Anda di halaman 1dari 2

5th meeting

Pembuatan aransemen tiga suara dilakukan berdasarkan akor.


Komposisi aransemen vocal 3 suara dapat terdiri atas komposisi
sejenis atau campuran. Untuk komposisi sejenis , misalnya S-M-A,
mungkin tidak terlalu sulit karena secara struktur harmoni ketiga suara
bisa merupakan sebuah akor yang utuh maupun tidak utuh. Untuk
komposisi campuran misalnya komposisi S-A-T, agar komposisi dapat
dinyanyikan dengan enak, arranger harus memperhatikan register dari
setiap kelompok suara. Selain itu, acuan bahwa garis melodi diantara
ketiga kelompok suara tersebut agar tidak saling over lapping
hendaknya agar dipatuhi.
Dalam penyusunannya, jarak diantara ketiga nada yang ideal (jarak
antara suara satu, dua, dan tiga) adalah 3 atau 5. Namun demikian,
jarak ini tidak mutlak karena tergantung dari nada pertama yang
dipakai oleh suara satu. Jika suatu lagu diawali dengan tonika, maka
pilihan nada ke dua (suara dua) bisa berjarak kwint atau sekts,
sedangkan nada ke 3 bisa berjarak terts, kwart, kwint, atau seks dari
nada pertama, sebaliknya, jika suatu lagu diawali dengan nada
dominant (nada ke 5) dari akor Tonika, maka nada ke 3 bisa dijadikan
alternative untuk ditempatkan sebagai suara 2 dan nada ke-1 (tonika)
dapat ditempatkan sebagai suara ke-3. Selanjutnya, jika nada terts
(ke-
3) sebagai nada pertama pada suara ke-1, maka pilihan untuk suara
ke-2 adalah nada tonika, dan untuk suara ke-3 bisa digunakan nada
dominantnya baik diletakkan di atasnya maupun dibawahnya.
Penentuan mengenai letak nada untuk suara ke-3 ini perlu
diperhatikan range dari nada tersebut dalam pengertian apakah masih
dalam range suara yang aman atau tidak.
Dalam penggarapan harmoni 3 suara ini sebisa mungkin pola gerak
nada pengiring (suara 2 dan 3) hendaknya melangkah. Hal ini
dimaksudkan bahwa dengan gerak melangkah ini disamping mudah
juga enak dinyanyikan.
Pola gerak melodi pengiring adalah bisa sejajar atau berlawanan baik
terhadap suara utama maupun terhadap suara pengiring.
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa pada birama pertama
pola gerak melodi antara suara 1 dan 2 adalah sama yaitu bergerak
ke atas, sedangkan pola gerak melodi suara 3 adalah datar. Demikian
juga pola gerak melodi antara suara 1 dan 2 dengan suara 3 pada
birama ke dua. Sedangkan pada bira ke tiga, pola gerak melodi dari
ke 3 suara tersebut adalah sama yaitu turun.
Suara 2 pada contoh di atas menggunakan nada ke tiga, sedangkan
suara 3 melengkapi nada lain dari akor yang dipilih.

Anda mungkin juga menyukai