Anda di halaman 1dari 2

Kepentingan nasional menurut Morgenthau adalah kemampuan minimum negara untuk

melindungi, dan mempertahankan identitas fisik, politik, dan kultur dari gangguan negara lain.
Dari tinjauan ini para pemimpin negara menurunkan kebijakan spesifik terhadap negara lain
yang sifatnya kerjasama atau konflik. Atau dengan kata lain kepentingan nasional adalah tujuan-
tujuan yang ingin dicapai sehubungan dengan kebutuhan bangsa/negara atau sehubungan dengan
hal yang dicita-citakan. Kepentingan nasional Indonesia harus sejalan dengan tujuan nasional
kita.
Pada kasus perang dagang antara Amerika dan China terhadap pengaruh kepentingan nasional
Indonesia memberikan dampak yang besar terhadap pengusaha yang berhubung secara global
dalam praktik perekonomiannya. Persaingan usaha di Indonesia dengan berbagai keberpihakan
baik itu kepada Amerika maupun kepada China, menjadikan Indonesia harus mencegah dampak
langsung dikarenakan interaksi yang bisa saja langsung memiliki hubungan kepada 2 negara ini.
Dampak yang buruk bisa saja terjadi untuk persaingan usaha di Indonesia. Tertekannya nilai
barang produksi menjadikan tingkat pembelian oleh konsumen ikut terpengaruh yang
mengarahkan kepada kurangnya daya beli masyarakat oleh kenaikan harga. Kenaikan harga yang
diantisipasi oleh para pelaku bisnis menggerakkan inisiatif untuk dapat menciptakan pasar sistem
yang hanya berlaku dalam negeri (produsen hingga konsumen sepenuhnya tidak melibatkan
pihak asing). Daya beli pun dapat dipacu dengan pengontrolan terhadap harga jual produk yang
memberikan ketertarikan konsumen dalam akses jual beli.
Adapun kecenderungan respon yang akan terjadi yaitu timbulnya kebijakan – kebijakan di
domestic yang kontra terhadap persaingan usaha yang dilatarbelakangi oleh kebijakan
proteksionisme yang diberlakukan oleh beberapa negara besar. Kebijakan di domestic ini
tentunya mempertimbangkan jenis barang yang melibatkan komponen luar negeri apabila produk
tersebut merupakan rakitan. Sehingga terdapat dorongan dari beberapa negara adidaya untuk
membuat kebijakan – kebijakan domestik ini.
Di Indonesia, terdapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menjadi penengah
persaingan usaha nasional yang mendapat pengaruh terhadap dinamika global sehingga
diperlukan suatu kestabilan yang dihadapi dari kompetitifnya persaingan. Komisi ini membuat
persaingan dapat terkontrol dengan spesifik terhadap fokus masing – masing kebutuhan
pengusaha yang membidangi suatu produk tertentu. Ekonomi nasional yang terintegrasi secara
global menjadikan bangsa ini memiliki koneksi yang terpengaruh sangat signifikan terhadap
apapun dinamika dan dapat terbilang sangat sensitif pergerakannya.
Terdapat harapan yang harus dicetuskan oleh pemimpin bangsa Indonesia ke depannya agar
terdapat sinergitas terhadap hubungan kepada negara – negara yang bersaing ini. Sinergitas yang
tercapai merupakan arah politik bebas aktif yang tetap konsisten terhadap kesejahteraan bangsa
ini dalam mencapai tingkat ekonomi yang baik. Pemimpin Indonesia periode 2019 – 2024
merupakan pemimpin yang akan memegang peranan penting terhadap cita – cita bangsa ini
untuk mencapai Masa Indonesia Emas yang diimpikan oleh segala kalangan di bangsa ini.
Terdapat pula aspek yang dipengaruhi oleh perang dagang amerika terhadap china ini yaitu
aspek pertumbuhan makro mikro hubungan antara permintaan dan produksi barang dan jasa yang
berkembang di negeri ini. Aspek ekonomi makro dan mikro ini dipengaruhi oleh perkembangan
pasar yang terjadi di seluruh bangsa ini dengan dipengaruhi oleh pemenuhan barang maupun jasa
yang bisa saja berasal dari negara – negara yang terlibat dalam perang dagang ini. Terhadap
perkembangan ekonomi yang dipengaruhi oleh sensitivitas berbagai jenis barang sebagai contoh
yang paling mempengaruhi ialah dari sektor pertambangan Aluminium dan Baja di China.
Akibat pertumbuhan komoditas ini oleh China, perkembangan harga yang timbul menyebabkan
Indonesia mendapat keuntungan secara nasional dimana bangsa ini mampu mengambil jatah
eksport China dan Amerika. Contoh beberapa barang yang dapat diekspor oleh Indonesia ialah
Baja, Aluminium, Besi, hingga Buah – buahan yang merupakan komoditas penting penggerak
ekonomi China maupun Amerika.

Anda mungkin juga menyukai