Anda di halaman 1dari 2

GUIDELINE FOR EQUIPMENT OPERATION KONSORSIUM

PANDUAN PENGGUNAAN ALAT


VALID FOR: WELDING MACHINE
Initial Release : Juli 2017
No :

SOP ini akan efektif jika digunakan dengan benar dan konsisten. Setiap individu di
dalam team harus mendiskusikan prosedur ini secara bersama sama agar mempunyai
pemahaman dan pengertian yang sama serta saling mengetahui tugas masing-masing
dan standar K3L (SHE) yang akan dicapai pada akhir pekerjaan.

A. PEMERIKSAAN AWAL
1. DAILY INSPECTION :
a. Setiap hari sebelum menghidupkan mesin
b. Pada waktu mengambil equipment dari work shop/ Vendor.
c. Dilarang mengoperasikan equipment yang tidak aman, laporkan ke mekanik

2. STANDARD KESELAMATAN
a. Hadiri tailgate meeting sebelum memulai pekerjaan.
b. Kenakan Alat Pelindung Diri yang tepat dan sesuai pekerjaan
c. Welder harus dalam kondisi sehat.
d. Lindungi badan, pakaian terhadap bagian peralatan yang bergerak. Hindari mengenakan baju yang
longgar.
e. Harus tersedia Racun Api setiap saat
f. Jaga selalu kebersihan peralatan.
g. Pasang selalu Kabel Ground/Tanah
h. GFCI harus di test dan di setel ulang setiap bulan.

3. WORK ORDER / PERINTAH KERJA:


a. Harus ada perintah kerja yang sah untuk pemakaian peralatan

B. PENGOPERASIAN
4. OPERATION: MENGHIDUPKAN WELDING MACHINE
a) Hanya welder yang terlatih dan berpengalaman diizinkan mengoperasikan welding mesin
b) Tempatkan welding mesin ditempat yang datar, jika welding mesin tidak berada diatas truck
c) Tempatkan amper elctrode pada posisi netral atau nol
d) Putar tombol switch ke posisi ON
e) Tekan tombol switch + 5 detik
f) Lepaskan tombol switch setelah engine bergerak hidup
g) Tutup kedua pintu rumah-rumah welding machine selama pekerjaan pengelasan berlansung
h) Pakai RPM sesuai kebutuhan pekerjaan.
i) Jangan menyambung ( jumper ) welding mesin dengan equipment yang lain
j) Jangan pergunakan besi, angker, kabel sebagai ground kabel
k) Pakai lifting equipment untuk memuat atau membongkar welding mesin keatas kendaraan / truck
l) Jangan mengangkat atau memindahkan welding machine sewaktu mesin masih hidup
m) Dilarang memparkirkan/meletakan welding amchine dibadan jalan pada malam hari. Jika dikarenakan
rusak, maka supervisor harus menyiapkan ”Traffic Management Plan”.
n) Isi bahan bakar pada tempat yang ditentukan atau menggunakan derigen dan gunakan pompa
minyak khusus
o) Welder dan karyawan lain yang terlibat harus memakai alat pelindung yang cocok dan tepat, tutup
telinga ketika mendekati mesin yang sedang hidup
p) Jangan mengoperasikan welding machine jika tutup kipas ( cover ) rusak atau hilang
q) Pastikan bahwa kabel las, kabel gorund, tang las, clamp ground dalam kondisi baik dan aman
r) Jauhkan tangan, jari-jari dan pakaian dari bagian-bagian mesin yang berputar
s) Bersihkan welding machine dari minyak gomok, minyak solar dan bahan yang mudah terbakar
t) Matikan mesin apabila mengisi bahan bakar
GUIDELINE FOR EQUIPMENT OPERATION KONSORSIUM

PANDUAN PENGGUNAAN ALAT


VALID FOR: WELDING MACHINE
Initial Release : Juli 2017
No :

SOP ini akan efektif jika digunakan dengan benar dan konsisten. Setiap individu di
dalam team harus mendiskusikan prosedur ini secara bersama sama agar mempunyai
pemahaman dan pengertian yang sama serta saling mengetahui tugas masing-masing
dan standar K3L (SHE) yang akan dicapai pada akhir pekerjaan.

u) Penempatan Welding machine diatas kendaraan harus dipasang pin penguncinya.


v) Jangan menyimpan bahan-bahan minyak atau bahan-bahan yang mudah terbakar didekat atau
didalam body Welding machine.

5.MENGERINDA / MEMBROSS:
a) Operator dan karyawan lain yang terlibat harus memakai alat pelindung diri, saringan pernapasan
udara, kaca mata safety, pelindung muka & pelindung badan
b) Orang-orang yang tidak berkepetingan harus keluar dari lokasi kerja minimum 50 Feet/15 Meter.
c) Tools yang digunakan harus standard pabrik
d) Mesin grinda harus dilengkapi dengan alat pelindung sebelum dipakai ( safety guard )
e) Batu grinda, kawat bross harus dipasang baik dan terkunci kuat dengan mesin grinda
f) Batu grinda, kawat bross harus dalam kondisi baik sebelum dipakai
g) Pakai RPM sesuai kebutuhan kerja

7. PENEMPATAN:
a. Parkir/ tempatkan pada daerah yang ditentukan, datar dan aman
b. Dilarang meletakan mesin las pada tempat -tempat yang tidak tepat (masjid, gereja, sekolah, kedai
kopi, dll.)
c. Letakkan tombol stater pada posisi OFF.

8. PELAPORAN
a. Laporkan kondisi tidak normal dari peralatan atau area kerja yang ditemukan selama beroperasi kepada pengawas.
b. Laporkan near miss, cedera, kejadian besar/ kecil secepatnya kepada pengawas.

Revision No Date Notes


0 Juli 2017 Initial issued for implementation

Anda mungkin juga menyukai