Makalah Geometri Kelompok 11
Makalah Geometri Kelompok 11
Dosen Pengampu :
Dr. Edy Surya, M.Si.
Oleh :
Merry Christin Sinaga 4223111034
Laila Anggie Ineztasyah 4221111033
Rikha Malika Manik 4223111038
Puji syukur senantiasa penyusun ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas
makalah Perkembangan Peserta Didik tepat pada waktunya.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Edy Surya, M.Si. selaku dosen
pengampu mata kuliah Geometri Bidang dan Ruang yang merupakan mata kuliah tercakup dan
terselenggarakan di Program Studi Pendidikan Matematika. Didalamnya membahas bagaimana
kajian mengenai salah satu materi pada mata kuliah Geometri Bidang dan Ruang yaitu
persamaan lingkaran dan dua kuasa dua lingkaran.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun nantikan. Semoga
pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Kelompok 11
i
DAFTAR ISI
BAB I .........................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN .....................................................................................................................................2
1. Pendahuluan..................................................................................................................................2
2. Rumusan Masalah ........................................................................................................................2
3. Tujuan............................................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................................3
A. PERSAMAAN LINGKARAN .........................................................................................................3
B. KUASA DUA LINGKARAN .....................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
Lingkaran didefinisikan sebagai himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik
tertentu. Dapat juga dikatakan, lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama
terhadap suatu titik tertentu. Jarak yang sama itu disebut jari-jari lingkaran dan titik tertentu itu
disebut titik pusat lingkaran. Berdasarkan definisi itu, dapat ditentukan persamaan lingkaran.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini diantaranya :
1) Apa pengertian dari persamaan lingkaran?
3) Bagaimana menentukan kuasa dua lingkaran ?
3. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini diantaranya :
1) Untuk mengetahui pengertian dari persamaan lingkaran
2) Untuk mengetahui menentukan kuasa dua lingkaran.
3) Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah geometri bidang dan ruang
BAB II
PEMBAHASAN
iii
A. PERSAMAAN LINGKARAN
1. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
(x 1 a)2 ( y1 = r
b )2
atau
x1 a 2 y b r 2
2
1
Dengan demikian, tempat kedudukan titik-titik yang berjarak r terhadap titik P(a, b)
L: x a y b r 2
2 2
Ini adalah persamaan lingkaran dengan titik pusat P(a, b) dan berjari-jari r. Lingkaran dengan
Dapat mudah dipahami bahwa persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan berjari-
jari r adalah:
L: x2 + y2 = r2
iv
Dari persamaan lingkaran dengan pusat P(a,b) dan berjari-jari r, yakni
L: x a y b r 2
2 2
diperoleh
x2 + y2 – 2ax – 2by + a2 + b2 – r2 = 0
L: x2 + y2 + Ax + By + C = 0
Ini adalah bentuk umum persamaan lingkaran. Persamaan ini dapat juga ditulis sebagai
berikut.
2 2
1 2 1 2
x 1 A y 1
B A B C .
2 2 4 4
1 1
Perhatikan bahwa ini adalah persamaan lingkaran dengan pusat P( A, B
dan
2 2
berjari-jari r 1 A2 1 B2 C .
4 4
Dengan memperhatikan nilai r ini, maka akan terdapat beberapa kemungkinan jenis
Jika 1 1
A2 B 2 C 0 , maka lingkarannya nyata
4 4
1 1
Jika A2 B2 C 0 , maka lingkarannya imajiner
4 4
1 1
Jika A2 B2 C 0 , maka lingkarannya adalah lingkaran titik yang berjari-jari nol.
4 4
5
a. Persamaan Parameter Suatu Lingkaran
T(x, y)
r
P(a, b)
O X
Gambar IV.1
Pada gambar di atas, koordinat titik T(x, y) yang terletak pada lingkaran dengan pusat
x = a + r cos
y = b + r sin
Dalam hal ini, adalah suatu parameter. Dikatakan, persamaan di atas adalah
persamaan parameter suatu lingkaran. Secara lebih jelas, dengan mengeliminasi parameter
x a 2 y b r 2
2
6
2. Garis Singgung
a. Garis Singgung Pada Lingkaran dengan Titik Singgung Tertentu
g
Y
T(x1,y1)
O X
x2y2r
2
Gambar IV.2
Misal T (x1, y1 ) adalah titik singgung pada lingkaran. Garis singgung g yang melalui
T (x1 , y1 ) berbentuk y – y1 = m(x – x1). Karena garis singgung ini tegak lurus dengan jari-
x1
jari OT , maka nilai gradien garis singgung ini adalah m . Sehingga persamaan garis
y1
1 1
x a x1 a y by1 2
b r
7
b. Garis Singgung Pada lingkaran dengan Gradien yang telah ditentukan.
D = 4m 2n 2 4(1 m 2 )(n2 r 2 )
= 4(n2 r 2 m 2 r 2 ) = 0
atau
n = r m2 1
atau
n
r
1 m2
y mx rm 2 1
Sebagai latihan, dengan cara serupa, tunjukkan bahwa persamaan garis singgung pada
y a m(x a) r m2 1
8
c. Garis Singgung dari Suatu Titik di luar lingkaran
S(x0 ,
y0 )
x2 y2 r
2 T(x1,
y 1)
Gambar IV.3
Misal titik T(x1, y1) adalah titik di luar lingkaran dan S(x0 , y0 ) adalah titik singgung pada
....................................
xx 0 yy 0 r 2 (i)
..................................
x1 x 0 y 1 y 0 r 2 (ii)
x 2y 2
r 2 ……………………. (iii)
0 0
Dengan menyelesaikan persamaan (ii) dan (iii) akan didapat nilai x0 dan y0 . Setelah
nilai x0 dan y0 ini disubtitusikan ke persamaan (i), akan diperoleh persamaan garis singgung
pada lingkaran x2 2 y r 2 yang melalui titik T(x , y ). Ada berapa garis singgung yang
1 1
diperoleh?
9
d. Garis Kutub
g
g1
S1 (x0 , y0 )
O T(x1, y1)
x2 y2 r2
S 2 (x0 ', y0 ')
g2
Gambar IV. 4
Dari titik
T(x , y dibuat garis-garis singgung pada lingkaran L: x2 + y2 = r2. Misal
)
1 1
titik-titik singgung pada lingkaran itu adalah S1(x0, y0) dan S2 xo ', y 0 ' . Persamaan
g1 : xx 0 yy 0 r 2
dan
g 2: xx 0' yy 0' r 2
.....................................
x1 x 0 y 1 y 0 r 2 (i)
Pada persamaan (i) dan (ii), tampak bahwa koordinat titik-titik S1 dan S2 memenuhi
persamaan berikut.
g: x x y y r2
1 1
10
Ini adalah persamaan garis yang melalui titik-titik singgung S 1 dan S2 dan disebut tali
busur singgung. Perhatikan bahwa persamaan tali busur singgung g bentuknya sama
dengan persamaan garis singgung pada lingkaran L dengan titik singgung T. Oleh karena
itu, tanpa melihat letak titik T (di dalam, diluar, atau pada lingkaran), maka persamaan
persamaan garis kutub titik T(x , y ) terhadap lingkaran L: x2 + y2 = r2 adalah:
1 1
g: x 11x y y r
2
Dari uraian di atas, didapat, jika T(x1, di luar lingkaran, maka garis kutub g
y 1)
merupakan tali busur singgung. Coba selidiki bagaimana kedudukan garis kutub ini jika
Sebagai latihan, dengan cara serupa, coba tunjukkan bahwa persamaan garis kutub
x ax1 a y by 1 b r 2
Tunjukkan juga bahwa persamaan garis kutub dari titik T(x1, terhadap lingkaran
L: x2 + y2 + Ax + By + C = 0 adalah y 1)
xx11 yy 1 A(x
1
x ) 1 B(1y y )
2 2
C 0
11
Garis h ini berimpit dengan garis g, sehingga haruslah dipenuhi persamaan berikut.
1 1 1
x A y B Ax 1 By C
1 1
2 2 2
1
2
1
P Q R
Dari persamaan ini, nilai x dan y1 dapat ditentukan, sehingga kutub dari garis g
1
A1
B2 A2
B3 P A3 T(x1, y1)
A4
B4
Melalui T(x1, y1) ditarik garis-garis yang memotong lingkaran. Misal titik-titik potong
Perhatikan bahwa
Nilai TP 2 r 2 didefinisikan sebagai kuasa titik T(x , y ) terhadap lingkaran L(P, r).
1 1
12
Jika persamaan lingkaran L (P, r) itu adalah L: x2 + y2 + Ax + By + C = 0
1 1 1 1
dengan pusat P A, B dan kuadrat jari-jari r 2 A2 B 2 C . Kuasa titik
2 2 4 4
TP 2 r 2 = 1 y 1 B 2 r 2 atau
2
x
A
1 2 1 2
.
x12 y1 2 Ax1 By1 C
dapat diperoleh dengan cara menggantikan x dan y pada persamaan lingkaran itu dengan
x1 dan y1 .
titik T pada lingkaran jika T di luar lingkaran, terletak pada lingkaran, atau di dalam
lingkaran.
b. Garis Kuasa
Misal diketahui dua buah lingkaran. Pikirkan suatu titik yang mempunyai kuasa sama
terhadap dua lingkaran tersebut. Himpunan (tempat kedudukan) titik-titik yang demikian,
yakni mempunyai kuasa yang sama terhadap dua lingkaran tertentu disebut garis kuasa
dan
L : x2 y2 A xB y C2 0
2 2 2
13
Jika titik
T(x1, mempunyai kuasa yang sama terhadap lingkaran L1 dan L2 , maka
y 1)
atau
sama. Dengan demikian, garis kuasa yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang
g: A1 A2 x B1 B2 y C1 C 2 0
L(x, y) dapat ditulis dengan L(x1, y1). Jadi persamaan garis kuasa lingkaran L1(x, y) = 0
A1 A2
Perhatikan bahwa garis kuasa mempunyai gradien m1 = . Titik pusat
B1 B2
1 1 1 1
lingkaran L dan L berturut-turut adalah P A , dan A , B .
B P
1 2 1
2
2 1 2 1 2 2 2 2
Gradien garis sentral atau garis penghubung kedua pusat lingkaran ini adalah
B1 B2
m2 = . Karena m1.m2 = -1, maka garis kuasa dua buah lingkaran akan tegak lurus
A1 A2
14
g: L1 – L2 = 0
L1
L2
P P2
1
Gambar IV.6
Bagaimana kedudukan garis kuasa dua buah lingkaran jika kedua lingkaran tersebut
berpotongan atau bersinggunga? Apakah garis kuasanya memotong kedua lingkaran?
c. Titik Kuasa
Tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai kuasa yang sama terhadap dua
lingkaran adalah suatu garis lurus. Jadi kalau ada tiga buah lingkaran, akan terdapat sebuah
titik yang mempunyai kuasa yang sama terhadap ketiga lingkaran tersebut. Titik yang
L1 – L2 = 0
M1
M2
K
L1 – L3 = 0
M3
L2 – L3 = 0
Gambar IV.7
15
Titik K adalah suatu titik yang kuasanya terhadap L1 = 0 dan L2 = 0 sama, karena K
disebut titik kuasa ketiga lingkaran tersebut. Persamaan titik kuasa dapat ditulis secara
L1 = L2 = L3
Contoh
L1 = x2 + y2 + x + y – 14 = 0,
L2 = x2 + y2 = 13, dan
L3 = x2 + y2 + 3x – 2y – 26 = 0.
Penyelesaian
L1 – L2 = 0, didapat x + y – 1 = 0
L3 – L2 = 0, didapat 3x – 2y – 13 = 0
Dari kedua persamaan itu didapat x = 3 dan y = -2. Sehingga titik kuasa ketiga
16
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Garis kuasa adalah tempat kedudukan titik yang berkuasa sama terhadap dua lingkaran Titik
kuasa adalah titik yang berkuasa sama besar terhadap 3 buah lingkaran, jadi titik kuasa dari 3
buah lingkaran adalah titik potong dari garis-garis kuasa pada pasang-pasangan lingkaran itu.
2. Saran
Sebagai seorang pendidik, memahami dan menguasai materi Sistem Koordinat
Cartesius adalah hal yang wajib. Karena dengan itu kita akan dapat menyampaikan dan
menyajikan materi Sistem Koordinat Cartesius dengan baik.
17
DAFTAR PUSTAKA
Burrill, G.F., Kanold, T.D., Cummins, J.J., and Yunker, L.E. 1995. Geometry: Applications and
Connections. USA: Glencoe/McGraw-Hill.
Rawuh, R. dkk. 1975. Ilmu Ukur Analitis Bagian Satu dan Dua. Bandung: Terate.
Stillwell, John. 2005. The Four Pillars of Geometry. USA: Springer Science+ Business Media,
Inc.
Thomas, George B. 2010. Thomas' Calculus. Twelfth Edition. USA: Pearson Education.
Varberg, D., Purcell, E., Rigdon, S. 2007. Calculus, 9th Edition. USA: Pearson Education.
Vossler, Donald L. 1999. Exploring Analytic Geometry with Mathematica. California: Academic
Press.
18