Kateterisasi jantung memiliki dua macam indikasi, yaitu indikasi diagnostik, seperti pada
diagnosa penyakit jantung bawaan, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung, serta indikasi
terapeutik seperti pada tatalaksana gangguan katup jantung dan aritmia
Kateterisasi jantung dilakukan berdasarkan struktur rongga jantung yang dituju dapat dibagi
menjadi dua, yaitu kateterisasi jantung kiri dan kateterisasi jantung kanan. Kateterisasi jantung
kiri bermuara di ventrikel kiri dengan jalur masuk melalui arteri femoralis, arteri radialis atau
arteri brakialis. Kateterisasi jantung kanan bermuara di arteri pulmonalis, aksesnya melalui jalur
vena, bisa melalui vena femoralis, subclavia atau jugularis.
Saat ini dengan perkembangan teknik kateterisasi jantung, dengan semakin seringnya
pendekatan jalur arteri radialis, serta pengenalan ukuran kateter yang lebih kecil berperan
penting dalam penurunan komplikasi prosedur kateterisasi jantung secara signifikan. Teknik
kateterisasi transradialis sendiri telah dipakai pada 50% tindakan koronari angiografi di asia
Referensi: