Anda di halaman 1dari 9

KLINIK PRATAMA CITRA MEDIKA

Jl. Ratu Ratih II No 28, Tlogosari Semarang

( (024) 6717721, email : indiedokter@yahoo.com

KEPUTUSAN

PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA CITRA MEDIKA

Nomor:

TENTANG
MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN KOTOR, ALAT YANG MEMBUTUHKAN
STERILISASI, ALAT YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN BERKELANJUTAN
DAN ALAT YANG MEMBUTUHKAN PERSYARATAN KHUSUS UNTUK
PELETAKANYA
DI KLINIK PRATAMA CITRA MEDIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA CITRA MEDIKA,

Menimbang : a. bahwa untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di Klinik Pratama


Citra Medika dan membantu proses penyembuhan pasien maka semua
peralatan yang di gunakan di Klinik Pratama Citra Medika harus
sudah dalam keadaan siap untuk di gunakan, jika ada peralatan yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut ( tidak Siap Pakai) harus diatur
mekanisme Pengelolaannya dalam mencegah terjadi kerusakan pada
alat maka perlu diatur mekanisme penempatan alat bagi alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya.;
b. bahwa untuk mencegah terjadinya Infeksi Nosokomial dan membantu
proses penyembuhan pasien di Klinik Pratama Citra Medika maka
semua peralatan yang di gunakan harus di kelola secara baik maka
harus diatur Mekanisme pengelolaan alat yang perlu di Sterilisasi.
c. bahwa sehubungan dengan butir a,b di atas, maka perlu
ditetapkan surat keputusan penanggung jawab klinik pratama citra
medika tentang memisahkan alat yang bersih dan kotor, alat yang
membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan
berkelanjutan dan alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakanya klinik;

Mengingat :
1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang
Praktik Kedokteran;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor:002/Menkes/SK/I/2009 tentang pedoman Pelayanan Publik unit
Pelaksanan Teknis di Lingkungan Depkes;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor : 1691/
Menkes/ Per/ VIII/2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun
2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
M E M U T U S K A N:

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA

CITRA MEDIKA TENTANG MEMISAHKAN

ALAT YANG BERSIH DAN KOTOR, ALAT YANG

MEMBUTUHKAN STERILISASI, ALAT YANG

MEMBUTUHKAN PERAWATAN BERKELANJUTAN DAN

ALAT YANG MEMBUTUHKAN PERSYARATAN KHUSUS

UNTUK PELETAKANYA DI KLINIK PRATAMA CITRA

MEDIKA

Kesatu : Semua peralatan yang membutuhkan perawatan lebih lanjut,wajib

dilakukan perbaikan atau perawatan sebelum di gunakan.

Kedua : Semua peralatan yang membutuhkan tempat peletakan khusus wajib di

tempatkan sesuai persyaratan yang telah di tentukan. .

Ketiga : Semua alat yang perlu di Sterisasi wajib di Sterilisasi sesuai dengan
SOP Sebelum di gunakan pada Pasien.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di


Keempat : kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Semarang,
Pada Tanggal 13 Maret 2020
Penanggung Jawab
Klinik Pratama Citra Medika

Indiyah
MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN
KOTOR, ALAT YANG MEMBUTUHKAN
STERILISASI, ALAT YANG MEMBUTUHKAN
PERAWATAN BERKELANJUTAN DAN
ALAT YANG MEMBUTUHKAN
PERSYARATAN KHUSUS UNTUK
PELETAKANYA

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Klinik Pratama Citra Dr. Indiyah


Medika

1.Pengertian Alat bersih adalah alat medis yang telah dipergunakan dan sudah dicuci
dan dibersihkan
Alat steril adalah alat medis yang sudah dibersihkan dan sudah disterilkan
Alat kotor adalah alat medis yang dipergunakan dan belum dibersihkan
Alat-alat persyaratan khusus adalah alat-alat yang dipergunakan dalam
kegawatdaruratan atau kasus tertentu.

2. Tujuan 1. Alat yang terpakai terjaga kebersihannya/steril sehingga siap dipakai


2. Alat yang steril tidak terkontaminasi dengan yang kotor sehingga
diharapkan jika ada kegawatdaruratan dapat segera dipakai
3. Mencegah terjadinya infeksi silang

3. Kebijakan SK Kepala Klinik Pratama Citra Medika No.


4. Referensi Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

5. Prosedur Langkah – langkah :


1. Petugas melakukan pemeliharaan dan Sterilisasi instrumen
dilaksanakan di setiap unit pelayanan.
2. Petugas membersihkan alat yang telah digunakan, pisah sesuai
dengan bahan dan jenisnya.
3. Petugas meneringkan semua alat yang telah di bersihkan, pisahkan
alat yang akan di sterilkan dan pisahkan alat yang tidak perlu di
sterilkan
4. Setelah alat selesai di sterilkan, Petugas menyimpan pada tempat
khusus yang disediakan.
5. Petugas penyimpan alat di tempat yang tidak lembab dan bersih.
6. Petugas dapat mengambil alat yang telah di sterilkan maupun
alat yang tidak di steril sesuai dengan kebutuhan.
6.Diagram Alir

Petugas melakukan pemeliharaan dan


Sterilisasi instrumen dilaksanakan di
setiap unit pelayanan.

Petugas membersihkan alat yang telah digunakan, pisah sesuai


dengan bahan dan jenisnya.

Petugas meneringkan semua alat yang telah di bersihkan,


pisahkan alat yang akan di sterilkan dan pisahkan alat yang
tidak perlu di sterilkan

Setelah alat selesai di sterilkan, Petugas menyimpan pada tempat


khusus yang disediakan.

Petugas penyimpan alat di tempat yang tidak lembab dan bersih.

1.

Petugas dapat mengambil alat yang telah di


sterilkan maupun alat yang tidak di steril
sesuai dengan kebutuhan.

7. Hal yang perlu a. Tempat untuk meletakan alat


diperhatikan b. Sterilisator
8. Unit Terkait a. Ruang Tindakan
b. Poli gigi
9. Dokumen Terkait -

10. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
DAFTAR TILIK
SOP MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN
KOTOR, ALAT YANG MEMBUTUHKAN
STERILISASI, ALAT YANG MEMBUTUHKAN
PERAWATAN BERKELANJUTAN DAN
ALAT YANG MEMBUTUHKAN
PERSYARATAN KHUSUS UNTUK
PELETAKANYA

Nama Petugas yang dinilai :


Tanggal Penilaian :
Petugas Penilai :
No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah petugas melakukan pemeliharaan dan Sterilisasi instrumen


dilaksanakan di setiap unit pelayanan ?

Apakah petugas membersihkan alat yang telah digunakan, pisah


2.
sesuai dengan bahan dan jenisnya ?

3.
Apakah petugas meneringkan semua alat yang telah di bersihkan,
pisahkan alat yang akan di sterilkan dan pisahkan alat yang tidak
perlu di sterilkan ?

Apakah Setelah alat selesai di sterilkan, Petugas menyimpan pada


4.
tempat khusus yang disediakan ?

5. Apakah petugas penyimpan alat di tempat?

6. Apakah petugas dapat mengambil alat yang telah di sterilkan


maupun alat yang tidak di steril sesuai dengan kebutuhan?

Jumlah

Compliance rate (CR) = ∑ YA /YA + TIDAK X 100 %

PENILAI

........................

Anda mungkin juga menyukai