Anda di halaman 1dari 22

BAB : II

UNSUR, SENYAWA dan CAMPURAN


Materi.
Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Materi terbagi dua, yaitu zat tunggal dan campuran.
Zat tunggal dapat berupa unsur atau senyawa.

Zat tunggal yaitu materi yang memiliki susunan dan komposisi tetap serta sifat-sifat tertentu.

A. Unsur.

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi bentuk yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia biasa.
Penulisan lambang unsur mengunakan cara Berzelius ahli kimia Swedia. :
Penulisan lambang unsur :
1. Jika di tulis dengan satu huruf, maka huruf harus capital .
Contoh :
a. H = hydrogen. c. P = pospor.
b. O = oksigen. d. K = Kalium.
2. Jika di tulis dengan dua huruf, maka huruf pertama capital dan huruf ke dua bukan capital.

Contoh :

a. Na = Natrium. c. Mg = Magnesium.

b. Fe = Ferum = besi. d. Ca = Kalsium.

Unsur di kelompokan menjadi tiga , yaitu :

a. Unsur logam. b. Unsur metalloid ( semilogam ). c. Unsur non logam.


Contoh : Contoh : Contoh :
Fe = Ferrum = besi. B = Boron.
O = oksigen.
Si = Silikon.
Al = Aluminium. C = karbon.
Ge = Germanium.
Cu = Tembaga. N = nitrogen.
As = Arsen.
Au = Aurum = emas Sb = Antimon. S = sulfur.

Te = Tellurium.
Po = Polonium.
Tabel unsur dan lambang.
Sifat unsur logam dan unsur non logam.

1.
B. Senyawa.

Senyawa adalah zat tunggal yang tersusun dari dua unsur atau lebih dengan per
bandingan tetap dan dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya melalui reaksi
Kimia biasa.
Berdasarkan unsur penyusunnya senyawa di bagi dua, yaitu :

1. Senyawa organic.
Senyawa organic adalah senyawa yang tersusun atas usur karbon dan hydrogen sebagai
Komponen utamanya.

Contoh :
 
 
  1.

  1.
1.
2. Senyawa anorganic.
Senyawa anorganic adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi antara unsur-unsur logam dengan
usur-unsur non logam atau terbentuk dari reaksi antara hidrogen dengan unsur non logam dan
unsur logam. .

Contoh :
   
   

Tabel perbedaan senyawa organic dan senyawa anorganik.


Tabel rumus kimia beberapa senyawa
Tabel perbedaan unsur dan senyawa

1.
Molekul.

Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang


saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan
bermuatan netral serta cukup stabil.
[1][2]

Contoh :

 
b. 3NaCl = 3 molekul garam dapur atau 3 molekul NaCl terdiri dari 3 atom Na ( natrium ) dan 3 atom Cl ( klor )

Contoh soal:

1.Jika terdapat 16 atom hidrogen dan 9 atom oksigen, berapa banyak molekul air yang terbentuk
dan tentukan sisa atomnya jika ada.
Jawab:
 
1.
 
Atom H = 16: 2 = 8

Atom O = 8: 1 = 8 sisa 1 atom O.


 
 
 

Jawab:

Atom H = 8 : 2 = 4 sisa 2 Atom O = 16: 4 = 4 sisa 1


Atom S = 4 : 1 = 4 sisa 2
 
 

Jawab:
Atom N = 8 : 2 = 4 sisa 1
 
Atom H = 18 : 4 = 4 sisa 2
Atom C = 4 : 1 = 4 sisa 2
Atom O = 4 : 1 = 4
 
 

 
Jawab:  
Tersusun dari:
Atom C = 6 x 6 = 36 atom
Atom H = 6 x 12= 72 atom Jumlah atom penyusun = 36 atom + 72 atom + 36 atom = 144 atom

Atom O = 6 x 6 = 36 atom

 
Jawab:  
Tersusun dari:
Atom C = 1 x 8 = 8 atom
Atom O = 1 x 8 = 8 atom
Jumlah atom penyusun = 8 atom + 8 atom + 16 atom + 32 atom = 64 atom
Atom N = 1 x 2 x 8= 16 atom

Atom H = 2 x 2 x 8= 32 atom
C. Campuran.
Campuran di bentuk dari 2 zat tunggal atau lebih tanpa melalui reaksi kimia dan masih
mempunyai sifat-sifat zat penyusunnya.
Campuran di bagi dua, yaitu :

1.Campuran homogen atau serbasama ( larutan ).


Campuran homogen adalah campuran yang salah satu zat-zat penyusunnya sudah tidak terlihat lagi.

Contoh :
a. Gula di larutkan kedalam air.
b. Garam di larutkan kedalam air.
c.Sirop yang di campur air.
d.Aloi yaitu campuran logam dengan logam. Seperti Baja yang di bentuk dari campuran besi,
krom dan nikel.
e. Kuningan di buat dari tembaga dan seng.

2.Campuran heterogen ( serbaneka ) .

Campuran heterogen adalah campuran di mana zat-zat penyusunnya masih terlihat .


Contoh :
a. Pasir di larutkan kedalam air.
b. Pasir, semen dan krikil di aduk dengan air untuk coran.
c.Nasi campur.

Koloid merupakan jenis campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi

suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. Dalam koloid itu terdapat fase terdispersi

dan medium pendispersi.

Fase terdispersi adalah zat yang mengalami penyebaran secara merata dalam suatu zat

lain, sedangkan zat yang menyebabkan terjadinya penyebaran secara

merata disebut medium pendispersi

Contohnya, santan. Kalau kita lihat lebih jelas, ternyata pada santan terdapat butiran minyak dalam
air. Butiran minyak tersebut mempunyai fase yang berbeda dengan air, walaupun keduanya
berwujud cair. Butiran minyak sebagai fase terdispersi, sedangkan air sebagai medium pendispersi.
Oleh sebab itu, suatu koloid selalu mempunyai fase terdispersi dan medium pendispersi.
1.
1.
Molekul unsur tersusun dari unsur-unsur yang sejenis.
Contoh:

 
Molekul senyawa tersusun dari unsur-unsur yang berbeda.

Contoh:

 
 

 
Campuran. B.Molekul unsur.
Unsur

1.

Unsur. Molekul senyawa.


Sifat logam dan non logam.

1.
1.
1.

Anda mungkin juga menyukai