LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM METODE MAGNETIK TG3109

MODUL KE-I
PERHITUNGAN ANOMALI TOTAL MAGNETIK DAN
PEMBUATAN PETA ANOMALI TOTAL MEGNETIK
INTESITAS

Oleh :

Ahmad Nur Rohim 120120111

Asisten :
Ari Suhendra 119120003
Ananta Raihan Maulana 119120022
Rika Septiani 119120034
Muhammad Rendi Jaya 119120050
Abdul Huseinsyah Capah 119120053
Rizky Kusuma Nugraha 119120066
Sultan Mandala Galih Samudra 119120070
Ahmad Maulana Sidik 119120133

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA

JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2022
 Peta TMI
Analisis
Pada praktikum kali ini dilakukan perhitungan nilai
Tobs,Hrbase,Tvh,IGRF,inklinasi,Deklinasi,untuk mendapatkan nilai Tobs dengan
menghitung T1,T2,Dan T3 dari bacaan alat , Untuk mendapatkan nilai inklinasi
dan deklinasi menggunakan kalkulator magnet bumi BMKG dengan memasukan
tanggal pengukuran,lalu longitude dan latitude untuk diiput diinklinasi dan
deklanasi inklinasi adalah Sudut yang dibentuk oleh medan magnetik dengan arah
horizontal permukaan bumi sedangkan Deklinasi adalah Sudut yang dibentuk
antara Utara magnet dengan Utara Geografis
nilai TMI pada kontur ditandai dengan warna biru tua yang memiliki nilai
Nt sebesar -298.3. dan pada kontur yang berwarna merah muda yang memiliki
nilai Nt 232.5 Peta TMI diatas menjelaskan tentang nilai total magnetic densitas
dari daerah dilakukannya akusisi. Tinggi rendahnya nilai magnetic densitas
dipengaruhi oleh jenis mineral magnetik, konsentrasi mineral magnetik, dan
ukuran bulir magnetik pada batuan. Jenis mineral magnetik contohnya seperti
magnetit, hematit, dll.
Tahapan untuk mendapatkan nilai anomaly total magnetic intensitas (TMI)
adalahMenghitung nilai Tobs rata-rata-faktor pengali- Menghitung Hbase- koreksi
harian-Koreksi IGRF-Mengitung TMI
Koreksi yang digunakan untuk menghilangkan medan magnet eksternal
adalah koreksi harian dan yang digunakan untuk menghilangkan pengaruh medan
magnet utama adalah koreksi GRF,Pengukuran yang dilakukan setiap titik adalah
sebanyak 3 kali pengukuran,Untuk pengukuran metode megnetik Diukur 5 tahun
sekali oleh BMKG ,hal itu dilakukan karena jika 1 tahun sekali itu terlalu cepat
karena perubahan nya tidak terlalu signifikan atau tidak terlalu besar setiap
tahunya.
LAMPIRAN