Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN DEVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP HARGA SAHAM


(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Properti dan Real Estate yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia 2017-2021)

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Dunia bisnis kini semakin sempit dalam hal persaingan pada suatu

perekonomian. Akibatnya semakin banyak yang mendirikan perusahaan dan

mengembangkannya sebanding dengan semakin merambaknya usaha ataupun

kegiatan ekonomi yang mengalami peningkatan dapat diidentifikasikan dengan

penambahan kebutuhan pasar. Pasar bursa adalah tempat yang paling efisien untuk

mempercepat laju perkembangan perusahaan. Pasar bursa memilki peranan penting

kegiatan perekonomian dalam berbagai negara, apalagi pada negara yang meyakini

sistem ekonomi pasar. Salah satu alasan majunya perekonomian, yaitu pasar bursa,

sebab dapat menjadi sumber pendapatan penggantian bagi perusahaan.

(Nur’aidawati, 2018) guna menaikkan kebutuhan jangka panjang, maka sebuah

industri dapat dengan menjual saham ataupun mengeluarkan surat berharga lainnya

seperti obligasi melalui pasar bursa. Hal tersebut mampu memikat investor dan

penjual untuk berkontribusi, pasar bursa memiliki sifat praktis..

Terdapat sekuritas yang paling populer dan umum yang banyak dikenal

masyarakat yang terdapat pada pasar bursa, yaitu sekuritas saham. Kini saham

merupakan hal menarik bagi masyarakat karena saham merupakan tabungan atau

investasi jangka panjang. Akan tetapi dampak yang timbul akibat covid-19 sangat

besar bagi harga saham. Hal yang sangat signifikan dapat ditunjukkan dengan

turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tampak pada beberapa berita

sebanyak 26,43% mengalami kemrosotan terkait dengan IHSG, sedangkan pada


kapitalisasi pasarnya sebesar 26,35%. Selain itu penurunan juga terjadi pada

transaksi harian, yaitu sebesar 1,49%. Penurunan tersebut terjadi setelah

pemerintah mengumumkan bahwa terdapat dua orang yang terpapar virus covid 19

(Mediaindonesia, 2020).

Anda mungkin juga menyukai