Anda di halaman 1dari 1

Tokoh

1. Pieter Both: 1610-1614


a. Melakukan perjanjian dengan maluku
b. Menaklukan pulau timor dan mengusir spanyol dari pulau tidore
c. Mendirikan pos perdagangan di banten dan jakarta
2. Jan Pieterszoon Coen: 1617 (diangkat), 1618 (dikonfirmasi), 1619 (resmi), 1623 (akhir
jabatan), 1624 (diangkat kembali), 1627 (resmi), 1629 (akhir jabatan)
a. Memindahkan kantor kompeni ke jakarta
b. Menaklukan jayakarta dan mengubahnya menjadi batavia(bataviere)
c. Memimpin pembantaian penduduk di kepulauan banda karena adanya dendam dari
pembantaian orang orang belanda
3. Jacques Specx: 1629-1632
a. Melindungin batavia dari 30.000 pasukan mataram dengan membuat parit
mengelilingi kota serta mengadu domba ras Tionghoa dengan Jawa mataram
4. Antonio van Diemen: 1636-1645
a. Meredakan peperangan di maluku (1636-1638)
5. Cornelis van der Lijn: 1645 (diangkat), 1646 (resmi), 1650 (akhir jabatan)
a. 24 September 1646, dia mengajak Mataram berdamai dan diberi imbalan bahwa
Mataram berhak berdagang di semua pelabuhan VOC kecuali Ambon, Ternate dan
Banda
6. Joan Maetsuycker: 1653-1678
a. Menguasai Kerajaan Goa di Sulawesi dan kepualuan buru (1656-1657)
7. Cornelis Speelman: 1681-1684
a. Memimpin ekspedisi ke jawa tengah untuk membantu penguasa mataram
(december 1676)
8. Abraham van Riebeeck: 1709-1713
a. Membuka perkebunan kopi di Jawa Barat (1713)
9. Adrian Valckenier: 1737-1741
a. Pencetus pembataian orang Tionghoa di batavia (1740)
10. Gustaaf Willem Baron van Imhoff: 1743-1750
a. mencetuskan Perang Tahta Jawa Ketiga (1748-1757). Perang ini berakibatkan
perpecahan kerajaan Mataram Baru menjadi Surakarta dan Yogyakarta.
b. meresmikan kantor pos Batavia, yang kemudian ditetapkan menjadi hari jadi Pos
Indonesia (28 agustus 1746)
11. Reinier de Klerk: 1777 (diangkat), 1778 (resmi), 1780 (akhir jabatan)
a. Pendiri museum gajah / gedung arsip nasional (1778)

Anda mungkin juga menyukai