.
Unit Transfusi Darah (UTD) PMI
sangat memerhatikan keamanan setiap darah. Oleh karena itu, Setiap UTD PMI melaksanakan uji saring empat parameter Kebijakan pemerintah untuk hasil uji Infeksi Menular Melalui Transfusi Darah saring IMLTD adalah: Linked Confidential, (IMLTD) menggunakan metode Elisa atau pendonor darah harus menyatakan Rapid test. Empat parameter tersebut meliputi kesediaannya untuk diperiksa dan diberitahu Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, dan Sifilis. hasil pemeriksaan uji saring IMLTD nya dan Sehingga UTD PMI menjamin sesuai pernyataannya tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 83, inform consent, bila hasil reaktip maka donor tahun 2014. akan diberitahu untuk kemudian dirujuk ke institusi yang terkait denganpemeriksaan diagnostik dan dilakukan konseling. Tentu saja sifatnya rahasia (confidential) DAFTAR PUSTAKA