Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL

Identitas Jurnal

Judul : Pemberdayaan Pengusaha UMKM Binaan KADIN Kota Bandung Berkarakter


Technopreneurship Yang Berdaya Saing Global Melalui Implementasi Digital
Marketing.
Penulis :
1. Sunardi Sembiring Brahmana
2. Sri Astuti Pratmaningsih
3. Gagan Sugandi
4. Uce Karna Suganda
Tahun ditulis : Januari – April 2022
Link jurnal : http://journal.widyatama.ac.id/index.php/JIM/article/view/865/663

Ringkasan Jurnal

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan usaha ekonomi kreatif oleh
para produsen dalam skala yang relative kecil. UMKM menciptakan produk domestic bruto juga
lapangan pekerjaan dikalangan masyarakat. Kehadiran pandemic Covid-19 membatasi kegiatan
perdaganggan dimana penjual dan pembeli tidak dapat bertemu secara langsung. Solusi yang
dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM adalah metode pemasaran secara digital. Pemasaran
digital dengan memanfaatkan teknologi elektronik memungkinkan transaksi jual beli barang
tanpa terbatas ruang dan waktu. Penjual dan pembeli dapat bertransaksi dengan cepat kapanpun,
dengan siapapun, dan dimanapun.

Pemasaran secara digital memiliki jangkauan pasar yang luas dibanding pemasaran
secara tradisional. Hal tersebut dapat meningkatkan peluang UMKM untuk dapat memasuki
pasar global karena jangkauan pasar tidak terbatas oleh konsumen dalam negeri namun juga
konsumen luar negeri sekalipun. Pemerintah berperan dalam mendukung dalam meningkatkan
kemampuan pelaku UMKM dalam digital marketing dengan memberikan fasilitas pembinaan
terkait digital marketing agar UMKM dapat berdaya saing dalam pasar global.
Tanggapan tentang jurnal:

Dalam pelaksanaan pasar global, tansaksi jual beli tentu akan terbatas karena transaksi
jual beli oleh Negara yang berbeda. Perkembangan teknologi menghapus adanya jarak antar
Negara, sehingga transaksi jual beli dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Pemasaran digital
dapat dilakukan bukan hanya oleh para Usaha Besar, namun pelaku UMKM juga dapat
melakukan pemasaran secara digital. Hal tersebut berarti bahwa pelaku UMKM juga dapat
memasuki pasar global dengan mudah.

Namun karena UMKM masih berskala kecil tentunya banyak tantangan yang harus
dihadapi ketika bersaing dipasar global, karena pelaku kompetitor bukan hanya dalam satu
negara namun persaingan bebas dari berbagai negara. Maka ketika pelaku UMKM tidak
memiliki pengetahuan dan kemampuan dibidang digital marketing, maka akan sulit untuk dapat
mengikuti persaingan dalam pasar global.

Agar dapat berdaya saing dalam pasar global, maka pelaku UMKM harus dapat melihat
peluang dan hambatan dalam pasar global. Pemanfaatan teknologi untuk perdagangan elektronik
(E-Commerce) sangat memudahkan para pelaku UMKM dalam memperluar pasar bahkan secara
global. Namun tantangannya adalah persaingan secara bebas yang apabila tidak jeli dalam
melihat peluang maka akan sulit bersaing dalam pasar global.

Para pelaku UMKM dari negara maju lebih mudah berkembang dan dapat menguasai
pasar global. Penyebabnya yaitu pembinaan para pelaku UMKM mengenai pemasaran digital
dan strategi dalam menguasai pasar global. Di indonesi sebagai negara berkembang bisa saja
kalah saing dengan UMKM dari negara-negara maju ketika pemerintah tidak turut mendukung
dengan menyediakan fasilitas penunjang dan pembinaan mengenai pemasaran digital.

Anda mungkin juga menyukai