Jawab :
Kateterisasi jantung merupakan prosedur invasif dengan memasukkan satu atau
lebih kateter ke jantung dan pembuluh darah tertentu untuk memvisualisasikan
ruang jantung, katup, pembuluh darah besar, dan arteri koroner. Prosedur ini untuk
membantu dalam diagnosis, pencegahan perkembangan kondisi jantung dan
evaluasi yang akurat serta pengobatan yang kritis pada pasien .
Pemeriksaan kateterisasi jantung dapat dilakukan pada penyakit koroner
yang sudah diketahui atau diduga berupa: angina tidak stabil, serangan angina baru,
evaluasi sebelum tindakan operasi, iskemia, hasil treadmil positif, nyeri dada atipikal
atau spasme koroner, angina pektoris, gagal trombolitik, shock, komplikasi mekanik
(ventrikel septal defek, ruptur dinding/otot polos). (Brunner & Suddart, 2009).
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7563/TESIS%20BAB%20II
%20cdjadi.pdf?sequence=5&isAllowed=y
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/57614/Chapter%20II.pdf?
sequence=3&isAllowed=y
http://eprints.undip.ac.id/72084/3/Justin_22010115120010_BAB_2.pdf