Pedoman yang digunakan dalam memilih dan menentukan akor adalah: 1. Nada yang paling akhir dalam sebuah frase melodi 2. Rasa Kaden. Selanjutnya nada yang paling akhir tersebut ada pada akor tingkat berapa saja. Misalnya nada yang paling akhir pada sebuah frase adalah nada 3 (mi), berikutnya adalah mencari kemungkinan akor – akor mana saja yang menggunakan nada 3. Apabila kita lihat pada skema di bawah maka dapat diketahui bahwa nada 3 (mi) ada pada akor tingkat I, iii, dan vi. Berikutnya adalah memilih salah satu di antara tiga akor tersebut. Pemilihan akor didasarkan pada jenis tangga nada yang digunakan, dan kadens.