Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

“ PETA HASIL DIGITASI ”


INTERPRETASI RUANG

DI SUSUN OLEH :

MOH. FAJAR TAQWA


F 231 21 109

S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
I. Judul Pratikum
“ Praktikum Interpretasi Ruang: Peta Hasil Digitasi ”

II. Tujuan Pratikum


1. Untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa karena pada umumnya kegiatan
praktikum menarik bagi mahasiswa sehingga mereka akan lebih termotivasi untuk
belajar ArcGis.
2. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait konsep atau teori yang dipelajari
dalam bidang ArcGis.
3. Mahasiswa mampu mendigitasi peta, sesuai dengan kaidah dan standar yang telah
ditentukan.

III. Alat dan bahan

1. Alat
a. Laptop
b. Mouse
c. Software ArcGIS 10.8
d. Flashdiks
2. Bahan
a. Peta Citra Skala 1 : 25.000 (Format JPG)
b. Data SHP

IV. Kajian Literatur


Peta digital merupakan peta yang data grafis, data tekstual, dan segala attributnya
tersimpan pada computer (dalam format digital). Jenis peta ini mulai dikembangkan pada era 80-
an, seiring dengan perkembangan teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputerisasi
pada dewasa ini merupakan salah satu parameter dari tingkat pertumbuhan dan kemajuan ilmu
pengetahuan yang semakin modern, sebagai contoh dunia rekayasa dan rancang bangun kini
tidak dapat dilepaskan dari proses komputerisasi di bidang pengolaan data maupun
penggambaran. Survey pemetaan sebagai bagian terkait pun tidak luput dari hal itu, yang dalam
dekade terakhir ini melaju begitu pesatnya. Dari proses pengambilan data dilapangan , kini
tersedia peralatan – peralatan elektronik yang langsung menghasilkan data digital. Kemudian
pada pekerjaan pemotretan udara, kamera konvensional pun tak lama lagi akan tergantikan oleh
kamera digital, sementara teknologi citra satelit pun kini menghasilkan kualitas citra dan resolusi
yang menggumkan.
Dengan demikian, proses pemetaan dan penggambaran (kartografi) digital menjadi
teknologi yang selayaknya dikusai oleh teknisi dan tenaga ahli bidang pemetaan jika tidak ingin
“ketinggalan kereta”. Dalam sisi lain, Sistem Informasi Geografis, yang tidak lain berbasiskan
“peta digital” juga menjadi trend teknologi informasi dan kini semakin disadari perlunya dalam
menunjang analisis data terpadu, antara lain dalam hal analisis bencana alam, analisis potensi
sumber daya alam, analisis bidang perencanaan dan pengembangan wilayah, dll.
Software Autocad Map adalah salah satu perangkat lunak yang handal dan populer di
bidang teknik pemetaan, sehingga sering kali dijadikan format standard gambar atau peta digital.
Kemampuannya dalam mengelola objek citra serta melakukan linking dengan database dari luar
menambah daya tarik tersendiri. Mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari
pembuatan peta berbasis komputer (on-screen) ini dengan software – software aplikasinya, maka
mahasiswa-mahasiswa Geomatika harus mampu melakukan proses pembuatan peta digital.
Karena itu, praktikum pemetaan digital ini dilakukan sebagai proses latihan pembuatan peta
digital. Kegiatan yang dilaksanakan pada waktu praktikum, meliputi digitasi peta, Analisa
Topologi, dan pembuatan DEM (Digital Elevation Model).

V. Langkah – langkah Digitasi


1.

2.
3.

4.
VI. Hasil Peta Digitasi
Berdasarkan langkah – langkah digitasi di atas, berikut hasil Peta Digitasi :

Anda mungkin juga menyukai