Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS ISU KONTEMPORER

(KORUPSI)
A. Latar Belakang

Secara harfiah korupsi mengandung arti kebusukan,keburukan, ketidakjujuran, dapat disuap. Kamus
Umum Bahasa Indonesia karangan Poerwadarminta “korupsi” diartikan sebagai: perbuatan yang buruk
seperti: penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya. Sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia “korupsi” diartikan sebagai penyelewengan atau penyalahgunaan uang Negara
(perusahaan) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia sudah dilakukan melalui berbagai cara, namun hingga
saat ini masih saja terjadi korupsi dengan berbagai cara yang dilakukan oleh berbagai lembaga. Terdapat
beberapa bahaya sebagai akibat korupsi, yaitu bahaya terhadap: masyarakat dan individu, generasi muda,
politik, ekonomi bangsa dan birokrasi. Terdapat hambatan dalam melakukan pemberantasan korupsi,
antara lain berupa hambatan: struktural, kultural, instrumental, dan manajemen. Oleh karena itu, perlu
dilakukan langkah-langkah untuk  mengatasinya, antara lain: mendesain dan menata ulang pelayanan
publik, memperkuat transparansi, pengawasan dan sanksi, meningkatkan pemberdayaan perangkat
pendukung dalam pencegahan korupsi. Dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 korupsi
diklasifikasikan ke dalam: merugikan keuangan negara, suap-menyuap, penggelapan dalam jabatan,
pemerasan, perbuatan curang, benturan dalam pengadaan, gratifikasi. Dalam rangka pemberantasan
korupsi perlu dilakukan penegakan secara terintegrasi, adanya kerja sama internasional dan regulasi yang
harmonis.

Pada dasarnya sebab manusia terdorong untuk melakukan korupsi antara lain:
1) Faktor individu :
a. sifat tamak,
b. moral yang lemah menghadapi godaan,
c. gaya hidup konsumtif,
2) Faktor Lingkungan :
a. Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi
b. Aspek ekonomi, dimana pendapatan tidak mencukupi kebutuhan.
c. Aspek Politis, instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan mempertahankan kekuasaan
sangat potensi menyebabkan perilaku korupsi
d. Aspek organisasi.
Korupsi sangat berpengaruh buruk terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Korupsi
berdampak menghancurkan tatanan bidang kehidupan masyarakat,berbangsa dan bernegara, mulai dari
bidang sosial budaya,ekonomi serta psikologi masyarakat.
AKSI HARAPAN DAMPAK
Melaksanakan tugas dengan Agar tidak menyembunyikan hal Jika hal ini tidak dilakukan maka
jujur, bertanggung jawab, cermat yang sebenarnya, tidak melangar akan mengakibatkan
dan disiplin. peraturan demi kepentingan diri meningkatnya angka
sendir / curang dan tidak kriminalitas.
mengambil yang bukan milik
kita atau mencuri
Menggunakan kekayaan milik Menimbulkan rasa tanggung Mengakibatkan kerugian pada
negara dengan cara efektif dan jawab serta meningkatkan status negara dan meningkatkan angka
efisien sosial dan kesejahteraan kemiskinan .
masyarakat.
Menggunakan kewenangan Terhidar dari konflik Terjadi konflik kepentingan,
jabatan dengan integritas tinggi. kepentingan, gratifikasi dan gratifikasi serta penyala gunaan
menyalagunaan wewenang kepentingan.
jabatan

B. Analisis Isu

1. Rekomendasi Alternative Penyelesaian Isu

N ALTERNATIVE TAHAPAN SETIAP HASIL YANG


PARA PIHAK
O PENYELESAIAN ALTERNATIF DIHARAPKAN
1 Koordinasi lintas - Membuat media - Masyarakat lebih - KOMINFO
sektor antara berupa iklan berhati-hati dalam - KEMENKE
KOMINFO, layanan tentang menerima S (Layanan
KEMENKES bahaya hate informasi Kesehatan)
(Layanan speach - Bertambahnya - Pemerintah
Kesehatan), - Penyuluhan oleh pengetahuan Setempat
Pemerintah pemerintah masyarakat tentang
Setempat daerah dan pelayanan
masyarakat kesehatan
2 Memberikan - Mengajak media - Masyarakat mudah - Lembaga
Informasi Tentang massa dan mengkonfirmasi Humas
pelayanan masyarakat kebenaran berita - Media
kesehatan kepada untuk menerima dan media Massa
masyarakat melalui informasi yang menyebarkan - masyarakat
konfrensi pers atau benar melalui informasi yang
layanan Humas komunikasi dua benar
terkait yang mudah arah
dijangkau dari
tingkat pemerintah
pusat dan daerah
3 Kita sebagai ASN - Tidak - Berita hoax tidak - ASN
yang peduli menyebarkan tersebar - Masyarakat
menyampaikan berita hoax kemasyarakat
informasi yang - Bijak bersosial - Menjadi tauladan
jelas akurat dan media bagi masyarakat
bermanfaat

2. Analisis Alternatif Penyelesaian Isu dengan Metode SWOT

Strenght Weakness
- ASN harus mendukung anggota penyidik - ASN kurang menyadari peran aktifitas
KPK dalam melakukan peneylidikan yang dapat mencegah dan memberantas
kasus korupsi korupsi.
- Pemerintah memegang kekuasaan penuh - Masih banyaknya pikah yang melindungi
dalam perumusan kebijakan terkait koruptor.
hukum dan koruptor
- Adanya Lembaga/instansi yang mengatur
tentang penggunaan dana.

Opportunities Threats
- ASN ikut berperang aktif dalam - Belum adanya kesadaran diri ASN dalam
pemberantasan korupsi. mengambil Tindakan pada pelaku
- Adanya system keterbukaan informasi korupsi.
yang menyebakan diketahuinya - Perilaku kejahatan pidana korupsi
pertanggung jawaban mengenai memiliki banyak jaringan dan melibatkan
penggunaan anggaran pemerintah yang banyak pihak sehingga korupsi bisa
dapat diketahui semua pihak dilakukan dengan rapi dan tertutup

Anda mungkin juga menyukai