Anda di halaman 1dari 13

REGURGITASI AORTA

Tiara Geminita, S.Ked


Definisi

Regurgitasi aorta dalah aliran balik dari aorta ke ventrikel kiri yang
disebabkan oleh kelainan katup aorta itu sendiri atau sebagai akibat
kelainan geometri pangkal aorta. Dapat disertai stenosis katup aorta
tetapi derajat regurgitasi lebih dominan.

Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway Penyakit


Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014
Etiologi
Dilatasi pangkal aorta seperti - Ventricular septal defect
yang ditemukan pada: (VSD)
- Penyakit kolagen
- Ruptur traumatik
- Aortitis sifilitika
- Aortic left ventricular tunnel
- Diseksi aorta
Genetik
Penyakit katup artifisial:
- Sindrom marfan
- Penyakit janjtung reumatik
- Mukopolisakaridosis
- Endokarditis bakterialis
- Aorta artificial congenital

Sumber; Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Keenam Jilid I. 2014
Patofisiologi
Inflamasi/kelainan-kelainan
jantung
Kompensasi selain dilatasi:
arteri perifer melemas, tahanan
Kerusakan bilah/daun katup perifer menurun & tek.
aorta Diastolik menurun

Bilah/daun katup tidak bisa Untuk memompa darah dengan


menutup lumen aorta dengan volume yang banyak tek.
rapat sistolik meningkat.

Dilatasi vent kiri untuk


Aliran balik dari aorta ke vent.
mengakomodasi darah dari aorta
kiri
dan atrium kiri
Patofisiologi

Dilatasi ventrikel merupakan kompensasi utama pada regurgitasi


aorta, bertujuan untuk mempertahankan curah jantung disertai
peninggian tekanan artifisial ventrikel kiri. Pada saat aktifitas, denyut
jantung dan resistensi vaskular perifer menurun sehingga curah jantung
bisa terpenuhi.
Pada tahap lanjut, tekanan atrium kiri, pulmonary wedge pressure.
Arteri pulmonal, ventrikel kanan dan atrium kanan meningkat,
sedangkan curah jantung menurun walaupun pada waktu istirahat.

Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway Penyakit


Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014
Manifestasi Klinis

Sesak napas
Ortopnea
Paroxysmalnocturnal dyspnea
Kemampuan aktivitas fisik menurun
Berdebar-debar
Pusing kepala
Sinkope
Angina pectoris
Diaforesi
Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014
Penegakan Diagnosis
Anamnesis
- Sesak napas
- Ortopnea
- Paroxysmalnocturnal dyspnea
- Kemampuan aktivitas fisik menurun
- Berdebar-debar
- Pusing kepala
- Sinkope
- Angina pectoris
- Diaforesis Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014
Penegakan Diagnosis

Pemeriksaan Fisik
- TD sistolik tinggi & diastolic rendah; Korotkoff V berakhir pada angka
nol
- Tekanan nadi (pulse pressure) sangat lebar.
- Bila disertai stenosis aorta (AS) : teraba trill sistolik di area aorta
- Auskultasi: AR murni: murmur diastolic di area aorta, menjalar
sepanjang sisi sternal murmur diastolic Austin-Flint-low pitch diapeks
jantung murmur diastolic Dove - bunyi seperti siulan (cooing). Bila
disertai AS: S-2 lemah, bising ejeksi sistolik bruit pada arteri karotis
(menjalar ke leher) - Tanda- tanda stigmata AR: Corrigan Pulse,
Quinkesign, Duroziersign, Traube sign, DeMuller sign, Hill sign, De
Musset Sign.
Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014
Penegakan Diagnosis

Pemeriksaan Penunjang
- EKG
- Rontgen
- Lab. : Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, SGOT, SGPT, Ur, Cr, Albumin/
globulin, protein, TT/INR (untuk pengguna warfarin), ASTO, CRP \
- Ekokardiografi: trans-thoracal dan TEE (untuk pasien rencana operasi)
- MSCT aorta (bila dicurigai ada kecurigaan aneurisma/diseksi
- Angiografi Koroner (usia >40 tahun, wanita menopause, kecurigaan
PJK)
- Penyadapan jantung bila dicurigai ada lesi penyerta yang belum
terdiagnosis
Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinicaloleh pemeriksaan
Pathway Penyakit non invasif.
Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014
Diagnosis Kerja

Stenosis Aorta dengan Regurgitasi Aorta Rematik


Regurgitasi Aorta Non Reumatik
Stenosis Aorta dengan Regurgitasi Aorta Non Rematik

Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway Penyakit


Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014
Diagnosis Banding

Pada AR murni
- Patent Ductus Arteriosus
- Regurgitasi Pulmonal
Pada AR denganAS
- Regurgitasi Mitral
- Ventricular Septal Defect
- HOCM
- Stenosis Pulmonal
- Aneurisma arkus aorta
Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014
Terapi

Pengelolaan Medika mentosa


a. Vasodilator :
- Penghambat ACE; captopril 3 x 12.5100 mg atau
- Penyekat reseptor Angiotensin : valsartan 1-2 x 20 160 mg.
- Arteri odilator langsung; hidralazin 4x 12.5100mg
b. Diuretik :
- Furosemid drip IV sampai 20 mg/jam atau sampai 3 x 80mg
(oral)
- Kalium sparing diuretik; spironolakton sampai 1 x 100mg
Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014
Terapi
c. Anti aritmia :
- Amiodaron; dari 3 x 400mg sampai 1x 100 mg
- Digoksin oral ;1 x 0.125 -0.25mg tab
d. Suplemen elektrolit :
- Kalium Chlorida oral sampai 3x 2 tablet
- KCl drip intravena (sesuai rumus koreksi tidak boleh >20mEq/jam)
e. Antikoagulan / anti trombositoral:
- Warfarin ; 1 - 6mg / hari (target kadar INR 23)
- Aspirin; 1x80-160mg (AF usia <65 tahun tanpa riwayat hipertensi atau
gagal jantung).
f. Oksigen terapi
Sumber; Panduan Praktis Klinis dan Clinical Pathway Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah. Edisi Pertama Jilid I. 2014

Anda mungkin juga menyukai