Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan kateterisasi jantung, PCI, dan CABG ?

Jawab :
Kateterisasi jantung merupakan prosedur invasif dengan memasukkan satu atau
lebih kateter ke jantung dan pembuluh darah tertentu untuk memvisualisasikan
ruang jantung, katup, pembuluh darah besar, dan arteri koroner. Prosedur ini untuk
membantu dalam diagnosis, pencegahan perkembangan kondisi jantung dan
evaluasi yang akurat serta pengobatan yang kritis pada pasien .
Pemeriksaan kateterisasi jantung dapat dilakukan pada penyakit koroner
yang sudah diketahui atau diduga berupa: angina tidak stabil, serangan angina baru,
evaluasi sebelum tindakan operasi, iskemia, hasil treadmil positif, nyeri dada atipikal
atau spasme koroner, angina pektoris, gagal trombolitik, shock, komplikasi mekanik
(ventrikel septal defek, ruptur dinding/otot polos). (Brunner & Suddart, 2009).

PCI (Percutaneous Coronary Intervention) adalah penatalaksanaan sumbatan


arteri koronaria melalui berbagai teknik yang menggunakan kateter seperti
angioplasti koroner transluminal perkutan, aterektomi, angioplasti laser eksimer,
serta implantasi stent koroner atau alat lainnya.
Indikasi PCI adalah pasien dengan
1. Angina pektoris stabil yang terbukti ada iskemia miokard dari data objektif (uji
treadmill, perfusion scan dengan isotop thalium, dobutamine stress
echocardiography dan magnetic resonance imaging/MRI)
2. Angina pektoris tidak stabil
3. Infark miokard akut non-ST elevasi dengan risiko tinggi
4. Infark miokard akut ST elevasi

CABG (Coronary Artery Bypass Grafting) merupakan salah satu penanganan


intervensi dari PJK dengan cara membuat saluran baru melewati arteri koroner yang
mengalami penyempitan atau penyumbatan (Feriyawati,2005). Coronary Artery
Bypass Grafting atau Operasi CABG adalah teknik yang menggunakan pembuluh
darah dari bagian tubuh yang lain untuk memintas (melakukan bypass) arteri yang
menghalangi pemasokan darah ke jantung. Operasi CABG sangat ideal untuk
pasien dengan penyempitan di beberapa cabang arteri koroner (Kulick & Shiel,
2007).
Indikasi CABG menurut American Heart Association (AHA) (Ignatavisius &Workman,
2006)
1. Stenosis Left Mean Coronary Artery yang signifikan
2. Angina yang tidak dapat di kontrol dengan terapi medis
3. Angina yang tidak stabil
4. Iskemik yang mengancam dan tidak respon terhadap terapi non bedah yang
maksimal
5. Gagal pompa ventrikel yang progresif dengan stenosis koroner yang
mengancam daerah miokardium
6. Sumbatan yang tidak dapat ditangani dengan PTCA dan trombolitik
7. Sumbatan/stenosis LAD dan LCx pada bagian proksimal > 70 %
8. Satu atau dua vessel disease tanpa stenosis LAD proksimal yang signifikan
9. Pasien dengan komplikasi kegagalan PTCA
10. Pasien dengan sumbatan 3 pembuluh darah arteri (three vessel disease)
dengan angina stabil atau tidak stabil dan pada pasien dengan 2 sumbatan
pembuluh darah dengan angina stabil atau tidak stabil dan pada pasien
dengan 2 sumbatan pembuluh darah dengan angina stabil atau tidak stabil
dan lesi proksimal LAD yang berat
11. Pasien dengan stenosis (penyempitan lumen > 70%) pada 3 arteri yaitu arteri
koronaria komunis sinistra, bagian proksimal dari arteri desenden anterior
sinistra

Kesimpulan : jadi dapat disimpulkan perbedaan ketiga tindakan diatas adalah

Kateterisasi jantung merupakan prosedur invasif dengan memasukkan kateter ke


jantung dan pembuluh darah tertentu untuk memvisualisasikan ruang jantung, katup,
pembuluh darah besar, dan arteri coroner. Jadi kateterisasi jantung merupakan
tindakan pemeriksaan untuk melihat letak dan masalah apa yang terjadi pada
jantung. Sedangkan PCI (Percutaneous Coronary Intervention) dan CABG
(Coronary Artery Bypass Grafting) sama-sama merupakan penanganan dari
penyakit jantung dengan cara membuat saluran baru melewati arteri koroner yang
mengalami penyempitan atau penyumbatan.

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7563/TESIS%20BAB%20II
%20cdjadi.pdf?sequence=5&isAllowed=y
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/57614/Chapter%20II.pdf?
sequence=3&isAllowed=y
http://eprints.undip.ac.id/72084/3/Justin_22010115120010_BAB_2.pdf

Anda mungkin juga menyukai