Uas Kepemimpinan-Refany-Pskm6b
Uas Kepemimpinan-Refany-Pskm6b
NPM : 21132019001
KELAS : PSKM 6 B
ESSAY
Keterampilan yang harus kita miliki sebagai pemimpin untuk menyelesaikan konflik
yang terjadi:
- Keterampilan mengidentifikasi konflik yang terjadi Keterampilan Kolaborasi
antara dokter & Keluarga Pasien terkait penanganan pasien
- Keterampilan berkomunikasi dengan Keluarga Pasien dan Pihak Asuransi
Kesehatan dan Asuransi Jiwa
- Keterampilan mengambil Keputusan yang tepat sehingga bisa menjadi solusi
terbaik untuk semua pihak.
3. Identifikasi Masalah yang dihadapi oleh masyarakat di Provinsi Papua :
Manjadi penduduk di Negara Indonesia yang memiliki kasus HIV/AIDS tertinggi di
Indonesia sehingga keselamatan dan kesehatan dari penduduk terhindar dari tertularnya
dari kasus HIV/AIDS sangat terancam. Meningkatnya kasus HIV/AIDS di papua yang
melonjak ditas rata-rata kasus provinsi lain karena kurangnya pengetahuan dari
masyarakat yang minim pendidikan sehingga mereka tidak tahu akibat yang mereka
lakukan saat melakukan hubungan seks bebas.
Kemudian faktor penularan lainnya yang menjadi masalah yang dihadapi oleh penduduk
di Papua adalah penularan dari ibu ke janinnya, transfusi darah dan penggunaan jarum
suntik/peralatan medis yang tidak steril.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa masalah yang dihadapi oleh masyarakat Provinsi
Papua adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman sebab dan akibat dari hubungan
seks bebas dan faktor-faktor lainya yang menyebabkan terjadinya peningkatan kasus
HIV/AIDS di Provinsi Papua.
c. Apakah permasalahan ini berpotensi terjadi di lokasi lain? Jika iya apa penyebabnya?
Iya, kasus ini bisa berpotensi terjadi di lokasi lain. Penyebabnya jika kurangnya
pengetahuan masyarakat terhadap sebab dan akibat yang terjadi jika melakukan seks
bebas. Hal yang harus diperhatikan guna mencegah terjadinya kasus HIV/AIDS pada
masyarakat adalah melakukan penyuluhan tentang “bahaya seks bebas”. Karena hal inilah
yang menjadi pedoman awal suatu masyarakat agar mengetahui dampak yang akan
mereka rasakan jika melakukan seks bebas.
e. Rekomendasi yang saya berikan untuk mengatasi kasus HIV/AIDS di Provinsi Papua
Rekomendasi yang bisa saya berikan untuk mengatasi kasus HIV/AIDS di Papua, yaitu
untuk masyarakat harus diberikan pengetahuan akan bahaya dari seks bebas sehingga
masyarakat akan memiliki kesadaran untuk tidak berbuat hal tersebut lagi. Untuk
pemerintah harus berupaya maksimal dan sungguh-sungguh agar masalah kasus
HIV/AIDS dapat ditanggulangi dengan baik.
a) pemerintah Provinsi Papua bersama lembaga masyarakat perlu membuat aturan
(Perda) tentang tempat-tempat praktek seks bebas
b) Pemerintah Papua hendaknya mencari alternatif pekerjaan lain bagi para pekerja
seks dan bukan tinggal mengeruk pendapatan daerah yang tanpa disadari akan
menghancurkan masa depan orang Papua sendiri karena risiko penyakit dan
pemerintah miskin karena biaya social yang meningkat akibat rehabilitasi sosial
c) Pemerintah Daerah Papua dapat menggunakan Model perubahan perilaku AB
untuk penanggulangan risiko terjangkit HIV-AIDS di Papua dengan pendekatan
nilai-nilai masyarakat lokal
Provinsi Papua hendaknya dibuat program perencanaan terpadu serta harus didukung
dengan pembiayaan anggaran melalui APBD di kabupaten/kota masing-masing.
"Pencegahan penyakit menular AIDS bisa berjalan dengan baik di masyarakat jika
perencanaan dan penanganannya dilakukan terprogram dengan melibatkan semua pihak
dan seluruh komponen masyarakat kurangnya pemahaman masyarakat tertentu tentang
cara-cara penularan penyakit menular HIV/AIDS akibat minimnya informasi yang
diterima masyarakat.