Abstrak
Kesejahteraan keluarga adalah suatu keadaan keluarga yang terpenuhi kebutuhan dasar,
sosial maupun kebutuhan untuk pengembangan secara optimal. Sejahtera ialah kondisi atau
keadaan yang baik, kondisi dimana dalam keadaan makmur, sehat dan damai. Karena
kesejahteraan merupakan sesuatu dambaan setiap orang, dalam kehidupan pastilah semua orang
mencari yang namanya kesejahteraan. Keadaan yang terjadi pada masa pandemi Covid-19
membawa pengaruh yang begitu besar terhadap pendidikan dan ekonomi karena segala
sesuatunya dikerjakan dari rumah secara tidak langsung memberikan tantangan tersendiri bagi
setiap orang menghadapi keadaan tersebut tanpa terkecuali termasuk para pelaku dunia usaha.
Kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang ada di Boulevard II para penjual
yang tidak di izinkan berjualan di tempat umum namun karena adanya komitmen antara
pemerintah setempat dengan pedagang sehingga bisa berjualan dengan catatan harus mengikuti
protokol Kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak dan memakai
masker. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. , penulis mengambil lokasi
atau objek penelitiannya di wilayah Boulevard II, Kelurahan Sindulang Dua, Kecamatan
Tuminting, Kota Manado. Dari hasil penelitian yang penulis dapatkan upaya penjual dalam
memenuhi kebutuhan anggota keluarga mereka dengan berjualan di kawasan Boulevard II
Kelurahan Sindulang Dua, yaitu sangat berpengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan
kehidapan mereka karena dengan berjualan, mereka bisa membantu perekonomian keluarga di
masa pandemi covid-19.
1
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021
2
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021
3
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021
4
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021
masing orang mampu berkomunikasi dengan (1) kegiatan; perilaku aktual yang
semua orang lain tanpa lewat seseorang, digambarkan pada tingkat yang kongkrit, (2)
melainkan melalui komunikasi tatap muka. interaksi; kegiatan apa saja yang
Perilaku sosial dalam kelompok kecil dapat merangsang atau dirangsang oleh kegiatan
dengan mudah digambarkan dalam istilah- orang lain, dan (3) perasaan; suatu tanda
istilah yang dekat dengan tingkat yang bersifat eksternal atau yang bersifat
pengamatan empiris (Poloma, 2003:55). perilaku yang menunjukkan suatu keadan
Ada 3 konsep yang digunakan Homans internal. Ketiga elemen ini membentuk suatu
untuk menggambarkan kelompok kecil keseluruhan yang terorganisasi dan
(Johnson, 1994:61), yaitu (1) kegiatan; berhubungan timbal balik. Artinya, kegiatan
perilaku aktual yang digambarkan pada akan dipengaruhi dan mempengaruhi oleh
tingkat yang kongkrit, (2) interaksi; kegiatan pola-pola interaksi dan perasaan. Interaksi
apa saja yang merangsang atau dirangsang akan mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh kegiatan orang lain, dan (3) perasaan; kegiatan dan perasaan. Perasaan akan
suatu tanda yang bersifat eksternal atau yang berhubungan timbal balik dengan kegiatan
bersifat perilaku yang menunjukkan suatu dan pola-pola interaksi. Jika salah satu
keadan internal. berubah, maka yang lain akan berubah.
Metode Penelitian Keseluruhan hubungan itu akan membentuk
Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem kelompok. Konsep-konsep yang
kualitatif. Menurut Creswell (dalam digunakan dalam The Human Group
Sugiyono, 2008) makna pendekatan (kegiatan, interaksi, perasaan) seperti
kualitatif adalah pendekatan untuk kegiatan berjualan atau interaksi antara
membangun pernyataan pengetahuan penjual dan pembeli yang kemudian timbul
berdasarkan perspektif- konstruktif. Menurut perasaan senang karena mendapatkan uang
Strauss dan Corbin (2007:1), Penelitian dari pihak penjual bahkan juga senang dari
kualitatif merupakan penelitian yang dapat pihak pembeli, yang mendapatkan produk
digunakan untuk meneliti kehidupan mereka inginkan dalam hal ini penelitian
masyarakat, sejarah, tingkah laku, yang penulis angkat bagi penjual ataupun
fungsionalisasi organisasi, gerakan sosial, pembeli yang ada di kawasan Boulevard II
atau hubungan kekerabatan. Bogdan dan Kelurahan Sindulang Dua Kecamatan
Taylor (dalam Moleong, 2006) Tuminting Kota Manado.
mendefinisikan metode kualitatif sebagai Peningkatan pendapatan masyarakat
prosedur penelitian yang menghasilkan data merupakan suatu kemampuan yang dimiliki
deskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari oleh masyarakat melalui adanya
orang-orang dan perilaku yang dapat peningkatan daya beli keluarga untuk
diamati.Adapun karakteristik informan membiayai kebutuhan sehari-hari keluarga
sebagai berikut: baik kebutuhan dasar dan kebutuhan sosial.
1. Pemerintah berjumlah 2 orang (Dari Oleh sebab itu sangat penting bagi
pihak kelurahan 1 dan kepolisian 1) masyarakat untuk mencari pendapatan yang
2. Penjual berjumlah 4 orang lebih untuk kebutuhan sehari-hari terutama
3. Pembeli berjumlah 4 orang sandang dan pangan, kita tidak bisa
dipungkiri kalau mencari pendapatan atau
Pembahasan pundi-pundi rupiah merupakan salah satu
Adapun teori yang digunakan sebagai tujuan kita sebagai masyarakat untuk
acuan dalam keterkaitan dengan penelitian memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita.
ini, peneliti menggunakan teori pertukaran Bekerja adalah solusi kita yang positif
sosial dari Homans ada 3 konsep yang untuk mendapatkan pendapatan atau pundi-
digunakan Homans untuk menggambarkan pundi rupiah, sebagai perumpamaannya
kelompok kecil (Johnson, 1994:61), yaitu yaitu pedagang makanan di kawasan
5
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021
Boulevard II ini, walau pun dalam keadaan perekonomian keluarga di masa pandemi
pandemi covid-19 mereka tetap berusaha covid-19.
untuk menjajakan jualan makanan mereka Berdasarkan jawaban dari para
untuk mendapatkan pendapatan lebih untuk informan mengatakan bahwa, tahapan dalam
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari interaksi penjual dan pembeli berlangsung
mereka, malaupun harapan yang selalu secara baik dengan saling menguntungkan
terbayang mereka untuk bisa menjual semua satu sama lainnya, karena dengan adanya
dagangan mereka dalam keadaan pandemi penjualan di Boulevard II ini pembeli
covid-19 ini susah diwujudkan, mereka tetap mendapatkan makanan yang sesuai dengan
semangat dan tekun untuk berjualan setiap keinginan mereka yang di jual oleh para
hari walaupun pendapatannya tidak pedagang.
seberapa, setidaknya mereka tidak menjadi Hal menarik juga peneliti dapatkan
koruptor yang mencuri banyak uang dari dari para pedagang yang ada di Boulevard II
negara kita. Kelurahan Sindulang Dua Kecamatan
Kesejahteraan keluarga adalah suatu Tuminting Kota Manado bahwa dalam
keadaan keluarga yang terpenuhi kebutuhan melakukan penjualan biasanya pendapatan
dasar, sosial maupun kebutuhan untuk yang mereka dapat berkisar 100rb-700rb
pengembangan secara optimal. Karena perharinya. Menurut mereka dengan adanya
kesejahteraan merupakan sesuatu dambaan pendapatan dari hasil berjualan di Boulevard
setiap orang, dalam kehidupan pastilah II dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
semua orang mencari yang namanya keluarga mereka.
kesejahteraan. Dengan demikian, istilah
kesejahteraan keluarga sering diartikan Penutup
sebagai kondisi sejahtera yaitu suatu Kesimpulan
keadaan terpenuhinya segala kebutuhan- Di masa pandemi covid-19 pemerintah
kebutuhan hidup, khususnya yang bersifat tidak memberikan izin berjualan kepada para
mendasar seperti makanan, pakaian, penjual, akan tetapi ada persetujuan bersama
perumahan, pendidikan, dan perawatan antara penjual dan pemerintah setempat
kesehatan. Pada masa pandemi covid-19 ini untuk menggunakan protokol kesehatan
banyak pekerja yang di berhentikan dari seperti tersedia tempat cuci tangan, menjaga
pekerjaan mereka, sehingga untuk jarak, dan sistem bongkar-pasang tenda
menunjang kecukupan kebutuhan sehari- (tenda tempat berjualan yang tidak
hari mereka, jadi mereka harus memutar permanen). Dari kepolisian lebih ke arah
otak untuk mencari uang tambahan salah menghimbau kepada masyarakat baik
satunya menjadi penjual makanan. Dengan penjual ataupun pembeli untuk selalu
menjadi penjual makanan setidaknya menaati protokol kesehatan yang ada di
mereka mempunyai pendapatan lebih masa pandemi covid-19. Dari pihak penjual
walaupun hanya cukup untuk kebutuhan rata-rata sudah berjualan di kawasan
sandang dan pangan mereka dari pada Boulevard II Sindulang lebih dari 1 bulan
mereka menganggur dirumah tanpa ada sampai 1 tahun, dengan pendapatan sejak
tambahan uang sama sekali. masa pandemi berlangsung, penurunan
Dari hasil penelitian yang penulis pendapatan signifikan dirasakan oleh para
dapatkan upaya penjual dalam memenuhi penjual. Dimana pada masa pandemi
kebutuhan anggota keluarga mereka dengan pendapatan harian yang biasa didapat
berjualan di kawasan Boulevard II berkisar 200 ribu – 700 ribu atau bahkan
Kelurahan Sindulang Dua, yaitu sangat kurang dari 200 ribu pada hari biasa,
berpengaruh positif terhadap tingkat sedangkan pada hari-hari yang banyak
kesejahtraan kehidapan mereka karena pembeli seperti pada malam minggu,
dengan berjualan, mereka bisa membantu pendapatan para penjual akan naik berkisar
6
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021
antara 500 ribu – 1jt, akan tapi seiring Gilarso, T., Drs., 1992, Pengantar Ilmu
berjalannya waktu penjual dan pembeli Ekonomika Bagian Makro,
sudah terbiasa dengan situasi pandemi Yogyakarta: KANISIUS.
covid-19 sehingga mereka terbiasa Hasan, M. (2020). Perubahan Paradigma
beraktivitas sesuai dengan aturan dari Pendidikan Dan Ekonomi Di Masa
pemerintah seperti menggunakan masker Pandemi COVID-19: Peluang, Tantangan,
untuk bepergian kemana saja contohnya Dan Strategi. Bandung: CV. MEDIA
untuk nongkrong dan mencari makan di SAINS INDONESIA.
kawasan Boulevard II Sindulang. Johnson, Paul, Doyle, 1994. Sosiologi
Para penjual merasa dengan berjualan Klasik dan Modern. Jilid 1. PT
mereka dapat membantu perekonomian Gramedia.
keluarga mereka karena rata-rata penjual di Jakarta.
kawasan Boulevard II Sindulang Kaelan. 2012. Metode Penelitian Kualitatif
menjadikan kegiatan berjualan sebagai Interdisiplin. Yokyakarta: Paradigma.
pekerjaan utama, sehingga kegiatan Lexy J. Moleong, 2006.”Metodologi
berjualan dianggap sebagai suatu hal yang Penelitian Kualitatif” . PT.
sangat berpengaruh terhadap kehidupan RemajaRosdakarya Offset,Bandung.
mereka
Nastion, 1998. Metodelogi Penelitian
Saran Sosial. Buku. Media Sahabat
Perlu adanya perhatian lebih dari Canderia.
pemerintah tentang keberadaan dari sektor
penjual makanan di kawasan Boulevard II Surabaya.
untuk lebih mensejahterakan kehidupan
mereka seperti memberikan tempat yang Poloma, Margaret M. 2003. Sosiologi
lebik baik, menata kawasan Boulevard II Kontemporer. Jakarta:Rajawali Pers.
lebih cantik lagi, setelah tertata promosikan Ritzer, George., Smart, Barry. 2011.
tempat tersebut agar roda perekonomian Handbook Teori Sosial.
setempat meningkat walaupun pada masa Bandung:Nusa
pandemi covid-19 ini dan Pemerintah Media.
merealisasikan janji pemberian tenda kepada Scott, James. 2012. Teori Sosial Masalah-
para penjual agar semua penjual masalah Pokok dalam
menggunakan tenda yang sama dan seragam. Sosiologi.Jogjakarta:Pustaka Pelajar.
Juga bagi para penjual dan pembeli tetap Soeratno.1996. Ekonomi Pertanian. Jakarta.
mengikuti anjuran pemerintah yaitu, dengan Universitas Terbuka.
mengikuti protokol Kesehatan Soetjipto, 1992. Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga. Semarang: Satya Wacana
Daftar Pustaka Press
Ali, 2010. Konsep dukungan keluarga. Solih, Ishak. 1994. Manajemen Rumah
Jakarta: Salemba Medika. Alwi. 2005. Tangga. Bandung: Angkasa.
Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Strauus dan Corbin, 2007. Analisis Data
Salemba Empat. Kualitatif. Buku. Permata Cetakan Ke-1.
Bambang Riyanto, 2003, Dasar-Dasar Yogyakarta.
Pembelanjaan Perusahaan, Edisi
keempat Yayasan Penerbit FE UGM, Suharto, Edi. 2004. Pendekatan Pekerjaan
Yogyakarta. Sosial Dalam Pemberdayaan
Creswell (dalam Sugiono, 2008). Dasar Masyarakat Miskin Konsep,
Metodelogi Penelitian. Buku. Ayup Indikator, dan Strategi.
Cetakan 1. Yoyakarta.
7
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 1 No. 1 Tahun 2021