Jadi kata kuncinya sukses adalah proses menjadi lebih baik, yaitu pencapaian
progresif tujuan-tujuan yang berharga, bukan tujuan akhir yang ingin dicapai. Secara
matematis kesuksesan dapat dirumuskan dengan formula yang disampaikan Gideon
pemilik apotek K-24 sebagaimana dikutip Widianto (2009) yaitu: f (x) = d.c.b.a.
Di mana d = do’a, c = cita-cita, b = berusaha, dan a = alat. Jika salah satu unsur tersebut
tidak ada maka pasti hasilnya nol.
Oleh karena itu untuk menjadi sukses seseorang harus memperhatikan hal-hal
berikut: 1. Menyadari arti sukses, nilai potensi diri, nilai potensi orang lain, nilai waktu.
Sukses adalah akibat dari sebab-sebab yang dilakukan. Tidak ada sukses tanpa tindakan-
tindakan tertentu yang mengawalinya. 2. Menginginkan keinginan yang terumuskan
secara jelas dalam bentuk target-target yang cukup berharga untuk diperjuangkan, akan
mampu menggerakkan menuju hasil akhir sukses. 3. Memperjuangkan enam unsur yaitu
antusiasme (semangat dan motivasi), komitmen, tindakan nyata, ulet, tidak mudah putus
asa dan do’a.
Setiap orang tak terkecuali para pelaku usaha menginginkan keberhasilan dalam
hidup dan usaha yang dilakukan. Kesuksesan yang diraih dalam usaha maupun kehidupan
pribadi sangat tergantung pada 3 (tiga) aspek utama yang terdapat dalam diri seorang
entrepreneur. Ketiga aspek itu saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, ketiga aspek
dijelaskan Al-Qu’ayyid (2005) tersebut adalah: (1) pandangan/visi hidup, (2) keahlian,
dan (3) hubungan dengan sesama manusia.