Landasan Sosial Normatif Dan Filosofis Akhlak Manusia
Landasan Sosial Normatif Dan Filosofis Akhlak Manusia
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang
banyak mengingat Allah
Tentang akhlak pribadi Rasulullah dijelaskan pula oleh ‘Aisyah ra. Diriwayatkan oleh
Imam Muslim. Dari ‘Aisyah ra. berkata : Sesungguhnya akhlak Rasulullah ia adalah Al-
Qur’an. (HR. Muslim). Hadis Rasulullah meliputi perkataan dan tingkah laku beliau,
merupakan sumber akhlak yang kedua setelah Al-Qur’an.
Segala ucapan dan perilaku beliau senantiasa mendapatkan bimbingan dari Allah. Allah
SWT berfirman :
Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (QS. An-Najm
(53): 3-4).
Dalam ayat lain Allah memerintahkan agar selalu mengikuti jejak Rasulullah dan
tunduk kepada apa yang dibawa oleh beliau. Allah berfirman :
۷ب ۖ ا تَهُوا ۚ َواتَّقُوأٝ ََومَآ َءاتَ ُك ُم ال َّرسُوْ ُل فَ ُخ ُذوهُ َو َما نَھَ ٰى ُك ْم َع ْنهُ ف
ِ هللاَ ِإ َّن هللاَ َش ِد ْي ُدال ِعقَا
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat
keras hukuman-Nya. (QS. Al-Hasyr (59) : 7)
Jika telah jelas bahwa Al-Qur’an dan Hadis Rasul adalah pedoman hidup yang menjadi
asas bagi setiap muslim, maka teranglah keduanya merupakan sumber akhlâkul karîmah
dalam ajaran Islam. Al-Qur’an dan Sunnah Rasul adalah ajaran yang paling mulia dari segala
ajaran manapun hasil renungan dan ciptaan manusia. Sehingga telah menjadi keyakinan
(akidah) Islam bahwa akal dan naluri manusia harus tunduk mengikuti petunjuk dan
pengarahan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dari pedoman itulah diketahui kriteria mana
perbuatan yang baik dan mana yang buruk. Nabi bersabda : Aku tinggalkan untukmu dua
perkara, kamu tidak akan sesat selamanya jika kamu perpegang teguh kepada keduanya,
yaitu Al-Qur’an dan sunnahku. (HR. Al-Bukhari)
7 Asmaran AS,Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 1.
8 http://aditri03.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-dan-ilmu-tentang-akhlak.html?m=1
B. Landasan Filosofis
Filosofis diambil dari kata filsafat yang artinya ilmu pengetahuan tentang cara berpikir
kritis, pengetahuan tentang radikal. Filsafat juga merupakan kebebasan berpikir manusia
tanpa batas dengan mengacu pada hukum keraguan atas segala hal. Filsafat telah menempati
tempat berpijak bagi kegiatan keilmuan. Akhlak manusia yang didasarkan pada landasan
filosofis tergambar dengan jelas di dalam kehidupan sebagai berikut :
· Kehidupan bermasyarakat
· Kehidupan berbangsa dan bernegara
· Kehidupan beragama yang didasarkan pandangan filosofis pendiri atau agamanya.
· Kehidupan berpolitik.