Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam Pasal
41 ayat (5) dan Pasal 42 ayat (5) menegaskan bahwa tata cara pelaksanaan peran serta masyarakat
dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi perlu
diatur dengan Peraturan Pemerintah . Dengan demikian pada prinsipnya pencegahan dan
pemberantasan korupsi telah menjadi komitmen bangsa Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan
dengan penyelenggaraan pemberantasan tindak pidana korupsi secara represif dengan menegakkan
Undang Undang Tindak Pidana Korupsi serta dengan membentuk suatu lembaga yang secara khusus
diadakan untuk mencegah dan memberantas korupsi yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Pencegahan korupsi pada dasarnya bukan hanya tugas sejumlah lembaga negara atau penegak
hukum saja, tetapi juga perlu peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat yang diperlukan tidak
hanya terbatas pada pengaduan dan laporan terkait tindak pidana korupsi, namun peran serta
masyarakat yang baik harus terus dibangun salah satunya melalui pendidikan.
Pencerminan kehendak masyarakat yang tidak mentolerir tindak pidana korupsi juga harus
ditumbuhkan sehingga akhirnya masyarakat dapat berperan sebagai kekuatan yang mengawasi
perilaku individu khususnya warga masyarakat dan instansi pemerintah dalam mekanisme
administrasi negara.
1) Bagaimana dapat menumbuhkan dukungan pada individu dan kelompok dalam masyarakat
terhadap rancangan tindakan yang diusulkan?
- Memberikan pengertian tentang bahaya korupsi, kerugian, dan dampak jangka
panjangnya. Hal ini juga didasarkan pada perilaku masyarakat yang cenderung tidak
perduli pada kejadian di sekitarnya, maka dari itu, mereka harus mengetahui bahaya
korupsi sehingga besar kemungkinan akan melakukan laporan
- Mengatasi masalah yang sering dialami masyarakat saat berhadapan dengan korupsi
yaitu ketakutan dan ketidak berdayaan terdahap pelaku korupsi. Dengan memberikan
jamina keamanan dan perlindungan ada pelapor, besar kemungkinan akan banyak yang
berani untuk tegas pada palaku korupsi.
- Menindak tegas penajabat penanggung jawab masalah korupsi agar tidak menyepelekan
masalah tersebut.
- Dengan penghargaan berupa piagam atau premi juga dapat meningkatkan keinginan
masyarakat untuk memberantas korupsi. Hal tersebut juga akan lebih menarik perhatian
mereka.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/download/6166/4653/
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-malang/baca-artikel/13948/Meningkatkan-Kesadaran-
Untuk-Berperilaku-Anti-Koruptif-Berlandaskan-Sembilan-Nilai-Anti-Korupsi.html
https://acch.kpk.go.id/id/jejak-pemberantasan/920-pp-71-tahun-2000-peran-serta-masyarakat-
dalam-pemberantasan-korupsi
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/20617