Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH POLITIK PERTANIAN

Oleh:
Kelompok 1
MELIS D1A1 16 096
AHSAN TAQWIM HASYIM D1A1 17 005
ASPIAH ENDRIKA SARI D1A1 17 010
EKA MASHARI A. D1A1 17 020
FITRI ANDRIANI D1A1 17 025
IKA HASTUTI NINGSIH D1A1 17 035
JAMALUDDIN D1A1 17 045
LA ARWAHI D1A1 17 050
MUHAMMAD FAISAL D1A1 17 060
NDARU LARASATI D1A1 17 065
PUTRI AYU D1A1 17 070
RATNA D1A1 17 075
RISAL ENRE D1A1 17 080
SITI ROHANI D1A1 17 095
WA ODE NURSANTI D1A1 17 115

JURUSAN/PROGRAM STUDY AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021

Kelompok 1 Politik Pertanian | 1


KONTRIBUSI AGROINDUSTRI TERHADAP PDB SEKTOR PERTANIAN

Kelompok 1 Politik Pertanian | 2


KONTRIBUSI SEKTOR INDUSTRI TERHADAP PDB NASIONAL

Pertumbuhan ekonomi nasional tidak dapat dipisahkan dari kontribusi


Industri Pengolahan. Lapangan usaha ini menjadi primadona dan penggerak
perekonomian Indonesia di samping untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik,
produk industri ini juga memiliki pangsa pasar internasional yang baik. Hal ini
dibuktikan dengan Industri Pengolahan yang selalu menjadi kontributor terbesar
dalam pembentukan PDB Indonesia.

Sumber: Badan Pusat Statistik Pusat, 2018

Kelompok 1 Politik Pertanian | 3


Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pusat tersebut, pada
tahun 2018 sektor Industri Pengolahan menjadi lapangan usaha dengan kontribusi
terbesar dalam pembentukan PDB yaitu sebesar 19,86 persen. Hal ini disebabkan
oleh meningkatnya permintaan akan produk barang jadi dan setengah jadi baik
domestik maupun internasional.
Kontribusi utama pada Industri Pengolahan diberikan oleh Industri
Makanan dan Minuman yang menyumbang 6,25 persen pada tahun 2018 terhadap
PDB. Selanjutnya diikuti oleh dari Industri Batubara dan Pengilangan Migas
sebesar 2,24 persen. Sementara itu, subkategori sisanya berkontribusi terhadap
PDB kurang dari 2 persen.

Kelompok 1 Politik Pertanian | 4

Anda mungkin juga menyukai