Pengantar
Tablet salut adalah suatu tablet yang disalut dengan satu atau lebih lapisan dari
campuran beberapa bahan, misalnya damar alam atau sintetik, gom, gelatin, gula,
poliol, malam, pewarna yang diizinkan, kadang kadang ditambahkan bahan perasa
TABLET SALUT
By. Krisyanella,M.Farm.,Apt
Tujuan :
1. Untuk menutupi rasa, bau, atau warna obat
Jenis tablet salut
2. Untuk memberikan perlindungan fisik atau kimia pada obat 1. Tablet salut gula
3. Untuk mengendalikan pelepasan obat dari tablet disalut dengan gula dari suspensi dalam air mengandung serbuk
yang tidak larut seperti pati, kalsium karbonat, talk atau titanium
4. Untuk melindungi obat dari suasana asam lambung, dengan
dioksida yang disuspensikan dengan gom akasia atau gelatin.
menyalutnya dengan salut enterik tahan asam
2. Tablet salut selaput (film-coated tablet)
5. Untuk menggabungkan obat lain atau membantu formula dalam
penyalutan untuk menghindari tidak tercampurnya obat secara kimia, Disalut dengan hidroksipropilmetilslulosa, metilselulosa,
hidroksipropilselulosa, Na. CMC, dan campuran selulosa asetat
atau untuk menjamin terselenggaranya pelepasan obat secara
ftalat dengan PEG.
berurutan
3. Tablet salut kempa
6. Untuk memperbaiki penampilan obat dengan menggunakan warna
khusus Tablet yang disalut secara kempa cetak dengan massa granulat
yang terdiri atas laktosa, kalsium fosfat, dan zat lain yang cocok.
7. Mengurangi debu sehingga meminimalkan kontaminasi silang
Mula-mula dibuat tablet inti, kemudian dicetak kembali bersama
8. Meningkatkan mutu penampilan tablet dengan penggunaan warna granulat kelompok lain sehingga terbentuk tablet berlapis (multi
khusus dan logo layer tablet).
27/03/2022
2. Proses penyalutan
Komponen Utama Penyalutan Tablet Prinsip penyalutan tablet adalah pemakaian suatu
1. Sifat-sifat tablet campuran penyalut pada sejumlah tablet yang bergerak
Tablet harus tahan terhadap abrasi atau gumpil, agar mampu
dengan menggunakan udara panas untuk
menahan benturan sesama tablet atau benturan tablet dengan mempermudah penguapan pelarut.
dinding panci karena dalam proses penyalutan tablettablet proses penyalutan menggunakan salah satu dari tiga
bergulir di dalam panci atau berhamburan di dalam aliran udara
dari suatu penyalut suspensi udara ketika proses penyalutan jenis peralatan berikut ini:
berlangsung.
(1) Panci penyalut standar
Tablet harus memiliki permukaan yang halus.
Bentuk fisik tablet idealnya bulat (mendekati sferis) yang (2) Panci penyalut berlubang : dipakai secara luas di
memungkinkan tablet tersebut bergulir bebas di dalam panci industri karena merupakan sistem pengering yang
penyalut, dengan kontak sekecil mungkin antara sesama tablet. efisien dengan kapasitas penyalutan yang besar, dan
Permukaan tablet yang hidrofobik sukar disalut dengan penyalut dapat dibuat otomatis seluruhnya, baik untuk
yang bahan dasarnya air, karena penyalut tersebut tidak penyalutan gula maupun untuk penyalutan dengan
membasahi permukaan tablet. Walaupun demikian, susunan
formulasi penyalut dapat disesuaikan dengan penambahan lapisan tipis.
surfaktan yang tepat untuk mengurangi tegangan permukaan dari (3) Penyalut bahan cair (Suspensi udara)
campuran penyalut, dan untuk memperbaiki adhesi bahan
penyalut.
27/03/2022
3) Melicinkan (Smoothing)
Guna : menutupi dan mengisi cacat pada permukaan tablet yang
• Bahan dasar penyalutan gula :
disebabkan oleh tahap pelapisan dasar, dan untuk memberikan 1) Pewarna : yang larut dalam air sepereti besi oksida, titanium
warna yang diinginkan bagi tablet.
Pelapisan dengan sirup biasanya terdiri dari tiga fase dasar: sirup
dioksida
kasar, sirup kental, sirup biasa. 2) Pembentuk salut selaput : gom arab, gelatin. Senyawa
4) Pewarnaan (Colouring) : memberi zat warna yang dicampurkan selulosa
pada sirop pelicin.
5) Penyelesaian (Finishing) : mengeringkan salut sirop 3) Antiadhesi : talkum
6) Polishing (Pengkilapan) 4) Penambah rasa
Tablet dapat dikilapkan di dalam panci penyalut standar yang
bersih, atau di dalam panci pengkilap berlapis dengan memakai 5) Surfaktan : sebagasi bahan pembasah dan pembantu
bubuk lilin (lilin lebah atau karnauba) ataupun dengan memakai dispersi
larutan yang hangat dari lilin-lilin ini di dalam pelarut yang mudah
menguap dan sesuai. 6) Pengisi : kalsium karbonat, talkum, titanium dioksida
Contoh formula larutan pengkilap : wax carnauba yellow,
beeswax white, wax parrafin, naphtha
27/03/2022
• Komponen penyalutan
B. Tablet Salut Film (penyalutan lapis tipis) 1) Pembentuk lapisan tipis
Metoda :
Bahan non enterik ; HPMC, MHC, Etil selulosa, HPC, Povidon, Na-
a) Metode Panci Tuang CMC, PEG, Polimer-polimer akrilat (Eudragit®)
b) Metode Panci Semprot Bahan enterik ; Selulosa asetat ftalat, polimer-polimer akrilat, HPMC
c) Proses Fluidized Bed ftalat, PVA ftalat.
2) Pelarut
Bahan-bahan yang digunakan dalam penyalutan lapis tipis harus mempunyai sifat-sifat Fungsi : melarutkan atau mendispersikan polimer-polimer dan zat
a) Larut dalam pelarut yang digunakan untuk persiapan penyalutan tambahan lain, serta membawanya ke permukaan substrat.
b) Larut dalam keadaan tertentu yang dimaksud misalnya kelarutan yang mudah dalam air,
Contoh : air, etanol, metanol, isopropanol, kloroform, aseton,
metiletilketon, dan metilen klorida.
lambat larut dalam air, atau kelarutan yang tergantung pada pH (lapisan enterik)
3) pemlastik (Plastisizer)
c) Stabilitas dalam keadaan panas, cahaya, kelembapan, udara dan substrat yang akan
disalut. Sifat-sifat lapisan tipis harus tidak berubah dengan berlalunya waktu Suatu bahan pembentuk plastik eksternal dapat berupa cairan yang
tidak mudah menguap, atau polimer lain, yang apabila dicampur
d) Tidak memiliki warna, rasa, ataupun bau dengan pembentuk lapisan tipis polimer utama, mengubah
fleksibilitas, kekuatan tegangannya, atau sifat adhesi dari lapisan
e) Serasi dengan aditif larutan penyalut pada umumnya yang dihasilkan.
f) Tidak toksis, tidak mempunyai kegiatan farmakologis, dan mudah dipakai ke partikel atau Contoh minyak jarak, , Propilen Glikol, gliserin, PEG 200-400 dengan
tablet berat molekul yang kecil, dan surfaktan-surfaktan seperti tween,
span, ester-ester asam organik
27/03/2022
4) Pewarna (Colorants)
Tahap ini bertujuan memberi wama tablet salut sesuai warna yang
Kerusakan saat penyalutan film
dikehendaki.
1) Perlekatan dan penggumpalan (tweening)
Pewarna yang digunakan ada dua golongan: yang larut dan yang tidak larut air.
Pewarnaan dengan zat warna yang tidak larut dalam air akan lebih cepat Keadaan lapisan tipis terlalu basah atau terlalu lengket
daripada apabila digunakan zat wama yang larut. menyebabkan tablet melekat satu dengan yang lainnya, atau
5) Pemburam (Opaquant-extenders ) melekat pada panci penyalut
Untuk mendapatkan warna-warna yang lebih buram dan Solusi : jumlah cairan yang digunakan dikurangi, sehingga
meningkatkan penutupan lapisan tipis. dapat mempercepat atau meningkatkan temperatur udara
Contoh titanium dioksida, silikat (talk, aluminium silikat), karbonat pengering dan volume udara.
(magnesium karbonat), sulfat (kalsium sulfat), oksida (magnesium 2) Kekasaran
oksida), dan hidroksida (aluminium hidroksida)
6) Bahan-bahan khusus dalam larutan penyalut Terjadi apabila larutan penyalut digunakan dengan penyemprotan
Pemberi aroma dan pemberi rasa manis 3) Efek kulit jeruk
surfaktan (untuk melarutkan bahan yang tidak dapat bercampur atau yang Penyebaran larutan penyalut yang tidak seimbang sebelum
tidak dapat larut, atau untuk memudahkan pelarutan penyalut dengan pengeringan menyebabkan suatu lekukan-lekukan seperti ”kulit
lebih cepat), jeruk” pada penyalut. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran
antioksidan (untuk kestabilan sistem zat warna terhadap oksidasi dan dihalangi oleh pengeringan yang terlalu cepat atau oleh viskositas
perubahan warna), larutan yang tinggi.
Antimikroba (untuk mencegah tumbuhnya bakteri dalam komposisi Solusi : Mengencerkan larutan dengan larutan tambahan
penyalut selama pembuatan dan penyimpanan, dan pada tablet-tablet yang
di salut)