Anda di halaman 1dari 18

BAB IV

AKUNTABILITAS KINERJA

Penilaian kinerja UPT Puskesmas Merbau Mataram terdiri dari (1)


Komponen hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan Puskesmas, (2) Komponen
Manajemen Puskesmas dan (3) Komponen Mutu Pelayanan Puskesmas
Hasil Penilaian kinerja (1) Cakupan hasil pelaksanaan pelayanan
kesehatan Puskesmas 86,1% termasuk ke dalam Kategori cukup Komponen (1)
terbagi 2 (dua) yaitu Program kesehatan wajib dengan capaian kinerja 82,9%
sedangkan untuk program kesehatan pengembangan diperoleh nilai 59,3% dan
UKP 100% (2) Komponen Manajemen Puskesmas 10 dan (3) Komponen Mutu
Pelayanan Puskesmas 10.

4.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil


pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data,
analisis hasil/masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku
Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat Departemen Kesehatan R.I. tahun 2006.

TEKNIS PELAKSANAAN

Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPT Puskesmas Merbau Mataram


tahun 2021, sebagaimana berikut di bawah ini:

1. PENGUMPULAN DATA

a. Cara Pengumpulan data


Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil
kegiatan puskesmas Tahun 2021 dengan variabel dan sub variabel yang terdapat
dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2021. Pelaksanaan

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 27
pengumpulan data melalui Lokakarya mini bulanan dan masukan-masukan dari
lintas sektor terkait. Data dikumpulkan antara lain melalui :
1. Data dalam pencatatan dan pelaporan Puskesmas
2. Pemeriksaan dan pengecekan catatatn rapat/notulen
3. Melalui survey

b. Jenis data
Jenis data yang direkap adalah data sekunder yakni hasil kegiatan
Puskesmas dan jaringannya dan data pendukung lain dari lintas sektor terkait.

c. Sumber data
Sumber data utama dalam penilaian kinerja adalah catatan hasil
kegiatan puskesmas sesuai dengan Sistem Pencatatan dan Pelaporan yang ada
yakni SP2TP dan hasil kegiatan lainnya baik kegiatan program inovatif ataupun
hasil pengumpulan data lainnya

d. Variabel data
Meliputi 3 komponen :
1. Pelayanan Kesehatan meliputi :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
 Pelayanan promosi Kesehatan
 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
 Pelayanan gizi
 Pelayanan KIA – KB
 Pelayanan Pencegahan dan pengendailian penyakit
 Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. Pelayanan Pengobatan (Pelayanan Kesehatan Primer)
c. Upaya Kesehatan Pengembangan
 Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
 Upaya Kesehatan Usia Lanjut
 Upaya Kesehatan Jiwa
 Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 28
2. Manajemen Puskesmas meliputi :
a. Manajemen Operasional yang terdiri dari Perencanaan puskesmas, Sistem
pencatatan dan pelaporan tepat waktu, membuat SOP untuk tiap ruangan,
lokakarya mini, penilaian kinerja
b. Manajemen sumber daya yang terdiri dari Sumber daya peralatan
(medis/non medis), manajemen obat dan bahan habis pakai, manajemen
keuangan, serta manajemen tenaga di puskesmas
c. Manajemen pengembangan mutu pelayanan PKD yang terdiri dari :
kualitas pelayanan dengan indikator dan kualitas out-put.

3. Mutu Pelayanan Puskesmas meliputi :


- Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
- Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan.
- Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing – masing program kesehatan mempunyai
indikator mutu tersendiri.
- Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas.

2. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan
penghitungan sebagaimana berikut di bawah ini :
a) Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
b) Menghitung cakupan Sub Variabel (SV)
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) =
H
SV (%) = X 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel
(ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
ΣSV
ΣSV (%) =
n

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 29
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu :
Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
Kelompok III (kinerja
: Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
kurang)

b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas


Penilaian kegiatan manajemen puskesmas    dikelompokkan menjadi empat
kelompok :
1. Manajemen Operasional Puskesmas
2. Manajemen alat dan obat
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen ketenagaan

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai


sebagai berikut :
 Skala 1 nilai 4
 Skala 2 nilai 7
 Skala 3 nilai 10

Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-


masing kelompok manajemen.

Cara Penilaian :
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen
merupakan nilai akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 30
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5

c. Penilaian mutu pelayanan


Cara Penilaian :
1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir
mutu
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5

4.2Akuntabilitas Upaya Kesehatan

1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan


Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk
meningkatkan derajad kesehatan masyarakat dan dalam rangka mewujudkan Visi
dan Misi UPT Puskesmas Merbau Mataram dimana salah satu strategi utamana
adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas, maka untuk mencapai keadaan tersebut telah dilakukan berbagai
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya Kesehatan
Masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan
masyarakat, swasta dalam rangka untuk memelihara, meningkatkan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat.
Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan
oleh pemerintah, masyarakat, maupun swasta untuk memelihara, meningkatkan
kesehatan, mencegah, menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan
perorangan.

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 31
Penyelenggaraan upaya kesehatan upaya kesehatan di kerja UPT
Puskesmas Merbau Mataram pada tahun 2021 belum memberikan hasil yang
optimal terhadap peningkatan kinerja UPT Puskesmas Merbau Mataram. Hasil
penilaian terhadap penyelenggaraan Upaya Kesehatan diperoleh nilai capaian
sebesar 79,57 %. Dengan melihat kriteria penilaian kinerja tersebut dapat
dikatakan bahwa penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas
Merbau Mataram dikategorikan nilai capaiannya Kurang, dapat dilihat pada grafik
di bawah ini :

Grafik 4.1
GRAFIK LABA-LABA KEGIATAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2021

Promosi Kesehatan

100

Kesehatan Pengembangan Kesehatan Lingkungan

50

Pengobatan KIA dan KB

P2M Perbaikan Gizi

Dari gambaran kinerja diatas, maka dapat kita kelompokkan pada


pelayanan kesehatan wajib dan pelayanan kesehatan pengembangan dengan hasil
kinerja sebagai berikut :

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 32
Tabel 4.1
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN WAJIB DAN PENGEMBANGAN
TAHUN 2021

No Program Capaian Kriteria


I Promosi kesehatan 91,67 % Kurang
II Kesehatan lingkungan 47,2 % Kurang
III KIA dan KB 86,24% Cukup
IV Perbaikan gizi 97,12% Baik
V Pencegahan dan Pemberantasan Kurang
75,46%
penyakit menular
VI Pengobatan dan Pemulihan
Kesehatan 100% Baik
VII Kesehatan pengembangan 59,3 % Kurang
Rata rata capaian kerja 79,57 % Kurang

Dari Tabel 4.1, tampak bahwa rata rata nilai capaian kinerja program kesehatan
wajib dan pengembangan dengan nilai rata-rata 79,57 % (Kurang).

Dengan membandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja, tampaknya


program Perbaikan Gizi masuk dalam kategori Baik dan yang lain nya kategori
kurang. Sedangkan Kesehatan Lingkungan, KIA dan KB, Promosi Kesehatan,
Kesehatan Pengembang, Perkesmas dan P2M dikategorikan nilai capaianya
kurang.
Menurut Permenkes RI nomor 75 tahun 2014, bahwa upaya kesehatan
yang diselenggarakan puskesmas dikelompokan ke dalam 2 (dua) yaitu program
kesehatan essensial (wajib) dan program kesehatan pengembangan. Program
kesehatan wajib harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas untuk mendukung
pencapaian standar minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. Sedangkan
program kesehatan pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakan yang
kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di
masing-masing Puskesmas.
Program kesehatan wajib yang terlihat dari tabel 4.01 adalah program
promosi kesehatan, program kesehatan lingkungan, program kesehatan ibu

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 33
anakdan dan KB, program perbaikan gizi masyarakat, program pemberantasan
penyakit dan program pengobatan dasar. Hasil penilaian kinerja terhadap program
kesehatan wajib di wilayah kerja UPT Puskesmas Merbau Mataram pada tahun
2021 adalah sebesar 82,9% sedangkan untuk program kesehatan pengembangan
diperoleh nilai 59,3% bila capaian kinerja tersebut dibandingkan terhadap kriteria
penilaian kinerja diperoleh bahwa untuk program kesehatan wajib dan program
kesehatan pengembangan dikatagorikan nilai pencapaianya cukup baik. Bila hasil
kegiatan kesehatan wajib dan pengembangan di wilayah kerja tampak seperti pada
gambar 4.01 di bawah ini.

a. Program promosi kesehatan


Mengubah perilaku tentunya tidaklah mudah, apalagi bila hal tersebut
berkaitan dengan perilaku masyarakat. Karena itu penyelenggaraan program
promosi kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Merbau Mataram memiliki
tujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi
perorangan, kelompok dan masyarakat, dalam berbagai tatanan, dengan membuka
jalur komunikasi, menyediakan informasi serta melakukan edukasi. Untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat.
Penyelenggaraan program promosi kesehatan di wilayah kerja UPT
Puskesmas Merbau Mataram tahun 2021 belum memberikan kontribusi terhadap
peningkatan kinerja program kesehatan wajib. Dari hasil pernilaian kinerja
terhadap program promosi kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Merbau
Mataram pada tahun 2021 sebesar 53% pencapaian kinerja tersebut diperoleh dari
hasil penilaian 6 (Enam) kegiatan, sebagaimana terlihat pada tabel 4.2 dibawah
ini.

Tabel 4.2
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
TAHUN 2021

Kegiatan Capaian Kriteria

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 34
Jumlah Kebijakan publik yang
1 1 kebijakan Baik
berwawasan kesehatan
2 Cakupan desa siaga aktif 75% Baik
3 Cakupan Posyandu aktif 100% Baik
Jumlah organisasi masyarakat/organisasi
4 lainnya yang mendukung program 1 organisasi Baik
kesehatan
Jumlah mitra yang mendukung program
5 1 mitra Baik
kesehatan
Jumlah anggaran desa yang digunakan
6 10% Baik
untuk UKBM
7 Cakupan desa sehat dan mandiri - -
Puskesmas melaksanakan penjaringan
8 100% Baik
kesehatan siswa kelas 1, 7, 10
Rata rata capaian kinerja 91,67% Baik

Dari tabel 4.2, tampak bahwa rata rata capaian kinerja kegiatan
Promkes sebesar 53%, Dengan membandingkan terhadap kriteria penilaian
kinerja, tampaknya untuk Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
termasuk kategori kurang, namun kegiatan Cakupan Posyandu aktif capainnya
kurang baik.

B. Program Kesehatan Lingkungan


Program kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Lingkungan sehat bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan,
seperti Iimbah cair, limbah padat, limbah gas, sampah yang tidak diproses sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah, binatang pembawa penyakit, zat
kimia yang berbahaya melebihi ambang batas, radiasi sinar pengion dan non
pengion, air yang tercemar, udara tercemar dan makanan yang terkontaminasi.
Karena itu, upaya kesehatan lingkungan merupakan salah satu upaya kesehatan
wajib yang perlu diselenggarakan setiap Puskesmas. Penyelenggaraan Program
Kesehatan Lingkungan pada tahun 2021 belum cukup memberikan kontribusi
yang baik terhadap peningkatan kinerja UPT Puskesmas Merbau Mataram. Hasil
penilaian kinerja terhadap Program Kesehatan Lingkungan di wilayah kerja UPT

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 35
Puskesmas Merbau Mataram tahun 2021 adalah sebesar 47,2 %. Dengan melihat
kriteria penilaian kinerja, tampaknya Program Kesehatan Lingkungan
dikategorikan nilai capaiannya kurang. Terdapat 8 (delapan) kegiatan yang
digunakan untuk menilai kinerja Program Kesehatan Lingkungan, sebagaimana
terlihat pada tabel 4.3 dibawah ini.

Tabel.4.3
CAPAIAN KINERJA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2021

No Indikator SPM Capaian % Kriteria


Presentase cakupan rumah
1 95 % Baik
memenuhi syarat kesehatan
Presentase air minum yang
2 90% Cukup
dilakukan pengawasan
Presentase penduduk yang
3 100% Baik
menggunakan jamban sehat
Presentase penduduk yang

4 memiliki akses terhadap air bersih 80% Cukup


yang berkualitas
Jumlah desa kelurahan yang
5 8 Baik
melaksanakan STBM
Presentase TPM yang memenuhi
6 20% Kurang
syarat kesehatan
Persentase fasyankes mengelola
7 80% Cukup
limbah medis sesuai standar
Presentase TTU yang memenuhi
8 54% kurang
syarat kesehatan
Rata-rata capaian 47,2 kurang

Dari Tabel 4.3, tampak bahwa capaian kinerja tertinggi diperoleh dari
kegiatan Presentase penduduk yang menggunakan jamban sehat sebesar 100 %
sedangkan cakupan terendah dari kegiatan Presentase TPM yang memenuhi syarat
kesehatan sebesar 20%.

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 36
C. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat dimaksudkan untuk menangani


permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan dan
penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa bermasalahan gizi yang sering
dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain Anemia Gizi Besi (AGB),
Kekurangan Vitamin A (KVA) dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY). Program tersebut memberikan kontribusi yang baik terhadap
peningkatan kinerja UPT Puskesmas Merbau Mataram. Hasil penilaian kinerja
terhadap Program Perbaikan Gizi Masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas
Merbau Mataram tahun 2021 adalah sebesar 97,12 %. Dengan nilai capaian
tersebut, maka Program Perbaikan Gizi Masyarakat tersebut dikatagorikan Baik.

Tabel. 4.4
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
TAHUN 2021

No Indikator SPM Capaian % Kriteria


Pemberian capsul vitamin A (dosis
1 98,2 Baik
200.000 SI) pada balita 2x/tahun
Pemberian Tablet besi (90 tablet) Baik
2 100
pada ibu hamil
Jumlah Ibu nifas mendapat vitamin Baik
3 100
A dosis tinggi
4 Jumlah balita ditimbang 91,5 Baik
5 Balita Naik berat badannya 95,9 Baik
Rata-rata capaian 97,12 Baik

Dari Tabel 4.4, tampak terdapat 2 (dua) kegiatan untuk menilai


capaian kinerja Program Perbaikan Gizi Masyarakat, yaitu kegiatan Pelayanan
gizi pada ibu dan pelayanan gizi pada anak balita. Pelayanan gizi pada ibu terdiri
dari pemberian tablet Fe (90 tablet) pada ibu hamil dengan capaian kinerja
(99,2%) dan pemberian vitamin A pada ibu nifas (100 %) dengan kategori capaian

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 37
kinerja baik. Pelayanan gizi pada balita terdiri dari Pemberian kapsul vitamin A
pada balita 2x setahun dengan capaian 92,00%, Pemberian PMT pemulihan pada
balita gizi buruk 100%, Jumlah balita ditimbang (D/S) capaian 91,5% di
kategorikan capaiannya kurang dan Jumlah balita naik berat badannya 95,9%
dengan kategori capaian cukup. Dibandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja,
tampaknya kegiatan Pelayanan Gizi Masyarakat dikatagorikan nilai capaiannya
Baik.

C. Program KIA-KB

Program Kesehatan lbu dan Anak merupakan upaya kesehatan primer


yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup, pengem-
bangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan anak usia
pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Penyelenggaraan Program Kesehatan
Ibu-Anak dan Keluarga Berencana sudah berkontribusi dengan baik terhadap
peningkatan kinerja UPT Puskesmas Merbau Mataram tahun 2021. Hasil
penilaian kinerja terhadap Program Kesehatan Ibu- Anak dan Keluarga terlihat
pada tabel berikut ini :

Tabel. 4.5
CAPAIAN KINERJA PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KB
TAHUN 2021

No Indikator SPM Capaian Kriteria


1 Kunjungan bumil k4 98 Baik
2 Komplikasi kebidanan yang 30,6 Kurang

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 38
ditangani
Pertolongan persalinan oleh nakes Baik
3 yang memiliki kompetensi 98,1
kebidanan
4 Pelayanan nifas 98,1 Baik
5 Kunjungan bayi 100 Baik
Penjaringan kesehatan siswa SD & Baik
6 100
setingkat
7 Peserta KB aktif 78,9 Cukup
Rata-rata capaian 86,24 Baik

Dari Tabel 4.5, tampak terdapat beberapa indikator untuk menilai capaian
kinerja kegiatan Pelayanan Kesehatan lbu, yaitu indikator kunjungan bayi yang
tertinggi yaitu sebesar 56,9%. Capaian kinerja program kesehatan ibu dan anak
serta keluarga berencana capaian kinerjanya baik.Target SPM untuk kunjungan
Bumil K1 dan K4 sebesar 100 %, penemuan ibu hamil resiko tinggi/komplikasi
sebesar < 15,0%, pertolongan persalinan oleh Nakes dan pelayanan kesehatan ibu
nifas sebesar 100%. Dibandingkan terhadap target SPM, tampaknya sebagian
indikator SPM Kegiatan Pelayanan Kesehatan lbu belum mencapai target SPM
dan masih bisa dilaksanakan pada semester berikutnya.

E. Program Pencegahan Pemberantasan Penyakit


Penyakit Menular memiliki kontribusi yang yang sangat besar
terhadap tingginya Angka Kesakitan (Morbiditas) Penduduk. Bahkan penyakit
menular pun memberikan dampak yang siginifikan terhadap tinggi rendahnya
derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Karena itu penyelenggaraan
Program Pemberantasan Penyakit di wilayah kerja UPTD PuskesmasTanjung Sari
bertujuan untuk mengurangi resiko kejadian kesakitan, kejadian Iuar biasan dan
bahkan tingkat kematian karena penyakit menular. Program tidak hanya untuk
penyakit menular saja tetapi juga untuk penyakit tidak menular.

Tabel. 4.6
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
TAHUN 2021

No Indikator SPM Capaian Kriteria

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 39
1 P2P TBC 76,4 Kurang
2 P2P HIV/AIDS 100 Baik
3 P2P ISPA 1,2 Kurang
4 P2P Kecacingan 82 Cukup
5 P2P Hepatitis 100 Baik
6 P2P Rabies 100 Baik
7 P2P Diare 40,15 Kurang
8 PTM 69,48 Kurang
9 Imunisasi 92,86 Baik
10 Surveilans 92,5 Baik
Rata-rata capaian 75,46% Kurang

Program Pemberantasan Penyakit sudah memberikan kontribusi yang


signifikan terhadap kinerja UPT Puskesmas Merbau Mataram. Hasil penilaian
kinerja terhadap Program Pemberantasan Penyakit diperoleh nilai capaian
75,46%. Dengan melihat kriteria penilaian kinerja, tampaknya penyelenggaraan
Program Pemberantasan Penyakit tersebut dikategorikan kurang.

F. Program Kesehatan Pengembangan


Kebutuhan masyarakat antara daerah yang satu dengan yang lain berbeda-beda,
sehingga diperlukan upaya Program kesehatan pengembangan merupakan
program yang diselenggarakan berdasarkan permasalahan yang ditemukan di
masyarakat. Dengan kata lain program yang disesuaikan dengan kebutuhan
Puskesmas itu sendiri. Penyelenggaraan program kesehatan pengembagan
berkontribusi baik terhadap peningkatan kinerja UPT Puskesmas Merbau
Mataram. Program Pengembangan di UPT Puskesmas Merbau Mataram
berdasarkan prioritas terdiri dari UKS/UKGS, Jiwa dan Lansia. Hasil penilaian
kinerja terhadap penyelenggaraan tersebut sebesar 79%.

Tabel. 4.7
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN
Tahun 2021

No Indikator SPM Capaian % Kriteria


1 UKS/UKGS 79% Kurang

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 40
2 Jiwa 85% Cukup
3 Lansia 14% Kurang
Rata-rata capaian 59,3 Kurang

G. Program Pengobatan (Program pelayanan primer)

Program Pengobatan ini merupakan upaya kuratif dan rehablitatif


yang diberikan kepada masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas dan
Puskesmas Pembantu. Penyelenggaraan Program Pengobatan memberikan
kontribusi terhadap peningkatan kinerja UPT Puskesmas Merbau Mataram. Hasil
penilaian kinerja terhadap Program Pengobatan diperoleh nilai capaian sebesar
100%. Dengan melihat kriteria penilaian kinerja, tampaknya penyelenggaraan
Program Pengobatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Merbau Mataram tahun
2021 dikategorikan nilai capaiannya Baik.

Tabel. 4.8
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
PENGOBATAN (PELAYANAN KESEHATAN PRIMER)
Tahun 2021

No Indikator SPM Capaian Kriteria


1 Pengobatan dan Perawatan 100% Baik
2 Pemeriksaan Laboratorium 100% Baik
Rata-rata capaian 100% Baik

2. Penilaian Kinerja Manajemen Puskesmas


Untuk terselengaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan,
puskesmas perlu ditunjang oleh manajemen Puskesmas yang baik. Manajemen

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 41
Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk
menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien. Dalam kaitannya dengan
penilaian kinerja Puskesmas, terdapat 4 (empat) komponen Manajeman
Puskesmas yang harus dinilai pencapaian kinerjanya. Keempat komponen tersebut
antara lain (1) Manajemen Operasional, (2) Manajemen Sumber daya (3)
Manajemen Pengembangan Mutu PKD.

Tabel. 4.9
CAPAIAN KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS
Tahun 2021

No Indikator SPM Capaian Kriteria


Manajemen Operasional
1 10 Baik
Puskesmas
2 Manajemen Sumber Daya 10 Baik
Manajemen Pengembangan Mutu
3 10 Baik
PKD
Rata-rata capaian 10 Baik

Dari Tabel 4.9, tampak bahwa rata-rata nilai pencapaian kinerja


Manajemen UPT Puskesmas Merbau Mataram pada tahun 2021 adalah dengan
skala nilai sebesar 73,3%. Dengan meilihat kriteria penilaian Mutu Manajemen
tersebut di atas, maka penyelenggaraan Manajemen Puskesmas di wilayah kerja
UPT Puskesmas Merbau Mataram dikatagorikan nilai capaiannya Cukup .

3.4 MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Mutu pelayanan kesehatan merupakan derajat sempurnaan dari pelayanan


kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di Rumah Sakit atau Puskesmas
secara wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan
sesuai norma, etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan
keterbatasan dan kemampuan pemerintah serta masyarakat konsumen. Hasil
penilaian kinerja terhadap mutu pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Merbau
Mataram, sebagaimana terlihat pada Tabel 4.10 dibawah ini :

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 42
Tabel. 4.10
CAPAIAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Tahun 2021

No Indikator SPM Capaian Kriteria


Drop out pelayanan ANC (K1 -
1 10 Baik
K4)
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 10 Baik
Penanganan Komplikasi obstetri /
3 10 Baik
Risiko tinggi
4 Error Rate Pemeriksa BTA 10 Baik
Error Rate Pemeriksaan Darah
5 10 Baik
Malaria
6 Kepatuhan terhadap standar ANC 10 Baik
Kepatuhan terhadap standar
7 10 Baik
pemeriksaan TB Paru
Tingkat kepuasan pasien terhadap
8 10 Baik
pelayanan Puskesmas
Rata-rata capaian 10 Baik

Dari Tabel 4.10, tampak rata-rata pencapaian kinerja mutu pelayanan kesehatan di
UPT Puskesmas Merbau Mataram diperoleh nilai 10. Dengan melihat kriteria
penilaian Mutu Pelayanan, tampaknya mutu pelayanan kesehatan UPT Puskesmas
Merbau Mataram dikatagorikan memiliki nilai capaian Baik. Lebih lanjut, tampak
terdapat 8 (delapan) indikator SPM untuk menilai Mutu Pelayanan Kesehatan di
UPT Puskesmas Merbau Mataram, yaitu Droup Out pelayanan Antenatal Care
(ANC), Persalinan oleh Tenaga Kesehatan, Penanganan komplikasi obstetrik
risiko tinggi, error rate pemeriksaan BTA, error rate pemeriksaan darah Malaria,
kepatuhan tentang standard ANC, kepatuhan terhadap standard pemeriksaan TB
Paru dan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan puskesmas.

BAB V
PENUTUP

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 43
5.1 Kesimpulan
UPT. Puskesmas Merbau Mataram telah melaksanakan penilaian kinerja tahun
2021 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja Pelayanan Kesehatan dengan nilai 79,57% masuk dalam kelompok
III (Kurang)
2. Kinerja kegiatan Manajemen Puskesmas dengan nilai 10 masuk dalam
kategori Baik
3. Kinerja Mutu Pelayanan kesehatan dengan nilai 10 masuk dalam kategori
Baik

5.2 Saran
1. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program serta berbagai
upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
2. Diharapkan untuk tahun-tahun mendatang agar masing-masing program
melakukan upaya-upaya dalam rangka meningkatkan capaian kinerjanya
terutama program-program dengan pencapaian

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)


UPT PUSKESMAS MERBAU MATARAM TAHUN 2021 44

Anda mungkin juga menyukai