Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 5

Materi:Tsunami

Penyebab Tsunami:

Seperti yang telah disebutkan di atas, tsunami terjadi karena adanya gempa bumi. Namun, tidak semua
gempa bumi mengakibatkan terbentuknya tsunami. Gempa bumi dapat diikuti oleh gelombang tsunami
jika pusat gempa berada di dasar laut dan kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km.

Permasalahan tsunami:

(1). Pencemaran air permukaan dan air tanah yang disebabkan oleh terlepasnya material limbah dari
kerusakan septik tank, saluran air kotor, tangki penimbunan bahan-bahan kimia, kontaminasi dari mayat
manusia dan bangkai hewan.

(2). Pencemaran udara berupa bau dan mikroorganisme patogen dari berbagai sumber.

(3). Akumulasi limbah padat berupa kumpulan sampah dan runtuhan bangunan, batang pohon, dll.

(4). Kerusakan ekosistem terumbu karang, mangrove, dan pantai.

(5). Kerusakan lahan pertanian, tambak, hutan dan ekosistem daratan.

(6). Kehilangan lahan, khususnya pada garis pantai dan lahan sekitarnya.

Proses terjadinya Tsunami:

Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air bawah laut karena
pergeseran lempeng, tanah longsor, erupsi gunungapi, dan jatuhnya meteor.

Lembaga yang terkait: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Persebaran bencana Tsunami:

Sumatera Utara (Pulau Nias, Pantai Barat Sumatera Utara (Singkil, Sibolga) Sumatera Barat (Kep.
Mentawai, Pantai Barat Sumatera Barat (termasuk Siri Sori) Bengkulu (Pulau Enggano, Pantai Barat
Bengkulu (termasuk Kota Bengkulu dan Manna)

Anda mungkin juga menyukai