Zat tunggal yaitu materi yang memiliki susunan dan komposisi tetap serta sifat-sifat tertentu.
A. Unsur.
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi bentuk yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia biasa.
Penulisan lambang unsur mengunakan cara Berzelius ahli kimia Swedia. :
Penulisan lambang unsur :
1. Jika di tulis dengan satu huruf, maka huruf harus capital .
Contoh :
a. H = hydrogen. c. P = pospor.
b. O = oksigen. d. K = Kalium.
2. Jika di tulis dengan dua huruf, maka huruf pertama capital dan huruf ke dua bukan capital.
Contoh :
a. Na = Natrium. c. Mg = Magnesium.
Te = Tellurium.
Po = Polonium.
Tabel unsur dan lambang.
Sifat unsur logam dan unsur non logam.
1.
B. Senyawa.
Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun dari dua unsur atau lebih dengan per
bandingan tetap dan dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya melalui reaksi
Kimia biasa.
Berdasarkan unsur penyusunnya senyawa di bagi dua, yaitu :
1. Senyawa organic.
Senyawa organic adalah senyawa yang tersusun atas usur karbon dan hydrogen sebagai
Komponen utamanya.
Contoh :
1.
1.
1.
2. Senyawa anorganic.
Senyawa anorganic adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi antara unsur-unsur logam dengan
usur-unsur non logam atau terbentuk dari reaksi antara hidrogen dengan unsur non logam dan
unsur logam. .
Contoh :
1.
Molekul.
Contoh :
b. 3NaCl = 3 molekul garam dapur atau 3 molekul NaCl terdiri dari 3 atom Na ( natrium ) dan 3 atom Cl ( klor )
Contoh soal:
1.Jika terdapat 16 atom hidrogen dan 9 atom oksigen, berapa banyak molekul air yang terbentuk
dan tentukan sisa atomnya jika ada.
Jawab:
1.
Atom H = 16: 2 = 8
Jawab:
Jawab:
Atom N = 8 : 2 = 4 sisa 1
Atom H = 18 : 4 = 4 sisa 2
Atom C = 4 : 1 = 4 sisa 2
Atom O = 4 : 1 = 4
Jawab:
Tersusun dari:
Atom C = 6 x 6 = 36 atom
Atom H = 6 x 12= 72 atom Jumlah atom penyusun = 36 atom + 72 atom + 36 atom = 144 atom
Atom O = 6 x 6 = 36 atom
Jawab:
Tersusun dari:
Atom C = 1 x 8 = 8 atom
Atom O = 1 x 8 = 8 atom
Jumlah atom penyusun = 8 atom + 8 atom + 16 atom + 32 atom = 64 atom
Atom N = 1 x 2 x 8= 16 atom
Atom H = 2 x 2 x 8= 32 atom
C. Campuran.
Campuran di bentuk dari 2 zat tunggal atau lebih tanpa melalui reaksi kimia dan masih
mempunyai sifat-sifat zat penyusunnya.
Campuran di bagi dua, yaitu :
Contoh :
a. Gula di larutkan kedalam air.
b. Garam di larutkan kedalam air.
c.Sirop yang di campur air.
d.Aloi yaitu campuran logam dengan logam. Seperti Baja yang di bentuk dari campuran besi,
krom dan nikel.
e. Kuningan di buat dari tembaga dan seng.
Koloid merupakan jenis campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi
suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. Dalam koloid itu terdapat fase terdispersi
Fase terdispersi adalah zat yang mengalami penyebaran secara merata dalam suatu zat
Contohnya, santan. Kalau kita lihat lebih jelas, ternyata pada santan terdapat butiran minyak dalam
air. Butiran minyak tersebut mempunyai fase yang berbeda dengan air, walaupun keduanya
berwujud cair. Butiran minyak sebagai fase terdispersi, sedangkan air sebagai medium pendispersi.
Oleh sebab itu, suatu koloid selalu mempunyai fase terdispersi dan medium pendispersi.
1.
1.
Molekul unsur tersusun dari unsur-unsur yang sejenis.
Contoh:
Molekul senyawa tersusun dari unsur-unsur yang berbeda.
Contoh:
Campuran. B.Molekul unsur.
Unsur
1.
1.
1.
1.