Anda di halaman 1dari 4

Digital Service

1. Pengertian
Istilah digital services bisa diartikan sebagai berbagai layanan yang bisa diakses masyarakat
melalui dunia digital. Layanan digital ini beragam rupanya, mulai dari servis keuangan, jasa
kesehatan, serta transaksi dan/atau pertukaran data lain yang dilakukan secara daring.

Ada juga pengertian digital services yaitu layanan yang disediakan dalam format otomatis dan
bisa disediakan melalui berbagai bentuk, antara lain aplikasi atau platform. Sistem kerja
digital services pasti mengandalkan informasi dan data yang bersumber lebih dari satu
komputer. Integrasi informasi dan data dari berbagai sumber itu bisa terjadi mengandalkan
koneksi internet atau jaringan fisik dari pihak penyedia digital services.

2. Sejarah

Kemajuan teknologi dan tren digitalisasi yang semakin cepat kerap diikuti dengan munculnya
banyak istilah baru. Berbagai istilah baru ini kerap kita dengar dan temui keberadaannya di berbagai
tempat dan kesempatan.

Salah satu istilah baru yang muncul seiring derasnya arus digitalisasi adalah Digital Services. Kata ini
pasti sering kita dengan sejak beberapa tahun terakhir.

3. Kelebihan

Kelebihan digital services di berbagai bidang antara lain berkurangnya biaya manusia melakukan
kegiatan, menciptakan efisiensi waktu, serta meningkatkan efektifitas kerja dan transparansi bagi
pihak swasta atau pemerintah

4. Kekurangan

Kekurangan digital service antara lain adalah berkurang nya lapangan pekerjaan untuk
masyarakat.

5. Contoh

Contoh salah satu perusahaan penyedia digital services di Indonesia adalah PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk. Digital telco terbesar di Indonesia ini memiliki banyak layanan digital yang bisa
digunakan masyarakat di segala aktivitas

E-Business
1. Pengertian
Secara umum, definisi dari e-business adalah kegiatan bisnis dengan melibatkan sistem informasi
yang terhubung satu dengan lain dan terkomputerisasi. Ia bisa dikatakan pula sebagai proses
bisnis yang terintegrasi secara online. Dengan begitu, semua transaksi, pemesanan, hingga
pengadaan barang dilakukan dengan meminimalisir kontak secara langsung dari pihak yang
terlibat.
Jenis-Jenis E-Business
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis E-Business, terdiri atas:

1. B2B atau Busines To Busines


Ini adalah suatu jenis usaha yang digunakan antara perusahaan satu dengan perusahaan yang
lain baik perusahaan yang berjalan di bidang industri serupa maupun yang berbeda yang
transaksinya menggunakan jasa internet.
2. B2C atau Busines To Consumer
Jenis ini adalah jenis bisnis perdagangan elektronik oleh suatu perusahaan yang akan menjual
langsung produk produksinya ke pada para pembelinya. B2C menawarkan produk yang
kualitasnya baik dan bagus dengan harga yang relatif murah dan pelayanannya yang baik
sehingga jika di lakukan dengan baik dan benar dapat dengan cepat meraih kesuksesan.
3. C2C atau Consumen To Consumen
Di jenis ini yang menjual produk adalah pelanggan yang di jual ke pelanggan lainnya.
4. C2B atau Consumen To Busines
Ini adalah suatu jenis bisnis yang konsumen atau pelanggan memberitahukan apa yang di
butuhkan. Lalu para pemasok akan saling bersaing siapa yang dapat menyediakan apa yang
konsumen tadi minta atau yang di inginkan.

2. Sejarah
Konsep e-business ini dilatarbelakangi dengan adanya krisis yang dialami IBM sehingga
akhirnya mengganti CEO-nya pada tahun 1993. Pertumbuhan internet yang sangat cepat
mulai pertengahan 1990-an, membuat banyak pihak melihatnya sebagai suatu kesempatan
emas yang dapat membuat perusahaan lebih unggul, namun banyak yang belum bisa
memanfaatkan keadaan tersebut.
Melihat keadaan yang dapat mengubah cara kerja perusahaan, akhirnya pada tahun 1995
Louis Gerstner, CEO IBM saat itu berhasil mengatasi krisis finansial yang dialami IBM dan
mengagendakan bagaimana membuat internet bisa menj adi alat bisnis ke bisnis yang
bermanfaat, dengan mengandeng Dennie Welsh sebagai Kepala Integrated Systems Services
Corporation (anak perusahaan IBM) saat itu, dan Marketing Executive John Patrick yang
memiliki persepsi sama dengan dia.
Untuk menangani rencana besar Gerstner akhirnya dibentuk Internet Division dibawah
pimpinan Irving Wladawsky-Berger, dengan tugasnya untuk merumuskan dan meluncurkan
strategi internet perusahaan di seluruh unit bisnis. Sehingga pada musim gugur 1997, Louis
Gerstner melalui IBM mengkampanyekan pemasaran yang sangat kreatif untuk mendorong
dan menyediakan layanan agar setiap perusahaan mampu menerapkan e-business dan
memanfaatkan internet sebagai nilai bisnis.
3. Kelebihan
– – Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa
ditemui di sistem transaksi tradisional.

– – Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

– – Menurunkan biaya operasional (operating cost).

– – Melebarkan jangkauan (global reach).

– – Meningkatkan customer loyality.

– – Memperpendek waktu produksi.

– – Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

4. Kekurangan

– – Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap
semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.

– – Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat


kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi.

– – Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti
usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi
perusahaan tersebut.

– – Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah
sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke
rekeningnya sendiri.

– – Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan
sistem elektronik.

5. Contoh

Beberapa contoh e-business saat ini yaitu koran atau media cetak yang ada berbasis online-nya,
jadi tidak hanya media cetaknya saja. Banyak sekali media cetak yang menjalankan bisnisnya
tidak hanya melalui media cetak saja tapi juga melalui media online di internet dan tentunya
banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan misalnya seperti: berita yang bisa diakses kapan
saja oleh seluruh masyarakat dan berita yang lebih update dll. Lalu contoh lainnya saat ini banyak
sekali toko-toko fashion yang tidak hanya menjalankan bisnisnya di dunia nyata tapi mereka juga
menjalankan bisnisnya dengan cara online.

Anda mungkin juga menyukai