B.ing 1
B.ing 1
Dapat kita
lihat bahwa tingkat inflasi pada tahun ini mencapai 0,68% yang mana lebih efektif dari tahun
sebelumnya,pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat mencapai 5,04% dan kemiskinan
yang semakin menurun mencapai angka 9,41% di bulan Maret 2019. Selain itu, terdapat aspek
lain yang juga meningkat dari tahun sebelumnya seperti, infrastruktur pembangunan, pendidikan
dan kesehatan. Meski begitu, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalm aspek tersebut. Inilah
yang akan menjadi program kami untuk sepuluh tahun ke depan.
Dalam sepuluh tahun kedepan kami sebagai masyarakat Indonesia memiliki inovasi dalam
memajukan Indonesia. Oleh karena itu Indonesia perlu meningkatkan kualitas di segala aspek.
dalam hal infrastruktur pembangunan agar dapat mempermufdah akses pemerintah ke daerah.
Dengan itu kami akan melakukan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan public di daerah
yang kurang memadai dengan begitu dapat digunakan secara maksimal oleh masyrakat.
Dalam aspek pendidikan kami ingin melakukan pemerataan pendidikan di Indonesia dengan cara
memperbaiki fasilitas di sekolah-sekolah yang masih kurang memadai dan menyebarluaskan
tenaga kerja ke daerah terpencil.
Dalam sistem perekonomian Indonesia masih terdapat kesenjangan ekonomi, sehingga dalam
mengatasi hal tersebut kami akan memberi sebuah pelatihan kepada setiap tenaga kerja agar
menciptakan tenaga kerja yang terampil, menciptakan sebuah lapangan kerja yang mana dapat
mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia,dan memberi suntikan dana yang berasal dari
pemerintah kepada tenaga kerja yang terampil dalam menjalankan suatu usaha.
Dalam hal kesehatan masih terdapat kesenjangan seperti daerah yang memiliki tingkat gizi buruk
yang tinggi. Kendala konektivitas menjadi penyebab utama kesenjangan sistem kesehtan di
daerah terpencil. Oleh sebab itu, kami ingin meningkatkan kualitas gizi di masyarakat dengan
cara meningkatkan kualitas sistem kesehatan dan memperbaharui fasilitas di daerah terpencil.
In the next ten years, we as Indonesian people will have innovations in advancing
Indonesia. Therefore Indonesia needs to improve quality in all aspects such as, in the case of
development infrastructure to make government access to the regions easier. With that we will
carry out the construction of facilities and infrastructure of public services in regions that are
inadequate, so that it can be used optimally by the community. In the aspect of education, we
want to equalize education in Indonesia by improving facilities in schools which is still
inadequate and sending workers to remote areas.
In the Indonesian economic system there are still economic gaps, so in overcoming this
we will provide a training for each workforce to create a skilled workforce, create an
employment which can reduce the unemployment rate in Indonesia, and provide an injection of
funds from the government to workers who are skilled in running a business.
In terms of health there are still gaps such as areas that have high levels of malnutrition.
Connectivity constraints are the main cause of health system gaps in remote areas. Therefore, we
want to improve the quality of nutrition in the community by improving the quality of the health
system and renewing facilities in remote areas.
Based on the paragraph we can conclude that health, infrastructure and education are
interrelated. Where adequate infrastructure can guarantee improvements in the health and
education sectors, good education can create experts to work in the field of health and
infrastructure development, with good public health we can increase life expectancy in
Indonesia. Therefore, our program above further enhances these three aspects. If these three
aspects can be implemented well it is not impossible to develop Indonesia into a developed
country, but vice versa social problems in Indonesia will continue if one aspect is not
implemented properly. Because of this, a full contribution is needed for Indonesian youths to
advance Indonesia into a developed country in the next 10 years.