Anda di halaman 1dari 4

KLINIK CITRA MEDIKA

KOTA SEMARANG
Jl. Ratu Ratih II No 28, Tlogosari Semarang
( (024) 6717721, email : indiedokter@yahoo.com

KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK CITRA MEDIKA
Nomor: .011/CM/SK/II/2023

TENTANG

PEMANTAUAN TERAPI OBAT

DI KLINIK CITRA MEDIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PENANGGUNG JAWAB KLINIK CITRA MEDIKA,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan keamanan dalam penggunaan


obat diperlukan adanya pemantauan terapi obat – obatan terhadap
pasien;
b. Bahwa untuk pelaksanaan dan pengaturan terhadap pelaksanaan
pemantauan terapi obat tersebut diperlukan adanya suatu kebijakan
tentang pemantauan terapi obat di klinik;

Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 Tentang
Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2021 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Klinik;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB TENTANG PENANGGUNG


JAWAB PELAYANAN OBAT DI KLINIK CITRA MEDIKA.

Kesatu : Pemantauan terapi obat dilaksanakan oleh Apoteker Penanggung Jawab


Klinik Pratama Citra Medika

Kedua : Pemantauan terapi obat diprioritaskan bagi pasien sebagaimana


tercantum pada lampiran keputusan ini

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang,
PENANGGUNG JAWAB
KLINIK CIITRA MEDIKA

Indiyah

LAMPIRAN KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK


NOMOR

TENTANG : PEMANTAUAN TERAPI OBAT

Pemantauan terapi obat di Klinik Pratama Citra Medika diatur dan ditetapkan sebagai berikut:

1. Pemantauan terapi obat dilaksanakan oleh Apoteker Penanggung Jawab Klinik sebagai
pelaksanaan pelayanan farmasi klinik.

2. Mengingat keterbatasan jumlah Apoteker dibandingkan jumlah pasien, maka pemantauan


terapi obat diprioritaskan bagi pasien sebagai berikut:

a. Menetapkan kriteria pasien

1) Anak-anak dan lanjut usia, ibu hamil dan menyusui.

2) Menerima obat lebih dari 5 (lima) jenis.

3) Adanya multidiagnosis/polifarmasi

4) Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati.

5) Menerima obat dengan indeks terapi sempit.

6) Menerima obat yang sering diketahui menyebabkan reaksi obat yang


merugikan

b. Pemantauan terapi obat

1) Apoteker memilih pasien yang memenuhi kriteria

2) Apoteker membuat catatan awal mengenai pengobatan pasien yang


telah dilakukan

3) Apoteker memperkenalkan diri pada pasien jika akan melakukan


pemantauan terapi obat pasien

4) Apoteker mengambil data yang dibutuhkan dengan metode wawancara


kepada pasien terkait terapi obat
5) Apoteker melakukan evaluasi terhadap pemantauan terapi obat

3. Sebagai tindak lanjut pelaksanaan keputusan ini, maka perlu ditetapkan pedoman atau
panduan dalam pelaksanaan pemantauan terapi obat ini.

4. Unit farmasi harus melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan pemantauan
terapi obat ini

Ditetapkan di : SEMARANG
pada tanggal :
PENANGGUNG JAWAB
KLINIK CITRA MEDIKA,

Indiyah

Anda mungkin juga menyukai