PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal dari Kerajaan Mataram. Pada masa
pemerintahan beliau, Mataram mencapai masa keemasannya. Cita-cita Sultan Agung
antara lain: mempersatukan Seluruh tanah Jawa, dan mengusir kekuasaan asing dari
bumi Nusantara. Terkait dengan cita-citanya ini maka Sultan Agung sangat menentang
keberadaan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Jawa. Apalagi tindakan VOC
yang melakukan monopoli dagang membuat para pedagang ribumi mengalami
kemunduran dan menyebabkan penderitaan rakyat. Oleh karena itu, Sultan Agung
merencanakan serangan ke Batavia.
B. Rumusan Masalah
1. Kejadian apa yang terjadi pada saat Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad
ke-16 sampai abad ke-18) ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kejadian apa yang terjadi pada saat Perang Melawan Keserakahan
Kongsi Dagang (abad ke-16 sampai abad ke-18)
BAB II
PEMBAHASAN
2. Perlawanan Banten
Perlawana terhadap keserakahan kongsi dagang(abad ke-16 samapi abad ke-18)
juga terjadi di daerah Banten pada tahun (1619-1750) dengan nama pemberontakan
perlawanan banten. Tokoh yang terkenal dalam perlawanan banten adalah pangen
suryayang bergelar Sultan abu al-fath abulfatah atau lebir sering dikenal dengan nama
sultan ageng tritayasa.
Pemberontakan banten terhadap kongsi dagang disebabkan oleh persaingn antara
banten dengan Batavia memperebutkan posisi sebagai Bandar perdagangan
internasional.upaya dalam perlawanan antara lain yang dilakukan oleh sultan ageng dlam
memulihkan posisi banten adalah melakukan kerja sma dengan Negara Negara
asia.sedangkan dari.sedangkan Voc melakukan blockade terhadap kapal kapal untuk tidak
meneruskan eralan ke banten.rakyat banten melakukan perusakan terhadap kebun milik
voc.untuk menghadapi serangan dari pasukan banten Voc membangun banteng
Noordwijk sebagaibenteng pertahanan.dampak dari perlawan perlawan tersebut adalah
ditangkapnya sultan ageng pada tahun 1683 dan meninggal pada tahun 1692.
3. Perlawanan GOA
Tokoh-tokohnya adalah :Sultan Hassanudin,Aru palaka.
Perlawana goa bertepatan di Makasar pada tahun 1616 yang dipimpin oleh Sultan
Hassanudin.Terjadinya perlawanan goa adalah karena dengan melihat peran
dan posisinyayang strategis VOC berusaha keras untuk dapat mengendalikan goa dan
menguasai pelabuhan sombu opu serta menerapkan monopoli perdagangan. Kapten
kapal VOC Enkhyuzen menculik beberapa bangsawan goa,dalam peristiwa itu jatuh
beberapa korban,ini menambah kemarahan orang makasar terhadap VOC
Upaya perlawanan perlawanan goa adalah voc melakukan blokade terhadap
pelabuhan somnu opu,tetapi gagal karena perahu-perahu makasar yang berukuran kecil
lebih lincah dan mudah bergerak diantar pulau-pulau yang ada.
Dampak perlawana perlawanan goa adalah goa harus menguasai hak monopoli
VOC,semua orang barat kecuali belanda harrus meningalkan wilayah goa,goa harus
membayar beaya perang . Sisa peninggalanya adalaah benteng rotherdam.
Perlawanan ini terjadi di Jawa yang berlangsung selama 20 tahun dengan tokoh
tokohnya yaitu Raden mas said , Pangeran mangkubumi , Pakubuwana II . perang ini
terjadi akibat Mas Said merasa sakit hati dengan sikap keluarga kepatihan atas hinaan
dan ceraan yang dilakukan terhadapnya . upaya Mas Said dalam perlawanan ini adalah
Mas Said yang di ikuti oleh R. Sutawijaya Dan Suradiwangsa pergi keluar kota untuk
menyusun kekuatan , kemudian mas said pergi menuju nglaroh untuk memulai
perlawanan . dampak perlawanan yang di timbulkan adalah Di adakanya sayembara oleh
pakbuwana II sebagai raja mataram karena ini merupakan ancaman yang serius baginya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perlawanan yang terjadi pada abad ke-16 di berbagai daerah ditujukan kepada
Portugis, Spanyol dan Belanda. Kemudian perawanan rakyat pada abad ke 17 dan 18
umumnya ditujukan kepada dominasi kongsi dagang VOC (Belanda).
3. Perlawanan rakyat Indonesia itu umumnya memang dapat dipatahkan oleh kekuatan
musuh yang sering berlaku licik dan memiliki persenjataan yang lebih lengkap.
5. Perilaku penjajahan itu tidak sesuai dengan fitrah dan hak asasi manusia maka harus
dilawan
Kritik
Keirian yang dimiliki portugis atau bangsa belanda membuat portugis/ bangsa
belanda mengeluarkan semua kekuatannya dan semua persenjataan untuk menyerang
di berbagai daerah. walaupun semua kekuatan dan persenjataan yang dikeluarkan oleh
portugis atau bangsa belanda sangatlah banyak dan kuat tetapi ujungnya juga gagal
untuk menguasai malaka dan keungulan keungulan lainnya.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://naningnine.blogspot.co.id/2016/06/mengevaluasi-perang-melawan-keserakahan.html
http://miftach11.blogspot.co.id/2015/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat
serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami dengan judul “
Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang” ini.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam
yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam
semesta.
Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca untuk
makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena kami sangat menyadari,
bahwa makalah yang telah kami buat ini masih memiliki banyak kekurangan.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga
rampungnya makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang telah
kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.
.
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang(abad ke-16 sampai abad ke-18)
1. Aceh Versus Portugis dan VOC (Oleh Afiq Dharu Iksan)
2. Perlawanan Banten (Oleh Gifari Juliandri)
3. Perlawanan GOA (Oleh Haykal Trenggono)
4. Rakyat Riau Angkat Senjata (Oleh Natasya Putri s)
5. Sultan Agung Vs J.P Coen (Oleh Riska Utami)
6. Orang orang Cina Berontak (Oleh Rosyanti Surya P)
7. Maluku Angkat Senjata (Oleh Siva Ichtiani S)
8. perlawanan Pangeran Mangkubuwana dan Mas Said (Oleh Rosyanti dan Siva)