Anda di halaman 1dari 8

JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004

Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021

Peningkatan Pendapatan Kesejahteraan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 (Studi


Kasus Pada Penjual Makanan Di Kawasan Boulevard II Kelurahan Sindulang Dua
Kecamatan Tuminting Kota Manado)

Muhammad Sapto Argo 1


Femmy Tasik2
Shirley Y.V.I Goni3

Abstrak

Kesejahteraan keluarga adalah suatu keadaan keluarga yang terpenuhi kebutuhan dasar,
sosial maupun kebutuhan untuk pengembangan secara optimal. Sejahtera ialah kondisi atau
keadaan yang baik, kondisi dimana dalam keadaan makmur, sehat dan damai. Karena
kesejahteraan merupakan sesuatu dambaan setiap orang, dalam kehidupan pastilah semua orang
mencari yang namanya kesejahteraan. Keadaan yang terjadi pada masa pandemi Covid-19
membawa pengaruh yang begitu besar terhadap pendidikan dan ekonomi karena segala
sesuatunya dikerjakan dari rumah secara tidak langsung memberikan tantangan tersendiri bagi
setiap orang menghadapi keadaan tersebut tanpa terkecuali termasuk para pelaku dunia usaha.
Kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang ada di Boulevard II para penjual
yang tidak di izinkan berjualan di tempat umum namun karena adanya komitmen antara
pemerintah setempat dengan pedagang sehingga bisa berjualan dengan catatan harus mengikuti
protokol Kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak dan memakai
masker. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. , penulis mengambil lokasi
atau objek penelitiannya di wilayah Boulevard II, Kelurahan Sindulang Dua, Kecamatan
Tuminting, Kota Manado. Dari hasil penelitian yang penulis dapatkan upaya penjual dalam
memenuhi kebutuhan anggota keluarga mereka dengan berjualan di kawasan Boulevard II
Kelurahan Sindulang Dua, yaitu sangat berpengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan
kehidapan mereka karena dengan berjualan, mereka bisa membantu perekonomian keluarga di
masa pandemi covid-19.

Kata Kunci : Pendapatan, Kesejahtraan Keluarga, Covid-19

1Mahasiswa Program Studi Sosiologi FISPOL-Unsrat


2 Dosen Program Studi Sosiologi FISPOL-Unsrat
3 Dosen Program Studi Sosiologi FISPOL-Unsrat

1
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021

Pendahuluan Keadaan yang terjadi pada masa


Pembangunan ekonomi memang pandemi Covid-19 membawa pengaruh
seharusnya ditekankan pada pencapaian yang begitu besar terhadap pendidikan dan
distribusi ekonomi yang merata. Untuk ekonomi karena segala sesuatunya
mencapai hal tersebut, maka pembangunan dikerjakan dari rumah secara tidak langsung
ekonomi nasional harus dikembalikan memberikan tantangan tersendiri bagi setiap
kepada ekonomi lokal atau kerakyatan. orang menghadapi keadaan tersebut tanpa
Karena telah terbukti mampu bertahan dalam terkecuali termasuk para pelaku dunia usaha.
menghadapi krisis ekonomi. Dengan Tantangan dari aturan untuk tidak keluar
ekonomi lokal, bahwa komunitas didalam rumah dan menjaga jarak. menjadikan setiap
masyarakat akan saling terikat sebagai suatu pelaku dunia usaha memutar otak untuk
kesatuan kelompok ekonomi. Bahwa, tetap bertahan dan mamaksimalkan
permasalahan yang ada akan diselesaikan keuntungan.
secara bersama melalui kegiatan ekonomi Kegiatan Usaha Mikro Kecil
yang adil. Keberagaman karakteristik Menengah atau UMKM adalah salah satu
ekonomi lokal ditentukan dari karakteristik bentuk dari kebebasan setiap orang untuk
sosial budaya komunitas setempat. bekerja dan mendapatkan kehidupan yang
Keluarga adalah unit terkecil dari layak, di tengah berlakunya Pembatasan
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga Sosial Berskala Besar, pemerinah daerah
di satu atap dalam keadaan saling diharapkan dapat membantu setiap orang
bergantungan. Fungsi esensial keluarga untuk menjamin keberlangsungan usaha
menjadi sangat terasa dan lebih terasa di guna menghidupi diri sendiri dan keluarga.
masa physical distancing. Di saat semua Sehingga setiap orang bisa melakukan
orang sangat dibatasi keluar rumah, kegiatan usaha tanpa terkecuali.
kehadiran keluarga menjadi solusi bagi Pembangunan jalan tepi pantai biasa
pemenuhan kebutuhan dasar sebagai juga disebut Boulevard II di Tuminting
makhuk sosial, termasuk dalam hal menjadikan kawasan Manado bagian utara
internalisasi nilai-nilai ekonomi melalui semakin ramai. Keberadaan Boulevard II
pendidikan ekonomi. Keharmonisan selain bukti percepatan pembangunan
keluarga menjadi salah satu cara untuk infrastruktur di Manado bagian utara juga
mengurangi stress dan tetap dalam zona telah membuka akses ekonomi masyarakat.
kebahagiaan, khususnya di masa pandemi Masyarakat sekitar kawasan Boulevard II
Covid-19. Hal ini sejalan dengan fungsi- tidak ketinggalan ikut memanfaatkan
fungsi utama keluarga yaitu fungsi potensi bisnis. Mereka mendirikan tempat
keagamaan, sosial budaya, cinta dan kasih berjualan menjajakan aneka makanan dan
sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi minuman mulai sore hari memanfaatkan
dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan trotoar di pinggir jalan.
lingkungan. Kegiatan Usaha Mikro Kecil
Pandemi Covid-19 menjadi masalah Menengah atau UMKM yang ada di
besar yang mengejutkan semua pihak. Boulevard II para penjual yang tidak di
Dampaknya menyentuh semua lapisan izinkan berjualan di tempat umum namun
masyarakat. Sektor terdampak pun sangat karena adanya komitmen antara pemerintah
luas meliputi formal dan informal, golongan setempat dengan pedagang sehingga bisa
kaya maupun miskin. Bahkan dampak berjualan dengan catatan harus mengikuti
ekonominya mengancam dunia dengan protokol Kesehatan seperti menyediakan
resesi dan infasi. Namun demikian, harapan tempat cuci tangan, menjaga jarak dan
tentu harus tetap dibangun, khususnya dalam memakai masker.
membangun literasi ekonomi keluarga di Bersama Danpomal, Polresta, Kodim
masa Pandemi Covid-19. 1309 serta jajaran Pemkot Manado,

2
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021

Walikota VL dengan menggunakan 1) Pendapatan berupa uang yaitu segala


pengeras suara, mengajak masyarakat di penghasilan berupa uang yang sifatnya
sejumlah tempat diantaranya pasar 45, regular dan yang diterima biasanya sebagai
Boulevard II, pasar segar dan kawasan Mega balas jasa atau kontra prestasi.
Mas untuk terus mematuhi protokol 2) Pendapatan berupa barang adalah
pencegahan Covid-19. Untuk tempat- segala pendapatan yang sifatnya reguler dan
tempat usaha yang telah diijinkan beroperasi biasa, akan tetapi selalu berbentuk balas jasa
agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan diterima dalam bentuk barang dan jasa.
yang ketat agar tidak terjadi Klaster 3) Pendapatan yang bukan merupakan
penyebaran baru. Pihak pengelola harus pendapatan adalah segala penerimaan yang
disiplin menerapkan protokol kesehatan di bersifat transfer redistributive dan biasanya
tempat usahanya. Pertama disiplin menjaga membuat perubahan dalam keuangan rumah
jarak minimal 1 meter, pengunjung tangga.
diwajibkan menggunakan masker, Menurut Sumardi, 1982 dalam
menyediakan tempat cuci tangan serta alat (Sutinah 2004:16-17), Pendapatan dilihat
pengukur suhu tubuh. Mulai hari ini TNI, dari tiga sumber pendapatan yaitu:
Polri dan Satpol PP akan melakukan a) Pendapatan yang berasal dari sektor
penertiban protokol kesehatan di titik formal yaitu gaji yang diperoleh secara tetap,
keramaian, semuanya untuk kebaikan biasanya berupa gaji bulanan atau gaji
masyarakat kota manado mingguan.
b) Pendapatan yang berasal dari sektor
Tinjauan Pustaka informal yaitu berupa pendapatan tambahan
Peningkatan Pendapatan yang berasal dari tukang buruh atau
Pada saat ini dunia sedang diguncang pedagang.
Menurut Alwi (2005:9) ”Peningkatan c) Pendapatan berasal dari sektor
pendapatan adalah menurunnya ongkos subsistem yaitu pendapatan yang diperoleh
sehubungan penggunaan yang lebih besar dari usaha sendiri berupa tanaman, ternak,
short-term financing dan berkurangnya dan pemberian orang lain
long-term financing”. Selain itu menurut Pendapatan Keluarga
Riyanto (2003:29) menjelaskan bahwa Pendapatan bisa berupa uang
Peningkatan pendapatan adalah maupun barang misal berupa santunan baik
”kemampuan perusahaan dalam berupa beras, fasilitas perumahan dan lain-
memaksimalkan modal untuk menghasilkan lain. Pada umumnya pendapatan manusia
laba maksimal selama periode tertentu”. terdiri dari pendapatan nominal berupa uang
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dan pendapatan riil berupa barang (Gilarso,
dapat ditarik kesimpulan mengenai 1992).
peningkatan pendapatan adalah kemampuan Menurut Soeratno (1996), ukuran
suatu usaha dengan seluruh modal yang pendapatan yang digunakan untuk tingkat
bekerja di dalamnya untuk menghasilkan kesejahteraan keluarga adalah pendapatan
laba selama periode tertentu. rumah tangga yang diperoleh dari bekerja.
Pengertian Pendapatan Tiap anggota keluarga berusia kerja dirumah
Pendapatan adalah jumlah pendapatan tangga akan terdorong bekerja untuk
yang diterima oleh para anggota masyarakat kesejahteraan keluarganya. Beberapa hasil
untuk jangka waktu tertentu sebagai balas studi menunjukkan bahwa anggota keluarga
jasa atas faktor-faktor produksi yang mereka seperti istri dan anak-anak adalah
sumbangkan dalam turut serta membentuk penyumbang dalam berbagai kegiatan baik
produk nasional (Suparyanto, 2014). dalam pekerjaan rumah tangga maupun
Menurut Sunuharjo (2009 dalam Suparyanto mencari nafkah. Pendapatan keluarga adalah
2014) ada 3 kategori pendapatan yaitu: pendapatan yang diperoleh dengan jalan

3
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021

menjual faktor-faktor produksi yang akan dalam berbagai transaksi sosial


diperoleh imbalan jasa-jasa atas pengadaan dipertukarkan juga hal-hal nyata dan tidak
faktor produksi tersebut dalam bentuk gaji, nyata. Dalam sebuah pabrik, misalnya
sewa tanah, modal kerja dan sebagainya. seorang pekerja yang berinteraksi dengan
Menurut Subandi (2001 dalam Made pembantunya dapat menjalin kerja sama
Gunarsih, dkk 2013), pendapatan keluarga yang intim dengan harapan dapat
diartikan sebagai pendapatan yang diperoleh memperoleh ganjaran nyata berupa bonus
dari seluruh anggota yang bekerja baik dari tahunan. Akan tetapi, ganjaran dari
pertanian maupun dari luar pertanian. persahabatan dan kemauan baik yang tidak
Kesejahteraan Keluarga nyata dapat melahirkan perilaku yang sama,
Dalam konsep sosiologi, keluarga bahkan di saat-saat dunia usaha mengalami
sebagai bagian unit terkecil dari masyarakat masa sulit dimana bonus tidak dapat
memegang peran dalam kehidupan diberikan. Model timbal balik tetap ada
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. sejauh orang memberi dan menerima dan
Menurut Ali (2010, dalam Superyanto,2014) berharap memperoleh imbalan barang atau
keluarga adalah dua atau lebih individu yang jasa (Poloma, 2003:52-53). Sejalan dengan
bergabung karena hubungan darah, itu, West (2007:218) menyatakan bawah
perkawinan, dan adopsi dalam satu rumah manusia mempunyai sifat dasar sebagai
tangga, yang berinteraksi satu dengan berikut, yaitu (a) menusia mencari
lainnya dalam peran dan menciptakan serta penghargaan dan menghindari hukuman, (b)
mempertahankan suatu budaya. Menurut manusia merupakan makhluk yang rasional,
Suharto (2004), kesejahteraan sosial dan (c) standar yang digunakan manusia
memiliki beberapa makna yang relatif untuk mengevaluasi pengorbanan dan
berbeda, meskipun substansinya tetap sama. penghargaan bervariasi seiring dengan
Konsepsi pertama dari kesejahteraan sosial berjalannya waktu dan dari satu orang ke
lebih tepat untuk dicermati dalam kaitannya orang lainnya. Teori Pertukaran Sosial
dengan pencapaian kesejahteraan keluarga. melangkah lebih jauh dengan
Menurut Soetjipto (1992), kesejahteraan memprediksikan bahwa nilai (worth) dari
keluarga adalah terciptanya suatu keadaan sebuah hubungan memengaruhi hasil akhir
yang harmonis dan terpenuhinya kebutuhan (outcome) atau apakah orang akan
jasmani serta sosial bagi anggota keluarga, meneruskan suatu hubungan atau
tanpa mengalami hambatan yang serius di mengakhirinya. Relasi pertukaran
dalam keluarga, dan dalam menghadapi berkembang menurut struktur
masalah-masalah keluarga akan mudah ketergantungan timbal balik. Ada 3 bentuk
untuk di atasi secara bersama oleh anggota yaitu, pertukaran langsung (direct
keluarga, sehingga standar kehidupan exchange), pertukaran umum (generalized
keluarga dapat terwujud. exchange), dan pertukaran produktif
Teori Pertukaran Sosial (productive exchange) (Ritzer, 2011:517-
Teori-teori Pertukaran Sosial 518).
dilandaskan pada prinsip transaksi ekonomi Teori Pertukaran Sosial Homans
yang elementer. Orang menyediakan barang Homans memilih kelompok kecil untuk
atau jasa dan sebagai imbalannya berharap analisa deskriptifnya. Karena kelompok
memperoleh barang atau jasa yang kecil merupakan satuan dasar yang terdapat
diinginkan. Ahli Teori Pertukaran Sosial dalam semua tipe struktur sosial. Homans
memiliki asumsi sederhana bahwa interaksi memberikan batasan kelompok sebagai
sosial itu mirip dengan transaksi ekonomi. sejumlah orang yang berkomunikasi satu
Akan tetapi, Ahli Teori Pertukaran Sosial sama lain dalam frekuensi tinggi dalam
berpendapat bahwa pertukaran sosial tidak jangka waktu tertentu, dan hanya terdiri dari
selalu dapat diukur dengan nilai uang, sebab beberapa orang saja, sehingga masing-

4
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021

masing orang mampu berkomunikasi dengan (1) kegiatan; perilaku aktual yang
semua orang lain tanpa lewat seseorang, digambarkan pada tingkat yang kongkrit, (2)
melainkan melalui komunikasi tatap muka. interaksi; kegiatan apa saja yang
Perilaku sosial dalam kelompok kecil dapat merangsang atau dirangsang oleh kegiatan
dengan mudah digambarkan dalam istilah- orang lain, dan (3) perasaan; suatu tanda
istilah yang dekat dengan tingkat yang bersifat eksternal atau yang bersifat
pengamatan empiris (Poloma, 2003:55). perilaku yang menunjukkan suatu keadan
Ada 3 konsep yang digunakan Homans internal. Ketiga elemen ini membentuk suatu
untuk menggambarkan kelompok kecil keseluruhan yang terorganisasi dan
(Johnson, 1994:61), yaitu (1) kegiatan; berhubungan timbal balik. Artinya, kegiatan
perilaku aktual yang digambarkan pada akan dipengaruhi dan mempengaruhi oleh
tingkat yang kongkrit, (2) interaksi; kegiatan pola-pola interaksi dan perasaan. Interaksi
apa saja yang merangsang atau dirangsang akan mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh kegiatan orang lain, dan (3) perasaan; kegiatan dan perasaan. Perasaan akan
suatu tanda yang bersifat eksternal atau yang berhubungan timbal balik dengan kegiatan
bersifat perilaku yang menunjukkan suatu dan pola-pola interaksi. Jika salah satu
keadan internal. berubah, maka yang lain akan berubah.
Metode Penelitian Keseluruhan hubungan itu akan membentuk
Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem kelompok. Konsep-konsep yang
kualitatif. Menurut Creswell (dalam digunakan dalam The Human Group
Sugiyono, 2008) makna pendekatan (kegiatan, interaksi, perasaan) seperti
kualitatif adalah pendekatan untuk kegiatan berjualan atau interaksi antara
membangun pernyataan pengetahuan penjual dan pembeli yang kemudian timbul
berdasarkan perspektif- konstruktif. Menurut perasaan senang karena mendapatkan uang
Strauss dan Corbin (2007:1), Penelitian dari pihak penjual bahkan juga senang dari
kualitatif merupakan penelitian yang dapat pihak pembeli, yang mendapatkan produk
digunakan untuk meneliti kehidupan mereka inginkan dalam hal ini penelitian
masyarakat, sejarah, tingkah laku, yang penulis angkat bagi penjual ataupun
fungsionalisasi organisasi, gerakan sosial, pembeli yang ada di kawasan Boulevard II
atau hubungan kekerabatan. Bogdan dan Kelurahan Sindulang Dua Kecamatan
Taylor (dalam Moleong, 2006) Tuminting Kota Manado.
mendefinisikan metode kualitatif sebagai Peningkatan pendapatan masyarakat
prosedur penelitian yang menghasilkan data merupakan suatu kemampuan yang dimiliki
deskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari oleh masyarakat melalui adanya
orang-orang dan perilaku yang dapat peningkatan daya beli keluarga untuk
diamati.Adapun karakteristik informan membiayai kebutuhan sehari-hari keluarga
sebagai berikut: baik kebutuhan dasar dan kebutuhan sosial.
1. Pemerintah berjumlah 2 orang (Dari Oleh sebab itu sangat penting bagi
pihak kelurahan 1 dan kepolisian 1) masyarakat untuk mencari pendapatan yang
2. Penjual berjumlah 4 orang lebih untuk kebutuhan sehari-hari terutama
3. Pembeli berjumlah 4 orang sandang dan pangan, kita tidak bisa
dipungkiri kalau mencari pendapatan atau
Pembahasan pundi-pundi rupiah merupakan salah satu
Adapun teori yang digunakan sebagai tujuan kita sebagai masyarakat untuk
acuan dalam keterkaitan dengan penelitian memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita.
ini, peneliti menggunakan teori pertukaran Bekerja adalah solusi kita yang positif
sosial dari Homans ada 3 konsep yang untuk mendapatkan pendapatan atau pundi-
digunakan Homans untuk menggambarkan pundi rupiah, sebagai perumpamaannya
kelompok kecil (Johnson, 1994:61), yaitu yaitu pedagang makanan di kawasan

5
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021

Boulevard II ini, walau pun dalam keadaan perekonomian keluarga di masa pandemi
pandemi covid-19 mereka tetap berusaha covid-19.
untuk menjajakan jualan makanan mereka Berdasarkan jawaban dari para
untuk mendapatkan pendapatan lebih untuk informan mengatakan bahwa, tahapan dalam
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari interaksi penjual dan pembeli berlangsung
mereka, malaupun harapan yang selalu secara baik dengan saling menguntungkan
terbayang mereka untuk bisa menjual semua satu sama lainnya, karena dengan adanya
dagangan mereka dalam keadaan pandemi penjualan di Boulevard II ini pembeli
covid-19 ini susah diwujudkan, mereka tetap mendapatkan makanan yang sesuai dengan
semangat dan tekun untuk berjualan setiap keinginan mereka yang di jual oleh para
hari walaupun pendapatannya tidak pedagang.
seberapa, setidaknya mereka tidak menjadi Hal menarik juga peneliti dapatkan
koruptor yang mencuri banyak uang dari dari para pedagang yang ada di Boulevard II
negara kita. Kelurahan Sindulang Dua Kecamatan
Kesejahteraan keluarga adalah suatu Tuminting Kota Manado bahwa dalam
keadaan keluarga yang terpenuhi kebutuhan melakukan penjualan biasanya pendapatan
dasar, sosial maupun kebutuhan untuk yang mereka dapat berkisar 100rb-700rb
pengembangan secara optimal. Karena perharinya. Menurut mereka dengan adanya
kesejahteraan merupakan sesuatu dambaan pendapatan dari hasil berjualan di Boulevard
setiap orang, dalam kehidupan pastilah II dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
semua orang mencari yang namanya keluarga mereka.
kesejahteraan. Dengan demikian, istilah
kesejahteraan keluarga sering diartikan Penutup
sebagai kondisi sejahtera yaitu suatu Kesimpulan
keadaan terpenuhinya segala kebutuhan- Di masa pandemi covid-19 pemerintah
kebutuhan hidup, khususnya yang bersifat tidak memberikan izin berjualan kepada para
mendasar seperti makanan, pakaian, penjual, akan tetapi ada persetujuan bersama
perumahan, pendidikan, dan perawatan antara penjual dan pemerintah setempat
kesehatan. Pada masa pandemi covid-19 ini untuk menggunakan protokol kesehatan
banyak pekerja yang di berhentikan dari seperti tersedia tempat cuci tangan, menjaga
pekerjaan mereka, sehingga untuk jarak, dan sistem bongkar-pasang tenda
menunjang kecukupan kebutuhan sehari- (tenda tempat berjualan yang tidak
hari mereka, jadi mereka harus memutar permanen). Dari kepolisian lebih ke arah
otak untuk mencari uang tambahan salah menghimbau kepada masyarakat baik
satunya menjadi penjual makanan. Dengan penjual ataupun pembeli untuk selalu
menjadi penjual makanan setidaknya menaati protokol kesehatan yang ada di
mereka mempunyai pendapatan lebih masa pandemi covid-19. Dari pihak penjual
walaupun hanya cukup untuk kebutuhan rata-rata sudah berjualan di kawasan
sandang dan pangan mereka dari pada Boulevard II Sindulang lebih dari 1 bulan
mereka menganggur dirumah tanpa ada sampai 1 tahun, dengan pendapatan sejak
tambahan uang sama sekali. masa pandemi berlangsung, penurunan
Dari hasil penelitian yang penulis pendapatan signifikan dirasakan oleh para
dapatkan upaya penjual dalam memenuhi penjual. Dimana pada masa pandemi
kebutuhan anggota keluarga mereka dengan pendapatan harian yang biasa didapat
berjualan di kawasan Boulevard II berkisar 200 ribu – 700 ribu atau bahkan
Kelurahan Sindulang Dua, yaitu sangat kurang dari 200 ribu pada hari biasa,
berpengaruh positif terhadap tingkat sedangkan pada hari-hari yang banyak
kesejahtraan kehidapan mereka karena pembeli seperti pada malam minggu,
dengan berjualan, mereka bisa membantu pendapatan para penjual akan naik berkisar

6
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021

antara 500 ribu – 1jt, akan tapi seiring Gilarso, T., Drs., 1992, Pengantar Ilmu
berjalannya waktu penjual dan pembeli Ekonomika Bagian Makro,
sudah terbiasa dengan situasi pandemi Yogyakarta: KANISIUS.
covid-19 sehingga mereka terbiasa Hasan, M. (2020). Perubahan Paradigma
beraktivitas sesuai dengan aturan dari Pendidikan Dan Ekonomi Di Masa
pemerintah seperti menggunakan masker Pandemi COVID-19: Peluang, Tantangan,
untuk bepergian kemana saja contohnya Dan Strategi. Bandung: CV. MEDIA
untuk nongkrong dan mencari makan di SAINS INDONESIA.
kawasan Boulevard II Sindulang. Johnson, Paul, Doyle, 1994. Sosiologi
Para penjual merasa dengan berjualan Klasik dan Modern. Jilid 1. PT
mereka dapat membantu perekonomian Gramedia.
keluarga mereka karena rata-rata penjual di Jakarta.
kawasan Boulevard II Sindulang Kaelan. 2012. Metode Penelitian Kualitatif
menjadikan kegiatan berjualan sebagai Interdisiplin. Yokyakarta: Paradigma.
pekerjaan utama, sehingga kegiatan Lexy J. Moleong, 2006.”Metodologi
berjualan dianggap sebagai suatu hal yang Penelitian Kualitatif” . PT.
sangat berpengaruh terhadap kehidupan RemajaRosdakarya Offset,Bandung.
mereka
Nastion, 1998. Metodelogi Penelitian
Saran Sosial. Buku. Media Sahabat
Perlu adanya perhatian lebih dari Canderia.
pemerintah tentang keberadaan dari sektor
penjual makanan di kawasan Boulevard II Surabaya.
untuk lebih mensejahterakan kehidupan
mereka seperti memberikan tempat yang Poloma, Margaret M. 2003. Sosiologi
lebik baik, menata kawasan Boulevard II Kontemporer. Jakarta:Rajawali Pers.
lebih cantik lagi, setelah tertata promosikan Ritzer, George., Smart, Barry. 2011.
tempat tersebut agar roda perekonomian Handbook Teori Sosial.
setempat meningkat walaupun pada masa Bandung:Nusa
pandemi covid-19 ini dan Pemerintah Media.
merealisasikan janji pemberian tenda kepada Scott, James. 2012. Teori Sosial Masalah-
para penjual agar semua penjual masalah Pokok dalam
menggunakan tenda yang sama dan seragam. Sosiologi.Jogjakarta:Pustaka Pelajar.
Juga bagi para penjual dan pembeli tetap Soeratno.1996. Ekonomi Pertanian. Jakarta.
mengikuti anjuran pemerintah yaitu, dengan Universitas Terbuka.
mengikuti protokol Kesehatan Soetjipto, 1992. Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga. Semarang: Satya Wacana
Daftar Pustaka Press
Ali, 2010. Konsep dukungan keluarga. Solih, Ishak. 1994. Manajemen Rumah
Jakarta: Salemba Medika. Alwi. 2005. Tangga. Bandung: Angkasa.
Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Strauus dan Corbin, 2007. Analisis Data
Salemba Empat. Kualitatif. Buku. Permata Cetakan Ke-1.
Bambang Riyanto, 2003, Dasar-Dasar Yogyakarta.
Pembelanjaan Perusahaan, Edisi
keempat Yayasan Penerbit FE UGM, Suharto, Edi. 2004. Pendekatan Pekerjaan
Yogyakarta. Sosial Dalam Pemberdayaan
Creswell (dalam Sugiono, 2008). Dasar Masyarakat Miskin Konsep,
Metodelogi Penelitian. Buku. Ayup Indikator, dan Strategi.
Cetakan 1. Yoyakarta.

7
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021

Sumardi Mulyanto & Evers Hans Dieter.


1982. Sumber Pendapatan,
Kebutuhan Pokok dan Perilaku
Menyimpang. Jakarta:CV Rajawali
Citra Press.
Sunuharjo Bambang Swasto. 2009.
Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok.
Jakarta : Yayasan Ilmu Sosial.
West, Richard. Turner, Lynn H.
2007. Pengantar Teori Komunikasi
Analisis dan
Aplikasi. Jakarta: Salemba
Humanika.
Sumber lain:
Pane, M. (2021, Februari 15). Virus
Corona. Retrieved Februari 20, 2021,
from Alo Dokter:
https://www.alodokter.com/virus-
corona.

Anda mungkin juga menyukai