JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial

Kode Mata Kuliah : ESPA4312
Nama Mahasiswa : Vita Dwi Puji Rahayu
NIM : 042347093
UPBJJ : UT Batam

1. Dalam persepktif waktu fungsi produksi, terdapat dua jenis kondisi fungsi produksi yaitu yang pertama kondisi
fungsi produksi jangka pendek dan yang kedua kondisi fungsi produksi jangka panjang, coba jelaskan apa yang
dimaksud dengan kondisi fungsi produksi jangka pendek dan kondisi fungsi produksi jangka panjang tersebut
dan berikan satu contoh dalam masing-masing kondisi fungsi produksi tersebut?
Jawaban :
Fungsi produksi yang ditunjukkan memiliki hubungan teknis antara kombinasi mengenai penggunaan input
dengan tingkat outputnya dan untuk setiap sistem produksi, hubungan input-output merupakan suatu fungsi
dari tingkat teknologi pabrik maupun peralatan serta tenaga kerja, bahan-bahan baku dan lain yang digunakan
dalam suatu perusahaan.
Fungsi produksi menentukan tingkat output maksimum yang biasa diproduksi dengan jumlah input tertentu
ataupun sebaliknya dan jumlah input minimum yang diperlukan untuk memproduksi suatu tingkat output
tertentu. Dalam pembahasan mengenai fungsi produksi terdapat sejumlah konsep dasar terkait produksi yaitu
produk total, produk marginal, dan produk rata-rata.
Sesuai dengan the law of diminishing return , jika jumlah penggunaan suatu input variabel meningkat sementara
jumlah penggunaan input lainnya tidak berubah maka pada mulanya kenaikan penggunaan input tersebut akan
menyebabkan kenaikan output begitupun sebaliknya tambahan output tersebut semakin menurun bahkan
negatif setelah melewati titik tertentu . Output yang maksimum akan tercapai ketika produk marginal = 0 .
Selama otot marginal belum = 0 maka masih rasional bagi perusahaan untuk melakukan penambahan input
karena tambahan input tersebut masih tetap memberikan tambahan output.
Dalam perspektif waktu terdapat dua jenis kondisi fungsi produksi yaitu kondisi fungsi produksi jangka pendek
dan kondisi fungsi produksi jangka panjang.

Kondisi jangka pendek dalam konteks fungsi produksi merupakan suatu kondisi di mana terdapat satu jenis input
dalam sistem produksi yang merupakan input tetap dalam artian lain pemakaian input tersebut tidak
menyesuaikan output. Dengan kata lain input tersebut tetap tidak bisa dikurangi ataupun ditambah serta diganti
seketika dikarenakan ketidak fleksibelan input tersebut terjadi karena berbagai macam kendala.
Sebagai contoh dalam jangka pendek perusahaan tidak bisa segera mengganti mesin produksi dikarenakan
kendala anggaran, kendala informasi dan kendala instalasinya.

Pada kondisi jangka panjang yang merupakan konteks fungsi produksi di mana terjadi suatu kondisi seluruh
input yang digunakan dalam sistem produksi merupakan input variabel. Yang artinya seluruh input tersebut
bersifat fleksibel dikarenakan adanya waktu yang cukup bagi perusahaan untuk mengatasi berbagai kendala.
Sebagai contoh dalam jangka panjang yaitu perusahaan sudah bisa memperoleh banyak informasi terpercaya
terkait supplier mesin pengganti yang bekerja optimal setelah sebelumnya mengalami kesulitan dalam mencari
informasi. Perusahaan juga mampu menghimpun modal dari lembaga keuangan dan perusahaan juga memiliki
cukup waktu untuk memasang ataupun mensosialisasikan penggunaan mesin baru kepada karyawan.
Sumber :
EKMA4312/MODUL 3 Hal. 3.2 , 3.20 , 3.22

“Selesai”