Anda di halaman 1dari 1

Pemasaran bukanlah alat untuk mencapai tujuan, namun sebuah proses yang berkelanjuatan yang berorientasi pada hubungan

yang saling terkait dan terintegrasi.

Inti pemasaran yang baik meliputi pemasaran yang berorientasi pada keinginan konsumen, segmentasi pasar yang tepat dan bauran pemasaran yang sesuai dengan siklus hidup produk.

Pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut.
Pada bauran pemasaran terdiri atas 4P yakni product, price, place, dan promotion, yang menjadi faktor keputusan kunci dalam setiap rencana pemasaran.

PEMASARAN SEBAGAI SEBUAH PROSES


Usaha jasa pariwisata : jasa biro perjalanan wisata, jasa agen perjalanan wisata, usaha jasa pramuwisata, dll
Prinsip penting terakhir yaitu siklus hidup produk yang menunjukkan semua produk akan melewati fase pengenalan, fase pertumbuhan, fase kematangan dan ataupun fase penurunan.

Pengusahaan objek dan daya tarik wisata : alam, budaya, minat khusus Sesuai dengan undang-undang RI No. 9 Tahun 1990 tentang kepariwisataan, usaha pariwisata digolongkan ke dalam: DEFINISI PARIWISATA DI INDONESIA

Usaha sarana pariwisata : penyediaan akomodasi, penyediaan makanan dan minuman, penyediaan angkutan wisata, dll

Elemen permintaan pasar (market  demand), elemen biro perjalanan (travel organizers), elemen lembaga-lembaga pariwisata pada destinasi (destination organizers), elemen penawaran (product supply) dan elemen fisik aksesibilitas.

Pada prinsipnya, pemasaran adalah kegiatan yang sistematis yang diawali dengan rencana serta pengambilan tindakan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan untuk membeli banyak produk dengan harga tinggi sehingga mendapat banyak penghasilan.
Dari perspektif ekonomi, dampak positif pariwisata yaitu: mendatangkan devisa bagi negara melalui penukaran mata uang asing di daerah tujuan wisata, pasar potensial bagi produk barang dan jasa masyarakat setempat, meningkatkan pendapatan masyarakat yang kegiatannya terkait

langsung atau tidak langsung dengan jasa pariwisata, dsb. ELEMEN PEMASARAN PARIWISATA

Dari perspektif ekonomi, dampak negatif pariwisata yaitu: menyusutnya lahan pertanian untuk pembangunanpendukung pariwisata, bermunculan ruko-ruko, shopping center yang melanggar tata ruang wilayah, dsb.

UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sesungguhnya sudah lebih menjamin cita-cita penegakan prinsip-prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi pluralitas, transparansi, akuntabilitas, dan berbasis pada kemampuan lokal.

PARIWISATA DARI PERSPEKTIF EKONOMI & BAURAN PEMASARAN PARIWISATA


PARIWISATA MESIN PENGGERAK PEREKONOMIAN DUNIA
Arti penting pariwisata dalam perekonomian: memberikan kesempatan kerja, peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah, meningkatkan pendapatan nasional, memperkuat posisi neraca pembayaran, memberikan efek multiplier dalam perekonomian.

Produksi dan konsumsi pada produk jasa, terjadi di lokasi produsen dan konsumen harus hadir di tempat atau lokasi yang telah ditentukan untuk menikmati jasa yang dijanjikan.

Pada pemasaran jasa, penekanan kuat ditempatkan pada penjualan pribadi dan promosi dari mulut ke mulut.

KONSEP PEMASARAN JASA

Pertukaran valuta asing, pendapatan pemerintah, penyerapan tenaga kerja, pembangunan infrastruktur, peningkatan perekonomian masyarakat. DAMPAK POSITIF

Kebocoran (impor dan ekspor), kecolongan, biaya infrastruktur, inflasi,ketergantungan ekonomi, kesenjangan musiman. DAMPAK NEGATIF

DAMPAK PARIWISATA TERHADAP PEREKONOMIAN

DEFINISI Campuran berbagai variabel pemasaran yang terkendali agar perusahaan atau organisasi menggunakannya untuk mencapai tingkat penjualan berdasarkan atas pasar sasaran.

4 KOMPONEN DASAR  Formulasi produk yang sesuai, harga yang sesuai, promosi untuk menjangkau pelanggan, dan place yang meliputi saluran distribusi.

BAURAN PEMASARAN YANG DIPERLUAS UNTUK JASA PARIWISATA

BAURAN PEMASARAN YANG DIPERLUAS UNTUK PRODUK JASA:

Anda mungkin juga menyukai